Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Nikmati judul-judul terlaris apabila Anda berlangganan
1.
Buku ini bukan untuk orang sekelas Syahrini atau Nia Ramadhani. Ini buat kamu yang punya uang pas-pasan tapi mau banget melihat dunia, dan buat kamu yang punya uang lebih tapi gak berani traveling sendirian. Yang akan kamu dapatkan dari buku ini: • Alasan kamu perlu solo traveling • Manfaat solo traveling • Yang perlu diperhatikan dan disiapkan s
Buku ini bukan untuk orang sekelas Syahrini atau Nia Ramadhani. Ini buat kamu yang punya uang pas-pasan tapi mau banget melihat dunia, dan buat kamu yang punya uang lebih tapi gak berani traveling sendirian. Yang akan kamu dapatkan dari buku ini: • Alasan kamu perlu solo traveling • Manfaat solo traveling • Yang perlu diperhatikan dan disiapkan s
2.
Good day, mate! Ini adalah satu dari sedikit karya yang tersedia, mengenai satu-satunya kesempatan bagi pejalan (traveler) Indonesia untuk melakukan perjalanan sekaligus bekerja di Australia dengan skema working and holiday visa – disingkat WHV. Berbagai hal esensial dirangkum dalam 124 poin menari
Good day, mate! Ini adalah satu dari sedikit karya yang tersedia, mengenai satu-satunya kesempatan bagi pejalan (traveler) Indonesia untuk melakukan perjalanan sekaligus bekerja di Australia dengan skema working and holiday visa – disingkat WHV. Berbagai hal esensial dirangkum dalam 124 poin menari
3.
Budaya "on time" melekat erat pada masyarakat di negara Jerman yang dikenal akan kemajuan teknologi dan salah satu penghasil mobil terbaik di dunia. Ketepatan waktu sangat berkaitan dengan prinsip menghargai di negeri ini. Namun, kebiasaan presisi ini tidak membuat masyarakatnya menjadi manusia mesin. Orang Jerman dengan gaya hidup yang bersahaja sangat mencintai hewan
Budaya "on time" melekat erat pada masyarakat di negara Jerman yang dikenal akan kemajuan teknologi dan salah satu penghasil mobil terbaik di dunia. Ketepatan waktu sangat berkaitan dengan prinsip menghargai di negeri ini. Namun, kebiasaan presisi ini tidak membuat masyarakatnya menjadi manusia mesin. Orang Jerman dengan gaya hidup yang bersahaja sangat mencintai hewan
4.
Maaf, ini bukan buku cinta atau novel geli-geli seperti yang anda harapkan. Travelog ini ada sesuatu yang lebih penting daripada semua itu sebenarnya. Travelog yang menghimpunkan 13 kisah-kisah benar yang berlaku di Mesir ini diceritakan semula dalam bentuk catatan penulis bagi menghidupkan kembali hati yang semakin layu dalam dunia keselesaan. Dinamakan seb
Maaf, ini bukan buku cinta atau novel geli-geli seperti yang anda harapkan. Travelog ini ada sesuatu yang lebih penting daripada semua itu sebenarnya. Travelog yang menghimpunkan 13 kisah-kisah benar yang berlaku di Mesir ini diceritakan semula dalam bentuk catatan penulis bagi menghidupkan kembali hati yang semakin layu dalam dunia keselesaan. Dinamakan seb
5.
“Hey! Malaysian? Moslem?” Saya dan istri berkali-kali disangka orang Malaysia saat berjalan melintas Sultanahmet Square. Perkaranya mudah, muka ras melayu. Mengira dari Malaysia mereka berusaha menggoda kami untuk mengikuti tour Selat Bosphorus sampai menjual barang dagangan, seperti bunga kertas, tasbih dan peci merah Turki. Sultanahmet Square di
“Hey! Malaysian? Moslem?” Saya dan istri berkali-kali disangka orang Malaysia saat berjalan melintas Sultanahmet Square. Perkaranya mudah, muka ras melayu. Mengira dari Malaysia mereka berusaha menggoda kami untuk mengikuti tour Selat Bosphorus sampai menjual barang dagangan, seperti bunga kertas, tasbih dan peci merah Turki. Sultanahmet Square di
6.
Setelah bercerita banyak tentang bagaimana hidup dalam suka duka bersama suami, penulis merasa tidaklah fair kalau hanya menceritakan susahnya saja tetapi senangnya tidak. Untuk itu penulis ingin berbagi pengalaman diajak travelling oleh suami. Buku ini merupakan bagian kedua dari 176 tulisan.
Setelah bercerita banyak tentang bagaimana hidup dalam suka duka bersama suami, penulis merasa tidaklah fair kalau hanya menceritakan susahnya saja tetapi senangnya tidak. Untuk itu penulis ingin berbagi pengalaman diajak travelling oleh suami. Buku ini merupakan bagian kedua dari 176 tulisan.