Instalasi, Konfigurasi & Administrasi Openstack

Oleh Fajar Mukharom dan Ahmad Imanudin

Sesuai dengan judul buku yaitu “Instalasi, Konfigurasi,dan Administrasi Openstack” buku ini mencakup perihal penggunaan OpenStack secara Fundamental hingga tingkat lanjut, seperti instalasi, administrasi dan pemanfaatan semua fitur yang ada pada OpenStack.

OpenStack adalah sistem operasi cloud yang mengontrol pool sumber daya komputasi, penyimpanan, dan jaringan di seluruh pusat data, dimana semuanya dikelola melalui dashboard yang memberikan administrator untuk mengontrol dan sekaligus memberdayakan penggunanya dalam pemanfaatan sumber daya melalui web interface.

Dalam dunia teknologi informasi, cloud merupakan solusi yang sangat tepat. Terutama di perusahaan-perusahaan yang menginginkan solusi cepat dan tidak ribet. Cloud sudah menjadi salah satu pilihan yang paling banyak diminati untuk kebutuhan enterprise di perusahan atau instansi.

OpenStack memungkinkan perusahan atau siapa saja membangun dan menawarkan layanan komputasi awan (Cloud computing) dengan memanfaatkan software Open Source yang bebas dan hardware standar. Utamanya bertindak sebagai infrastruktur pada platform layanan IaaS (Infrastructure as a Service) adalah software bebas dan open-source yang dirilis di bawah persyaratan Lisensi Apache 2.0 yang memberikan kebebasan siapa saja memanfaatkannya untuk apa saja.

Buku ini ditujukan untuk mencari, tidak terbatas dari mingguan, pekerjaan, bidang pekerjaan yang banyak, dll. Buku ini dapat dipelajari selama waktu yang memungkinkan dan mempraktekkan secara langsung apa yang telah ditulis pada buku ini. Namun, buku ini dikhususkan bagi para  Administrator Sistem  yang sedang mencari  perangkat lunak  virtualisasi  yang dapat digunakan secara gratis dan memiliki keandalan yang teruji.

• Bahasa: Bahasa indonesia
• Penerbit: Excellent Publishing
• Tanggal rilis: 19 Nov 2018

Pratinjau buku

Chapter 1

Pengenalan Openstack

1.1 Apa Itu Openstack?

Gambar 1.1 Logo Openstack (Sumber: https://www.openstack.org/)

OpenStack project adalah project open source cloud platform yang support semua tipe lingkungan cloud. OpenStack project bertujuan untuk menyederhanakan implementasi, skalabilitas besar dan kaya dengan fitur. Cloud computing expert dari seluruh dunia berkontribusi dan berkolaborasi pada project OpenStack ini.

OpenStack adalah software platform open-source untuk cloud computing, sebagian besar digunakan sebagai infrastructure-as-a-service (IaaS). Software platform yang terdiri dari komponen yang saling terkait yang mengendalikan beragam multi-vendor hardware, storage, dan networking resources diseluruh pusat data (data center). Pengguna mengelola resources tersebut melalui dahsboard berbasis web, melalui command line tools atau melalui RESTful API. OpenStack.org dirilis dibawah Apache License.

OpenStack menyediakan sebuah solusi Infrastructure as a Service (IaaS) melalui berbagai layanan (services). Masing-masing layanan menawarkan sebuah Application Programming Interface (API) yang dapat diintegrasikan dengan beberapa layanan yang lainnya.

1.2 Sejarah OpenStack

OpenStack dimulai pada 2010 sebagai proyek bersama Rackspace Hosting dan NASA. Pada tahun 2016, dikelola oleh OpenStack Foundation, sebuah organisasi non-profit yang didirikan pada September 2012 untuk mempromosikan perangkat lunak OpenStack. Lebih dari 500 perusahaan telah bergabung dengan proyek OpenStack.

Pada Juli 2010, Rackspace Hosting dan NASA bersama-sama meluncurkan sebuah inisiasi open-source cloud-software yang dikenal sebagai OpenStack. Proyek OpenStack dimaksudkan untuk membantu organisasi menawarkan layanan cloud-computing yang berjalan pada standard hardware. Official release OpenStack yang pertama diberinama Austin. Muncul empat bulan kemudian, dengan rencana untuk merilis update reguler dari perangkat lunak setiap beberapa bulan. Kode awal datang dari platform Nebula NASA serta dari Rackspace's Cloud Files platform.

Pada 2011, pengembang Ubuntu Linux mengadopsi OpenStack dengan unsupported technology preview OpenStack Bexar rilis untuk Ubuntu 11.04 Natty Narwhal. Ubuntu sponsor Canonical kemudian memperkenalkan dukungan penuh untuk OpenStack clouds, dimulai dengan rilis OpenStack Cactus.

OpenStack menjadi tersedia di Debian Sid dari OpenStack "Cactus rilis pada 2011, dan rilis pertama dari Debian termasuk OpenStack adalah Debian 7.0 (nama kode Wheezy), termasuk OpenStack 2012.1 (kode nama: Essex").

Pada Oktober 2011, SUSE mengumumkan pada publik preview yang pertama full konfigurasi OpenStack berbasis appliance pada rilis Diablo OpenStack. Pada Agustus 2012, SUSE mengumumkan perusahaan distribusi OpenStack yang didukung secara komersial berdasarkan pada Essex