Temukan podcast ini dan banyak lagi

Podcast dapat dinikmati secara gratis tanpa berlangganan. Kami juga menawarkan ebook, buku audio, dan banyak lagi hanya dengan $11.99/bulan.

Anjuran Memperbanyak Doa Sapu Jagat di Hari Tasyrik

Anjuran Memperbanyak Doa Sapu Jagat di Hari Tasyrik

DariRumayshocom


Anjuran Memperbanyak Doa Sapu Jagat di Hari Tasyrik

DariRumayshocom

peringkat:
Panjangnya:
1 menit
Dirilis:
30 Jul 2020
Format:
Episode podcast

Deskripsi

Allah Ta’ala berfirman, “Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].” (QS. Al Baqarah: 200-201).
Dari ayat ini kebanyakan ulama salaf menganjurkan membaca doa yang lazim kita kenal dengan doa sapu jagat di hari-hari #tasyrik. Doa sapu jagat ini terkumpul di dalamnya seluruh kebaikan, bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam paling sering membaca doa ini. Anas bin Malik mengatakan, “Doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Allahumma Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar.” (HR. Bukhari no. 2389 dan Muslim no. 2690).
Al Hasan Al Bashri mengatakan, “Kebaikan di dunia adalah ilmu dan ibadah. Kebaikan di akhirat adalah surga.” Sufyan Ats Tsauri mengatakan, “Kebaikan di dunia adalah ilmu dan rezeki yang tayib. Sedangkan kebaikan di akhirat adalah surga”.
Dan doa juga termasuk zikir, bahkan doa termasuk zikir yang paling utama.
Diriwayatkan dari Al Jashshosh, dari Kinanah Al Qurosy, dia mendengar Abu Musa Al Asy’ariy berkata ketika berkhotbah di hari An Nahr (Iduladha), “Tiga hari setelah hari An Nahr (yaitu hari-hari tasyrik), itulah yang disebut oleh Allah dengan ayyam ma’dudat (hari yang terbilang). Doa pada hari tersebut tidak akan tertolak (pasti terkabul), maka segeralah berdoa dengan berharap pada-Nya.” (Lihat Latho-if Al Ma’arif, 505-506).
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.
Dirilis:
30 Jul 2020
Format:
Episode podcast

Judul dalam Seri Ini (100)

Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat