Bagaimana Anda Bisa Menjadi Orang Kristen Yang Kuat

Oleh Dag Heward-Mills

Dengan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, Anda sudah diselamatkan! Anda menjadi orang Kristen yang sudah dilahirkan kembali dan nama Anda sudah tertulis di dalam Kitab Kehidupan. Pertanyaan Anda adalah: "Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan?" Dengan menjadi seorang Kristen adalah langkah yang baik, tetapi itu baru awal. Anda harus menjadi orang Kristen yang baik dan kuat. 'Lalu, bagaimana saya harus melakukannya?' - Di dalam buku yang unggul ini, Anda akan belajar langkah-langkah yang perlu dilakukan dan tetap menjadi orang Kristen yang kuat yang juga siap untuk kematian ataupun pengangkatan.

• Bahasa: Bahasa indonesia
• Penerbit: Dag Heward-Mills
• Tanggal rilis: 11 Apr 2018
• ISBN: 9781641343169

Dag Heward-Mills

Bishop Dag Heward-Mills is a medical doctor by profession and the founder of the United Denominations Originating from the Lighthouse Group of Churches (UD-OLGC). The UD-OLGC comprises over three thousand churches pastored by seasoned ministers, groomed and trained in-house. Bishop Dag Heward-Mills oversees this charismatic group of denominations, which operates in over 90 different countries in Africa, Asia, Europe, the Caribbean, Australia, and North and South America. With a ministry spanning over thirty years, Dag Heward-Mills has authored several books with bestsellers including ‘The Art of Leadership’, ‘Loyalty and Disloyalty’, and ‘The Mega Church’. He is considered to be the largest publishing author in Africa, having had his books translated into over 52 languages with more than 40 million copies in print.

Pratinjau buku

Bab 1

Apa Artinya Menjadi Orang Kristen yang Kuat

Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.

Efesus 6:10

Di seluruh isi Alkitab, orang Kristen didesak untuk menjadi orang yang kuat. Anda akan melihat frasa jadilah kuat muncul berulang kali di sepanjang isi Alkitab. Supaya menjadi kuat, Anda harus memperkuat diri sendiri. Kebanyakan orang Kristen kuat tubuhnya, kuat di bidang politik, kuat di bidang akademis, kuat dalam bisnis, kuat dalam hubungan, tetapi tidak kuat di dalam Tuhan. Allah sudah menekankan bahwa Anda harus kuat di dalam Tuhan.

Menjadi kuat di dalam Tuhan berarti menjadi orang Kristen yang kuat. Banyak orang mengenal Tuhan tetapi tidak pernah menjadi kuat di dalam Tuhan. Mereka tetap menjadi orang-orang yang lemah rohani sepanjang hidup mereka. Buku ini akan mengajar Anda tentang bagaimana menjadi seorang Kristen yang baik sekaligus kuat. Ada banyak hal yang menjadi ciri orang Kristen yang baik dan kuat. Anda harus memiliki sasaran untuk mengembangkan semua atribut ini bila Anda ingin menjadi orang percaya yang baik dan kuat. Untuk menjadi orang Kristen yang kuat, Anda harus mengembangkan kerohanian, semangat, kedewasaan, kekudusan dan kesetiaan di dalam Tuhan.

Ada berbagai bidang di dalam hidup Anda yang berbeda-beda yang harus dikembangkan apabila Anda ingin disebut sebagai seorang Kristen yang kuat. Seluruh isi buku ini adalah tentang mengembangkan bidang-bidang yang akan mengubah Anda menjadi seorang Kristen yang kuat. Ada sembilan bidang yang perlu Anda kembangkan jika Anda ingin menjadi kuat di dalam Tuhan, sebagai berikut:

1. Menjadi orang Kristen yang kuat berarti harus mengembangkan kehidupan Kristen yang mendalam.

Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku.

Mazmur 42:7

2. Menjadi orang Kristen yang kuat berarti menjadi setia/tabah.

Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

1 Korintus 15:58

3. Menjadi orang Kristen yang kuat berarti menjadi tak tergoyahkan.

Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

1 Korintus 15:58

4. Menjadi orang Kristen yang kuat berarti menjadi manusia rohani.

Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.

1 Korintus 3:1

5. Menjadi orang Kristen yang kuat berarti menjadi kudus.

Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

Ibrani 12:14

6. Menjadi orang Kristen yang kuat berarti menjadi dewasa.

Sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Efesus 4:14

7. Menjadi orang Kristen yang kuat berarti selalu terpengaruh dengan penuh semangat pada hal yang baik. Menjadi kuat di dalam Tuhan berarti menjadi penuh semangat yang berkobar-kobar.

Memang baik kalau orang dengan giat berusaha menarik orang lain dalam perkara-perkara yang baik, asal pada setiap waktu dan bukan hanya bila aku ada di antaramu.

Galatia 4:18

8. Menjadi orang Kristen yang kuat berarti menjadi berbuah.

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan MENGHASILKAN BUAH dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Yohanes 15:16

9. Menjadi orang Kristen yang kuat berarti menjadi siap untuk berjumpa dengan Tuhan kapan saja.

Sebab itu demikianlah akan Kulakukan kepadamu, hai Israel. -- Oleh karena Aku akan melakukan yang demikian kepadamu, maka bersiaplah untuk bertemu dengan Allahmu, hai Israel!

Amos 4:12

Enam Alasan Mengapa Anda Harus Memperkuat Diri Sendiri

1. Kuatkan diri Anda sendiri supaya Anda bisa mengalahkan yang jahat.

Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, KARENA KAMU KUAT dan firman Allah diam di dalam kamu DAN KAMU TELAH MENGALAHKAN YANG JAHAT.

1 Yohanes 2:14

Yang jahat bukanlah yang lemah. Hanya jika Anda kuat, maka Anda bisa mengalahkan yang jahat. Jika Anda bergurau dengan musuh, Anda akan membuat diri Anda sendiri disalahkan. Memerangi Setan berarti memerangi prajurit yang berpengalaman yang sudah melihat banyak peperangan. Iblis sudah bertempur melawan banyak orang Kristen selama bertahun-tahun. Ia berpengalaman dalam menghancurkan dan mencobai orang-orang Kristen. Iblis hidup sejak Yesus hidup. Ia bukan pendatang baru, sedangkan Anda pendatang baru! Bangkitlah dan jadilah kuat supaya Anda bisa mengalahkan yang jahat.

Ketika saya masih duduk di bangku sekolah menengah, saya di-bully oleh kakak-kakak senior yang jahat. Saya mengalami segala macam siksaan dan hukuman yang ditimpakan kepada saya oleh orang-orang yang hanya satu tahun lebih dahulu daripada saya. Pada waktu itu, saya menyadari dalamnya kejahatan yang ada di dalam hati manusia. Anak-anak laki-laki berusia tiga belas hingga empat belas tahun itu menerapkan kuasa yang paling hebat terhadap saya karena mereka satu tahun lebih dahulu daripada saya.

Kadang-kadang saya diminta melakukan apa yang mereka namakan tarian monyet. Di lain waktu saya dihukum menjalani hukuman menjadi Patung Liberty. Terkadang saya harus menyikat toilet dan kamar mandi sampai pukul 3 dini hari. Kadang kala saya harus mengangkat beberapa ember pupuk sejauh lebih dari lima kilometer. Kadang-kadang saya diminta berjaga dan mematikan nyamuk yang beterbangan di sekitar tempat tidur. Hukuman-hukuman lainnya, antara lain memakan gari (serpihan singkong) dan pil kina pahit yang sudah digerus. Selama beberapa bulan, saya mengalami penderitaan di bawah kakak-kakak senior yang jahat itu. Suatu hari, saya perhatikan bahwa salah seorang teman sekelas saya tidak pernah dipanggil, tidak pernah disuruh-suruh pergi ke mana-mana, tidak pernah dilecehkan dan tidak pernah dihukum! Dan saya tahu kenapa! Ia memiliki postur badan yang jauh lebih besar dan lebih kuat daripada kakak-kakak senior! Teman sekelas saya ini lebih besar, lebih kuat dan lebih tua daripada teman-teman sekelas saya lainnya dan kakak-kakak senior sungguh-sungguh takut kepadanya. Ia bisa memukuli siapa saja dari antara para senior itu.

Ada saat-saatnya para senior akan berteriak-teriak: Satu anak kecil! Ini berarti semua yunior harus berlari ke arah kakak senior yang memanggil mereka Satu anak kecil! Kami semua akan berlarian, tetapi anak laki-laki yang lebih tua, lebih besar badannya dan lebih kuat itu akan mengabaikan teriakan kakak senior itu dan tetap melanjutkan apa yang sedang dilakukannya. Tak seorang pun berani memintanya untuk melakukan apa pun. Mereka takut kepadanya karena ia begitu kuat! Sebaliknya, saya tidak kuat. Saya lemah, bisa dipukul dan bisa dihukum. Saya adalah mangsa empuk bagi kakak-kakak senior yang jahat dan tidak mempunyai hati nurani itu. Seandainya saja saya bisa sekuat teman sekelas yang besar dan berotot ini.

Di sinilah saya belajar pentingnya kekuatan! Jika Anda kuat, maka orang-orang jahat akan terpaksa meninggalkan Anda. Orang-orang jahat itu tahu, mereka akan kalah. Setan tidak akan berani memulai persoalan karena ia tahu, hal itu tidak akan berakhir baik untuknya. Anda harus kuat, karena bila ada sesuatu yang lebih kuat daripada Anda datang menyerang Anda, sesuatu itu akan mengalahkan Anda dan menghancurkan Anda.

Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.

Lukas 11:21-22

Ini harus menjadi motivasi terbesar untuk memperkuat diri Anda sendiri! Ketika Anda menjadi semakin kuat, maka yang jahat akan terpaksa meninggalkan Anda, karena ia tahu bahwa banyak pencobaan tidak akan berhasil menyerang Anda. Karena itu, jadilah kuat di dalam Tuhan!

2. Anda harus memperkuat diri Anda sendiri di dalam Tuhan karena musuh Anda merencanakan untuk menyerang Anda lagi.

Lalu mereka masing-masing membunuh lawan yang dihadapinya, sehingga orang Aram itu melarikan diri dan