Mereka Yang Bermuka Dua
Oleh Dag Heward-Mills
3.5/5
()
Tentang eBuku ini
Gereja-gereja penuh dengan orang-orang yang suka berpura-pura yang kemudian menjadi orang-orang yang sangat tidak setia. Kunci yang dipegang Setan adalah selalu tipuan dan kepura-puraan. Seorang pemimpin yang tidak dapat melihat melewati topeng seorang yang berpura-pura akan menderita karena kebutaannya.
Intimidasi, sikap tidak kenal dan kebingungan adalah roh-roh jahat yang menyerang hamba-hamba Tuhan. Sering kali, orang bahkan tidak tahu apa yang menyerang diriinya. Buku ini akan membantu Anda mengenali dan memerangi musuh dari dalam.
Dag Heward-Mills
Bishop Dag Heward-Mills is a medical doctor by profession and the founder of the United Denominations Originating from the Lighthouse Group of Churches (UD-OLGC). The UD-OLGC comprises over three thousand churches pastored by seasoned ministers, groomed and trained in-house. Bishop Dag Heward-Mills oversees this charismatic group of denominations, which operates in over 90 different countries in Africa, Asia, Europe, the Caribbean, Australia, and North and South America. With a ministry spanning over thirty years, Dag Heward-Mills has authored several books with bestsellers including ‘The Art of Leadership’, ‘Loyalty and Disloyalty’, and ‘The Mega Church’. He is considered to be the largest publishing author in Africa, having had his books translated into over 52 languages with more than 40 million copies in print.
Baca buku lainnya dari Dag Heward Mills
Kenali Musuhmu yang Tak Terlihat...dan kalahkan Mereka! Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Seni Kepemimpinan (Edisi Ketiga) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Etika Pelayanan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Apa Artinya Menjadi Cerdik Seperti Ular Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Cara Berdoa Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5
Terkait dengan Mereka Yang Bermuka Dua
E-book terkait
Mereka Yang Mengabaikan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Mereka Yang Menuduhmu Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Mereka Yang Sombong Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Yesus: Sebuah Perkenalan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Suara Tuhan yang Berkuasa Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianBagaimana Cara Menetralisir Kutuk Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Setan-Setan dan Bagaimana Menangani Mereka Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Melayani Tuhan Adalah Hal Yang Luar Biasa Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianTangkap Urapan itu Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kuasa Pengurbanan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kuasa Doa Tengah Malam Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSeni Menggembalakan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSeorang di Antaramu Adalah Iblis Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianAnagkazo: Kekuatan Memaksa! Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianUbah Pelayanan Penggembalaan Anda Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianLangkah-Langkah Menuju Urapan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianNak, Engkau Bisa Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Daud dan Salomo Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kisah Hikayat Laba-Laba Gua Tsur Yang Mencintai & Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual Inggris & Indonesia Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKisah Hikayat Pertemuan Sahabat Nabi Muhammad SAW Dengan Sahabat Nabi Isa AS Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW Utusan Tuhan Yang Terakhir Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Perkuat Pelayanan Anda Dengan Berbagai Mujizat & Manifestasi Roh Kudus Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianRahasia-Rahasia Kemenangan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Seni Melayani Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5No Plan B Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kesetiaan dan Ketidak Setiaan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Bahaya Rohani Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kebenaran Kunci bagi Para Petobat Baru Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Sebutkan! Klaim!! Ambil!!! Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Bagaimana Anda Dapat Memiliki Saat Teduh yang Efektif Bersama Tuhan Setiap Hari Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5
Kristen untuk Anda
Meditasi Yesus: "Karena itu haruslah engkau sempurna..." Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Tujuh Prioritas Kehidupan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Baca Alkitab, Berdoa Setiap Hari Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kekudusan Dan Peperangan Rohani Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Hermeneutika Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kisah Hikayat Pertemuan Sahabat Nabi Muhammad SAW Dengan Sahabat Nabi Isa AS Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKisah Supernatural Dari Dunia Jin Vol 1 Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Nak, Engkau Bisa Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Eksegesis yang Dipandu Roh Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSeni Mendengarkan (Edisi Ke Dua) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bagaimana Anda Bisa Menjadi Orang Kristen Yang Kuat Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Meneladani Sikap & Perilaku Nabi Muhammad SAW Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5No Plan B Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bagaimana Anda Dapat Memiliki Saat Teduh yang Efektif Bersama Tuhan Setiap Hari Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pembandingan atas Keempat Injil Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Apa Artinya Menjadi Seorang Gembala Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Rahasia-Rahasia Kemenangan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Sepuluh Kesalahan Utama yang Dibuat Para Pendeta Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Model Pernikahan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Sekolah Ketaatan: Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku – Yohanes 14:15 Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pertumbuhan Rohani: Seri Kehidupan Kristen, #8 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianHukum Bunuh Diri & Eutanasia Dalam Syariah Islam Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Daud dan Salomo Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kuasa Darah Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Roh Kudus: Sang Penghibur Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Langkah-Langkah Pertumbuhan Rohani Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Wanita yang Berpengaruh dan Istimewa dalam Alkitab Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Peperangan Rohani: Menabur: Seri Kehidupan Kristen, #4 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianInjil Yohanes Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKebenaran Kunci bagi Para Petobat Baru Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5
Ulasan untuk Mereka Yang Bermuka Dua
2 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Mereka Yang Bermuka Dua - Dag Heward-Mills
Bab 1
Roh Seorang yang Bermuka Dua
1. Seorang yang bermuka dua membawa roh seorang aktor.
2. Seorang yang bermuka dua memiliki kepribadian palsu dan tidak jujur.
3. Seorang yang bermuka dua membawa roh tidak setia dan munafik.
4. Seorang yang bermuka dua membawa roh mata-mata dan pengintai era modern.
5. Seorang yang bermuka dua membawa roh kebohongan dan penipuan.
6. Seorang yang bermuka dua membawa roh kehancuran di masa depan. Jika orang itu ada di dekat Anda, bahaya besar sedang menanti Anda.
7. Seorang yang bermuka dua membawa roh pembunuh karena hampir semua orang yang bermuka dua adalah penghancur dan pembunuh.
ORANG-ORANG BERMUKA DUA PALING TERKENAL DI ALKITAB
1. DELILA ADALAH SEORANG BERMUKA DUA. Delila pura-pura mencintai Simson. Dia menghibur Simson, menenangkannya, dan membujuknya berbaring di pangkuannya. Di akhir kisah, ternyata dia adalah seorang pembohong, penipu dan pembunuh.
Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari lembah Sorek yang namanya Delila. Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin kepada perempuan itu sambil berkata: Cobalah bujuk dia untuk mengetahui karena apakah kekuatannya demikian besar, dan dengan apakah kami dapat mengalahkan dia dan mengikat dia untuk menundukkannya. Maka kami masing-masing akan memberikan seribu seratus uang perak kepadamu.
Lalu berkatalah Delila kepada Simson: Ceritakanlah kiranya kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar, dan dengan apakah engkau harus diikat untuk ditundukkan?
Ketika dilihat Delila, bahwa segala isi hatinya telah diceritakannya kepadanya, disuruhnyalah memanggil raja-raja kota orang Filistin, katanya: Sekali ini lagi datanglah ke mari, sebab ia telah menceritakan segala isi hatinya kepadaku.
Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin itu kepadanya sambil membawa uang itu. Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu dipanggilnya seorang dan disuruhnya mencukur ketujuh rambut jalinnya, sehingga mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan itu, sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya. Lalu berserulah perempuan itu: Orang Filistin menyergap engkau, Simson!
Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas.
Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia. (Hakim-hakim 16:4-6, 18-20)
2. YUDAS ADALAH SEORANG BERMUKA DUA. Yudas berpura-pura menjadi murid setia Yesus Kristus. Pada akhirnya Yudas ternyata seorang pengkhianat, penipu, dan pembunuh.
Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu. Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka. Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya. Ia menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak.
Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka: Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.
Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya. MAKA KATA YESUS KEPADANYA: HAI YUDAS, ENGKAU MENYERAHKAN ANAK MANUSIA DENGAN CIUMAN?
(Lukas 22:3-6, 45-48)
3. ABSALOM ADALAH SEORANG BERMUKA DUA. Absalom berpura-pura mengasihi kakaknya ketika ia mengundang kakaknya ke sebuah pesta. Pada akhirnya, ternyata pesta itu hanya sebuah tipuan. Pesta yang dia adakan hanyalah tipu daya untuk membunuh kakaknya Amnon.
Dan Absalom tidak berkata-kata dengan Amnon, baik tentang yang jahat maupun tentang yang baik, tetapi Absalom membenci Amnon, sebab ia telah memperkosa Tamar, adiknya. Sesudah lewat dua tahun, Absalom mengadakan pengguntingan bulu domba di Baal-Hazor yang dekat kota Efraim. Lalu Absalom mengundang semua anak raja. Kemudian Absalom menghadap raja, lalu berkata: Hambamu ini mengadakan pengguntingan bulu domba. Kiranya raja dan pegawai-pegawainya ikut bersama-sama dengan hambamu ini.
Tetapi raja berkata kepada Absalom: Maaf, anakku, jangan kami semua pergi, supaya kami jangan menyusahkan engkau.
Lalu Absalom mendesak, tetapi raja tidak mau pergi, ia hanya memberi restu kepadanya. Kemudian berkatalah Absalom: Kalau tidak, izinkanlah kakakku Amnon pergi beserta kami.
Tetapi raja menjawabnya: Apa gunanya ia pergi bersama-sama dengan engkau?
Tetapi ketika Absalom mendesak, diizinkannyalah Amnon dan semua anak raja pergi beserta dia. Lalu Absalom memerintahkan orang-orangnya, demikian: Perhatikan! Apabila hati Amnon menjadi gembira karena anggur, dan aku berkata kepadamu: Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia. Jangan takut. Bukankah aku yang memerintahkannya kepadamu? Kuatkanlah hatimu dan tunjukkanlah dirimu sebagai orang yang gagah perkasa!
Orang-orang Absalom memperlakukan Amnon seperti yang diperintahkan Absalom. Lalu bangunlah semua anak raja itu, mereka menaiki bagalnya masing-masing dan melarikan diri. (2 Samuel 13:22-29)
4. YAEL ADALAH SEORANG BERMUKA DUA. Dia menipu Sisera pemimpin pasukan Kanaan. Ia berkata kepada Sisera supaya jangan takut dan membujuknya untuk masuk dan beristirahat. Yael membunuh Sisera secara brutal dengan cara menancapkan paku ke kepalanya. Hanya sedikit laki-laki yang tega melakukan tindakan yang mengerikan itu. Wanita yang lembut, menghibur, bermuka dua ini sesungguhnya adalah seorang pembunuh. Wow!
Tetapi SISERA DENGAN BERJALAN KAKI MELARIKAN DIRI KE KEMAH YAEL, ISTERI HEBER, orang Keni itu, sebab ada perhubungan baik antara Yabin, raja Hazor, dengan keluarga Heber, orang Keni itu. YAEL ITUPUN KELUAR MENDAPATKAN SISERA, DAN BERKATA KEPADANYA: SINGGAHLAH, TUANKU, SILAKAN MASUK. JANGAN TAKUT.
Lalu singgahlah ia ke dalam kemah perempuan itu dan perempuan itu menutupi dia dengan selimut. Kemudian berkatalah ia kepada perempuan itu: Berilah kiranya aku minum air sedikit, aku haus.
Lalu perempuan itu membuka kirbat susu, diberinyalah dia minum dan diselimutinya pula. Lagi katanya kepada perempuan itu: Berdirilah di depan pintu kemah dan apabila ada orang datang dan bertanya kepadamu: Ada orang di sini?, maka jawablah: Tidak ada.
TETAPI YAEL, ISTERI HEBER, MENGAMBIL PATOK KEMAH, DIAMBILNYA PULA PALU, MENDEKATINYA DIAM-DIAM, LALU DILANTAKNYALAH PATOK ITU MASUK KE DALAM PELIPISNYA sampai tembus ke tanah--sebab ia telah tidur nyenyak karena lelahnya--maka matilah orang itu. (Hakim-hakim 4:17-21)
5. HUSAI ADALAH SEORANG BERMUKA DUA. Husai berpura-pura mendukung Absalom. Dia berpura-pura memberi saran yang baik, menjelaskan setiap hal dengan alasan yang masuk akal. Sesungguhnya, Husai bekerja untuk Raja Daud dan ia ditempatkan di istana Absalom untuk menolong Raja Daud sebagai mata-mata.
Ketika Daud sampai ke puncak, ke tempat orang sujud menyembah kepada Allah, maka datanglah HUSAI, ORANG ARKI, mendapatkan dia dengan jubah yang terkoyak dan dengan tanah di atas kepala. Berkatalah Daud kepadanya: "Jika engkau turut dengan aku, maka engkau menjadi beban kepadaku nanti, tetapi jika engkau kembali ke kota dan berkata kepada Absalom: Aku ini hambamu, ya raja, sejak dahulu aku hamba ayahmu, tetapi sekarang aku menjadi hambamu, --dengan demikian engkau dapat membatalkan nasihat Ahitofel demi aku. Bukankah Zadok dan Abyatar, imam-imam itu, ada bersama-sama engkau di sana? Jadi segala yang kaudengar dari dalam istana raja, haruslah kauberitahukan kepada Zadok dan Abyatar, imam-imam itu. (2 Samuel 15:32-35)
Ketika HUSAI, ORANG ARKI, SAHABAT DAUD ITU, SAMPAI KEPADA ABSALOM, BERKATALAH HUSAI KEPADA ABSALOM: HIDUPLAH RAJA! HIDUPLAH RAJA!
Berkatalah Absalom kepada Husai: Inikah kesetiaanmu kepada sahabatmu? Mengapa engkau tidak pergi menyertai sahabatmu itu?
Lalu berkatalah Husai kepada Absalom: Tidak, tetapi dia yang dipilih oleh TUHAN dan oleh rakyat ini dan oleh setiap orang Israel, dialah yang memiliki aku dan bersama-sama dengan dialah aku akan tinggal. Lagipula, kepada siapakah aku memperhambakan diri? Bukankah kepada anaknya? Sebagaimana aku memperhambakan diri kepada ayahmu, demikianlah aku memperhambakan diri kepadamu.
Kemudian berkatalah Absalom kepada Ahitofel: Berilah nasihat; apakah yang harus kita perbuat?
(2 Samuel