23 mnt mendengarkan
Tanya Ustadz: Boikot Produk Unilever (?)
DariRumayshocom
peringkat:
Panjangnya:
3 menit
Dirilis:
26 Jun 2020
Format:
Episode podcast
Deskripsi
Ramai seruan boikot produk Unilever oleh beberapa warganet di Indonesia. Perusahaan yang berbasis di Belanda ini melalui akun Instagramnya pada 18 Juni lalu resmi menyatakan diri berkomitmen mendukung gerakan Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer (LGBTQ+).ㅤㅤㅤㅤㅤ
Lalu apakah kita harus mengikuti seruan boikot produk-produk yang dijual oleh perusahaan tersebut?
Perlu diketahui bahwa memboikot produk tertentu hanya boleh dilakukan jika ada keputusan dari penguasa kaum muslimin. Jika penguasa kaum muslimin memerintahkan untuk memboikot suatu produk, maka kaum muslimin wajib untuk memboikot. Adapun jika itu hanya seruan dari orang-orang tertentu dan mengeluarkan suatu fatwa, maka ini berarti telah mengharamkan apa yang Allah halalkan.
Jadi, Anda masih boleh membeli produk Unilever dengan akad jual beli yang sah, karena MUI belum mencabut label halalnya dan pemerintah belum menyerukan pemboikotan pada produk-produk perusahaan tersebut.
Apalagi PT. Unilever Indonesia Tbk. telah memberikan pernyataan resminya perihal hal ini, “Kami telah berada di Indonesia selama 86 tahun, dan kami selalu menghormati dan memahami budaya, norma dan nilai-nilai setempat. Oleh karena itu, kami akan selalu bertindak dan menyampaikan pesan-pesan yang sesuai dengan budaya, norma dan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia”.
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.
Lalu apakah kita harus mengikuti seruan boikot produk-produk yang dijual oleh perusahaan tersebut?
Perlu diketahui bahwa memboikot produk tertentu hanya boleh dilakukan jika ada keputusan dari penguasa kaum muslimin. Jika penguasa kaum muslimin memerintahkan untuk memboikot suatu produk, maka kaum muslimin wajib untuk memboikot. Adapun jika itu hanya seruan dari orang-orang tertentu dan mengeluarkan suatu fatwa, maka ini berarti telah mengharamkan apa yang Allah halalkan.
Jadi, Anda masih boleh membeli produk Unilever dengan akad jual beli yang sah, karena MUI belum mencabut label halalnya dan pemerintah belum menyerukan pemboikotan pada produk-produk perusahaan tersebut.
Apalagi PT. Unilever Indonesia Tbk. telah memberikan pernyataan resminya perihal hal ini, “Kami telah berada di Indonesia selama 86 tahun, dan kami selalu menghormati dan memahami budaya, norma dan nilai-nilai setempat. Oleh karena itu, kami akan selalu bertindak dan menyampaikan pesan-pesan yang sesuai dengan budaya, norma dan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia”.
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.
Dirilis:
26 Jun 2020
Format:
Episode podcast
Judul dalam Seri Ini (100)
Kitab Tauhid (Episode 14): Nazar untuk Selain Allah karya Rumayshocom