Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Hanya $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Sepuluh Kesalahan Utama yang Dibuat Para Pendeta
Sepuluh Kesalahan Utama yang Dibuat Para Pendeta
Sepuluh Kesalahan Utama yang Dibuat Para Pendeta
eBook83 halaman2 jam

Sepuluh Kesalahan Utama yang Dibuat Para Pendeta

Penilaian: 4.5 dari 5 bintang

4.5/5

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Alkitab mengatakan bahwa kita semua melakukan banyak kesalahan, tidak terkecuali pendeta. Kesalahan cenderung membuat Anda mundur dan bukannya maju. Kesalahan bisa menghentikan Anda dari melangkah maju. Kesalahan apakah yang mungkin dibuat seorang pendeta? Apa sajakah yang bisa menjadi sepuluh kesalahan utama yang dibuat para pendeta?

Anda diajak untuk melihat halaman-halaman buku yang menakjubkan ini dan menemukan bagi Anda sendiri kesalahan-kesalahan yang Anda sendiri terancam jika melakukannya dan bagaimana menghindari kesalahan-kesalahan utama yang cenderung dilakukan seorang pendeta. Buku yang sangat penting ini akan menjadi berkat bagi Anda dan pelayanan Anda.

BahasaBahasa indonesia
Tanggal rilis29 Jul 2016
ISBN9781613958810
Sepuluh Kesalahan Utama yang Dibuat Para Pendeta
Penulis

Dag Heward-Mills

Bishop Dag Heward-Mills is a medical doctor by profession and the founder of the United Denominations Originating from the Lighthouse Group of Churches (UD-OLGC). The UD-OLGC comprises over three thousand churches pastored by seasoned ministers, groomed and trained in-house. Bishop Dag Heward-Mills oversees this charismatic group of denominations, which operates in over 90 different countries in Africa, Asia, Europe, the Caribbean, Australia, and North and South America. With a ministry spanning over thirty years, Dag Heward-Mills has authored several books with bestsellers including ‘The Art of Leadership’, ‘Loyalty and Disloyalty’, and ‘The Mega Church’. He is considered to be the largest publishing author in Africa, having had his books translated into over 52 languages with more than 40 million copies in print.

Baca buku lainnya dari Dag Heward Mills

Terkait dengan Sepuluh Kesalahan Utama yang Dibuat Para Pendeta

E-book terkait

Kristen untuk Anda

Lihat Selengkapnya

Kategori terkait

Ulasan untuk Sepuluh Kesalahan Utama yang Dibuat Para Pendeta

Penilaian: 4.666666666666667 dari 5 bintang
4.5/5

3 rating0 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

    Pratinjau buku

    Sepuluh Kesalahan Utama yang Dibuat Para Pendeta - Dag Heward-Mills

    Bab 1

    Lamban Dalam Hal Pelayanan

    Banyak pendeta sangat lamban dalam memajukan pelayanan mereka. Kadang kala mereka begitu lamban dalam menaati panggilan Tuhan. Mungkin, ini karena banyak pendeta bertemperamen phlegmatik. Kelambanan adalah hal yang sangat membahayakan dalam pelayanan. Salah satu faktor penentu dalam kehidupan kita adalah kecepatan kita dalam bergerak.

    Waktu apa sekarang menurut jamnya Tuhan? Ada tiga waktu yang bergerak secara bersama-sama. Yang pertama adalah waktuku, lalu waktumu, dan yang terakhir adalah sekarang waktunya.

    Maka jawab Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.

    Yohanes 7:6

    Perhatikanlah jam tangan Anda saat ini. Itulah waktu Anda. Perhatikanlah jam tangan orang lain. Itu adalah waktu orang itu. Tetapi waktu apakah sekarang?

    Dalam dunia nyata, setiap jam memiliki sedikit perbedaan waktu. Jam tangan saya biasanya saya atur lebih cepat beberapa menit untuk membantu saya mengatasi roh terlambat. Orang lain memiliki jam tangan yang lebih akurat. Fenomena ini mengakibatkan banyak perbedaan waktu bagi setiap orang.

    Di alam roh, kita semua memiliki waktu yang berbeda-beda. Waktu saya berbeda dengan waktu Anda. Itulah sebabnya Yesus berkata, Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.

    Beberapa tahun yang lalu, Putri Diana mengejutkan dunia dengan kepergiannya yang tragis dan tiba-tiba. Tidak seorang pun menyangka bahwa ia akan meninggal secepat itu. Tidak seorang pun menyangka ia akan meninggal di hari Minggu pagi itu.

    Satu minggu sebelum ia meninggal, jika Anda bertanya kepada saya, Waktu apa sekarang? Saya akan menjawab, Ini adalah Minggu pagi, waktunya untuk pergi ke gereja. Jika Anda menanyakan kepada Putri Diana pertanyaan yang sama, ia mungkin akan menjawab, Ini hari Minggu pagi seperti biasa, dan beberapa hari lagi aku akan berada bersama kekasihku di Perancis. Sayangnya, ia tidak mengetahui apa yang akan terjadi.

    Pada hari Sabtu sehari sebelum ia meninggal, ia sedang makan malam dengan kekasihnya yang berkebangsaan Mesir di Paris. Jika seseorang menanyakan kepada Anda, Jam berapa ini? Anda mungkin akan menjawab, Jam delapan. Jika seseorang menanyakan kepada Putri Diana mengenai hal itu, ia mungkin menjawab, Ini Sabtu malam dan inilah waktunya untuk bercinta dan memimpikan masa depan yang lebih baik. Tetapi ia salah; waktu sesungguhnya bagi dia adalah beberapa jam sebelum kematiannya. Ia juga berada satu minggu lebih dekat dengan hari penguburannya.

    Waktu saya berbicara tentang di mana saya berada dalam kerangka waktu kehidupan saya. Waktumu, berbicara tentang di mana Anda berada dalam kerangka waktu kehidupan Anda, dan sekarang waktunya, berbicara tentang di mana kita berada dalam kerangka waktu Tuhan secara menyeluruh.

    Tak diketahui oleh banyak orang, kehidupan di bumi ini sangat terkait erat dengan waktu. Setiap perintah atau kesempatan terkait dengan waktu. Dengarkanlah hal ini dan dengarkan baik-baik: setiap perintah yang Tuhan berikan kepada Anda memiliki pengatur waktu yang tak kelihatan. Hitung mundur dimulai ketika Tuhan berbicara kepada Anda. Waktu yang tersedia untuk melaksanakan tugas itu berkurang seiring berlalunya jam demi jam. Banyak orang berpikir bahwa mereka hanya sekedar menantikan waktu dan bersikap serius terhadap Tuhan lain kali. Jangan tertipu! Tanggal kadaluwarsa dari masa tenggang Anda berlalu dengan cepat.

    Seperti yang saya katakan, Putri Diana mungkin sedang merencanakan pernikahannya. Yang tidak diketahuinya adalah bahwa ia tidak jauh dengan hari kematiannya. Ia tidak menyadari fakta bahwa ia adalah subyek dari penguburan terbesar sepanjang masa. Ia tidak tahu waktu Tuhan.

    Apakah Anda tahu waktunya Tuhan? Apakah kita tahu waktunya Tuhan?

    Jika Tuhan sudah memberitahu Anda untuk melakukan suatu pekerjaan, jam sudah mulai berdetak. Akan tiba waktunya di mana Anda tidak akan dapat lagi melaksanakan instruksi tersebut.

    Kadang kala Tuhan berbicara kepada Anda: Biayai Kerajaan-Ku. Mungkin perintah itu diberi tenggang waktu 5 tahun untuk Anda menaatinya. Mungkin Ia memberitahu Anda: Pergilah sebagai seorang utusan injil. Mungkin perintah itu memiliki tenggang waktu 10 tahun. Beberapa orang menghabiskan 8 tahun dari masa tenggang tersebut untuk melakukan hal-hal lain dan kemudian pada sisa waktu yang dua tahun mereka baru berusaha untuk menaati Tuhan. Tetapi waktu mereka sudah hampir habis. Tidak ada satu hal pun yang efektif yang bisa dilakukan selama dua tahun yang tersisa.

    Pada suatu hari nanti, Tuhan akan meniadakan unsur waktu dari kehidupan kita. Hal ini sudah dinubuatkan dalam kitab Wahyu di mana Dia bersumpah bahwa tidak akan ada lagi waktu. Tetapi sampai saat itu tiba, segala sesuatu yang kita lakukan sangat terkait dengan detak waktu.

    Saudara-saudari Kristen terkasih, jika Anda merasa Anda memiliki waktu yang tak terbatas untuk menyenangkan Dia, Anda sedang hidup dalam penyesatan tertinggi.

    dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan (waktu) lagi!

    Wahyu 10:6

    Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.

    Pengkhotbah 3:1

    Saya membaca sebuah buku di mana pengarangnya menulis, "Tulislah buku yang ingin Anda tulis dan tulislah

    Menikmati pratinjau?
    Halaman 1 dari 1