Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Hanya $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Perintisan Gereja
Perintisan Gereja
Perintisan Gereja
eBook203 halaman2 jam

Perintisan Gereja

Penilaian: 4.5 dari 5 bintang

4.5/5

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Merintis gereja adalah sebuah fenomena yang telah menyebar luas di kalangan hamba-hamba Tuhan karismatik. Ini merupakan aktivitas utama para murid mula-mula. Namun perintisan gereja yang sukses menuntut keterampilan dan mencakup banyak sekali faktor. Dag Heward-Mills menganalisa berbagai komponen perintisan gereja di dalam buku ini. Ini merupakan penuntun pelatihan untuk hamba Tuhan mana saja yang ingin menjadikan perintisan gereja sebagai visi hidupnya.

BahasaBahasa indonesia
Tanggal rilis29 Jul 2016
ISBN9781613958643
Perintisan Gereja
Penulis

Dag Heward-Mills

Bishop Dag Heward-Mills is a medical doctor by profession and the founder of the United Denominations Originating from the Lighthouse Group of Churches (UD-OLGC). The UD-OLGC comprises over three thousand churches pastored by seasoned ministers, groomed and trained in-house. Bishop Dag Heward-Mills oversees this charismatic group of denominations, which operates in over 90 different countries in Africa, Asia, Europe, the Caribbean, Australia, and North and South America. With a ministry spanning over thirty years, Dag Heward-Mills has authored several books with bestsellers including ‘The Art of Leadership’, ‘Loyalty and Disloyalty’, and ‘The Mega Church’. He is considered to be the largest publishing author in Africa, having had his books translated into over 52 languages with more than 40 million copies in print.

Baca buku lainnya dari Dag Heward Mills

Terkait dengan Perintisan Gereja

E-book terkait

Kristen untuk Anda

Lihat Selengkapnya

Kategori terkait

Ulasan untuk Perintisan Gereja

Penilaian: 4.333333333333333 dari 5 bintang
4.5/5

6 rating0 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

    Pratinjau buku

    Perintisan Gereja - Dag Heward-Mills

    Bab 1

    Perluasan Gereja

    Kemajuan

    Ada masa-masa ketika seseorang bertanya-tanya apakah gereja sungguh-sungguh maju atau tidak. Ada banyak kegiatan di gereja dan banyak program yang diadakan. Tetapi apakah kerajaan Tuhan sungguh-sungguh bergerak maju atau hanya berputar-putar saja?

    Kadang kala di sebuah kota besar Anda melihat gereja-gereja baru bermunculan. Seringkali, gereja-gereja baru itu menjadi pembicaraan di kota dan sepertinya Tuhan sedang melakukan sesuatu yang baru. Orang beramai-ramai datang ke gereja itu dan setiap orang tampaknya menyukai hal baru ini. Namun demikian, suatu pandangan lebih dekat tentang gerakan-gerakan baru tersebut seringkali mengungkapkan bahwa jemaat baru terdiri dari orang-orang yang hanya berpindah dari gereja lain yang berdekatan.

    Kerajaan Tuhan penuh dengan orang-orang Kristen duniawi yang selalu mencari sesuatu yang baru dan menarik. Banyak pendeta senang karena mereka berpikir gereja-gereja mereka sedang bertumbuh dan ada suatu kebangunan rohani. Pada kenyataannya, hanya ada sedikit pertumbuhan secara keseluruhan di kerajaan Tuhan. Orang-orang hanya berpindah dari satu gereja ke gereja lain. Kerajaan Tuhan perlu berkembang secara nyata.

    Bertahun-tahun lalu, orang-orang Eropa mengutus para misionari ke Afrika dan Asia. Melalui tindakan pengorbanan ini, seluruh bangsa-bangsa telah di-Kristenisasi. Orang-orang yang sebelumnya penyembah berhala telah diubahkan menjadi percaya kepada Kristus. Janganlah kita menipu diri kita sendiri: ada lebih banyak orang di dunia pada hari ini. Dan ada banyak orang juga yang tidak memiliki gereja atau pendeta yang efektif. Bahkan ada kebutuhan lebih besar di masa kini untuk perkembangan gereja yang nyata ke dalam wilayah-wilayah yang belum di-Kristenisasi.

    Ketika orang-orang Eropa mengutus para misionari dua ratus tahun yang lalu, hanya ada satu milyar orang di dunia. Sekarang, pada tahun 2004, ada 6,1 milyar orang di dunia. Dunia sekuler selalu mengeluh tentang rasio dokter dengan penduduk.

    Adakah orang yang mengeluh tentang rasio pendeta dan penduduk? Berapa banyak penginjil yang ada dibandingkan dengan milyaran orang yang hidup pada masa kini?

    Bagaimana Memperluas Kerajaan

    Kerajaan Tuhan akan mengalami suatu kemajuan nyata ketika kita mengikuti perintah Kristus. Perintah terakhir Yesus adalah pergi ke dalam dunia dan menjadikan orang-orang sebagai murid-murid Yesus!

    Yesus mendekati mereka dan berkata: Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu PERGILAH, JADIKANLAH SEMUA BANGSA MURID-KU dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Amin.

    Matius 28:18-20

    Dalam Firman Tuhan ini, Yesus memberitahu kita semua untuk mengajarkan Firman Tuhan kepada orang-orang. Tidak ada cara lain untuk mengajar orang-orang kecuali Anda mengumpulkan mereka bersama-sama secara teratur.

    Apa Sesungguhnya Gereja Itu

    Suatu pertemuan teratur dari orang-orang Kristen untuk tujuan pengajaran disebut sebuah gereja. Dengan kata lain, Tuhan kita sedang memberitahu kita untuk pergi ke seluruh dunia dan mengumpulkan orang-orang secara teratur untuk mengajarkan mereka Firman Tuhan. Tuhan sedang dalam usaha menciptakan perkumpulan orang-orang yang mau diajar. Tuhan melalui Roh Kudusnya sedang membangkitkan orang-orang yang mau pergi ke seluruh dunia untuk mengumpulkan orang-orang secara teratur untuk mengajarkan Firman-Nya.

    Semakin banyak perkumpulan dan kelompok-kelompok, Amanat Agung akan semakin digenapi. Semakin banyak kelompok yang diajar, Amanat Agung semakin digenapi. Kelompok-kelompok tersebut adalah gereja-gereja yang sedang dirintis oleh hamba-hamba Tuhan yang taat.

    Kita Senang Membuat Orang-orang Terkesan

    Sayangnya, karena sebagian besar pendeta tidak begitu peduli dengan apa yang orang-orang pikirkan, mereka tidak dapat memenuhi Amanat Agung ini dengan efektif. Kita ingin memiliki satu perkumpulan besar yang mengesankan untuk dilihat oleh semua orang! Kita ingin orang-orang berpikir bahwa kita hebat! Lagipula, semakin banyak orang di dalam jemaat, pendetanya terlihat semakin penting.

    Dalam BESARNYA JUMLAH RAKYAT terletak kemegahan raja (persetujuan dan pengabsahan) …

    Amsal 14:28

    Ada suatu kebutuhan untuk memulai banyak perkumpulan orang-orang di setiap lokasi yang memungkinkan agar kita menggenapkan Amanat Agung. Besarnya dunia ini dan penyebaran orang-orangnya menuntut para pendeta dan orang-orang pindah dari satu jemaat gereja menjadi banyak perkumpulan di berbagai lokasi yang berbeda. Jika kita benar-benar serius untuk menaati Tuhan kita, maka tidak ada pilihan lain kecuali menaati hal ini.

    Para pemimpin harus dilatih. Para pendeta harus dilatih. Para pekerja harus dilatih. Mentalitas superstar di gereja harus mati. Mentalitas superstar ini menginginkan kita memiliki satu pendeta besar yang diakui dan dipuji-puji oleh semua orang.

    Kita seringkali tertipu dengan berpikir bahwa pendeta dengan jemaat terbesar akan menjadi yang terbesar di surga. Tidak seperti itu. Pendeta yang akan menjadi terbesar di surga adalah pendeta yang paling rendah hati dan memiliki hati seperti seorang anak kecil.

    Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: SIAPAKAH YANG TERBESAR DALAM KERAJAAN SORGA? Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, DIALAH YANG TERBESAR DALAM KERAJAAN SORGA.

    Matius 18:1-4

    Yesus mengatakan dengan jelas siapa yang akan menjadi yang terbesar di dalam kerajaan. Tidak seorang pun dapat mengukur kerendahan hati Anda dengan besarnya jemaat. Pada kenyataannya, pendeta-pendeta yang jemaatnya kecil kemungkinan lebih rendah hati (dan menjadi yang lebih besar di surga) daripada pendeta-pendeta dengan jemaat yang besar.

    Yang kita perlukan adalah lebih banyak jemaat, lebih banyak gereja, dan lebih banyak buah bagi Tuan kita. Marilah kita merintis gereja-gereja! Sebuah gereja di setiap pintu rumah dan dalam setiap bahasa harus menjadi sasaran dari setiap hamba Tuhan sejati. Suatu perkumpulan di setiap tiang listrik atau di bawah setiap pohon akan membuat kerajaan maju.

    Marilah kita berhenti berusaha membuat orang-orang terkesan. Marilah kita berhenti menilai pelayanan kita dengan besarnya jemaat kita. Marilah kita memiliki perkumpulan-perkumpulan. Para pemimpin gereja yang terkasih, jangan mencari pujian dari manusia tetapi pujian (persetujuan dan pengabsahan) dari Tuhan.

    Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat (persetujuan dna pengabsahan) seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat (persetujuan dan pengabsahan) yang datang dari Allah yang Esa?

    Yohanes 5:44

    Apakah Penginjilan adalah Penggenapan Amanat Agung?

    Penginjilan dan KKR itu baik, karena itu semua adalah titik awal dari pengajaran-pengajaran tersebut. Para penginjil harus terus pergi menginjil. Tetapi apakah mereka sungguh-sungguh menggenapkan Amanat Agung? Ya dan Tidak! YA, karena mereka telah memulai prosesnya dan TIDAK, karena tanpa pengajaran, yang terjadi melalui membangun gereja-gereja, Amanat Agung tidak akan sungguh-sungguh digenapkan.

    Secara sederhana, AMANAT AGUNG ADALAH PENGINJILAN YANG DIIKUTI DENGAN PERINTISAN GEREJA-GEREJA. Gereja-gereja adalah perkumpulan-perkumpulan dan perkumpulan-perkumpulan ini kemudian diajari Firman.

    Rintis Gereja-gereja di Daerah-daerah yang Belum Dibuka

    Di atas semuanya, gereja-gereja harus dirintis di tempat di mana Tuhan mengarahkan kita. Gereja-gereja harus dirintis di kota-kota dan di desa-desa.

    Saya melihat perlunya perintisan gereja di wilayah-wilayah yang belum dibuka. Sebagian besar kita berkonsentrasi pada wilayah-wilayah yang segala sesuatunya telah tersedia. Tetapi saya memberitahu Anda, ada banyak wilayah yang belum tersentuh di mana Tuhan memanggil kita ke sana. Gairah dan komitmen untuk memenangkan jiwa dan perintisan gereja harus kembali ke dalam gereja dan kita harus mempersembahkan orang-orang muda kita untuk hal ini.

    Pendeta-pendeta harus prihatin karena Islam sedang mengambil alih daerah yang luas di Afrika dan di dunia, tetapi gereja tampaknya tidak terlalu peduli. Kaum Muslim rela berkorban dan tidak keberatan pergi ke kota-kota dan desa-desa yang jauh dari banyak negara.

    Sementara itu orang-orang Kristen, yang telah diperintahkan untuk pergi ke ujung-ujung bumi, sedang duduk di kota-kota yang paling dekat dan nyaman di dunia ini!

    Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan SAMPAI KE KOTA-KOTA YANG PALING DEKAT DAN PALING NYAMAN DAN PALING MAKMUR DI DUNIA! (Di mana ayatnya di dalam Alkitab?)

    Lebih jauh lagi, melalui halaman-halaman ini, anakku, berhati-hatilah, karena membuat banyak buku tidak akan ada akhirnya.

    Bab 2

    Pola Pikir Para Perintis Gereja

    (Apa yang ada di dalam Kristus Yesus) biarlah itu dipikirkan olehmu juga…

    Filipi 2:5

    Kristus memiliki suatu cara berpikir yang membuat-Nya melakukan hal-hal yang Dia lakukan. Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk berpikir dengan cara yang sama dengan cara Kristus berpikir. Inilah arti biarlah itu dipikirkan olehmu.

    Hanya ketika pikiran Anda bekerja dalam suatu cara tertentulah Anda dapat menggenapkan kehendak Tuhan.

    Saya sedang menulis tentang bagaimana pikiran Anda harus bekerja apabila Anda mau menjadi seorang perintis gereja. Tanpa fondasi ini, tidak seorang pun akan maju dalam tugas perintisan gereja yang sangat sulit.

    Bab-bab berikut pada dasarnya mengajarkan kepada Anda tentang pentingnya doktrin perintisan gereja. Anda akan terdorong dan pelayanan Anda akan terilhami untuk terlibat dalam gerakan perintisan gereja apostolik terbesar yang terakhir.

    1. Mengerti bahwa Tuhan sedang mengamati pekerjaan-pekerjaan Anda.

    Sahabat-sahabat terkasih, pekerjaan Anda di bumi sedang diamati. Tuhan sedang meminta suatu jawaban dari Anda mengenai apa yang telah Dia tempatkan di dalam diri Anda. Dia akan menanyai Anda tentang apa yang telah Anda lakukan dengan karunia-karunia-Nya. Tuhan sedang meminta dari Anda hal-hal yang telah Dia berikan kepada Anda. Dia akan menyelidiki pekerjaan-pekerjaan Anda.

    Adalah menarik bahwa di dalam tujuh surat yang ditulis kepada ketujuh jemaat, satu kalimat yang diulangi berkali-kali adalah – Aku tahu pekerjaanmu. Pekerjaan yang manakah itu? Yang mana pun itu, tentu penting bagi setiap gereja untuk menempatkan pekerjaan-pekerjaan itu sebagaimana mestinya. Perhatikanlah ayat-ayat di bawah ini:

    AKU TAHU SEGALA PEKERJAANMU: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.

    Wahyu 2:2

    AKU TAHU PERBUATAN-PERBUATAN, kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.

    Wahyu 2:9

    AKU TAHU PERBUATANMU serta di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.

    Wahyu 2:13

    AKU TAHU SEGALA PEKERJAANMU: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.

    Wahyu 2:19

    "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: AKU TAHU SEGALA PEKERJAANMU: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!

    Wahyu 3:1

    Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

    Wahyu 3:8

    Tuhan tidak berkata, Aku tahu rumah-rumahmu dan mobil-mobilmu. Dia tidak berkata: Aku tahu mobil Mercedes Benz-mu Dia berkata: Aku tahu pekerjaanmu! Dia tidak berkata: Aku tahu gelar-gelarmu. Dia tidak berkata: Aku tahu ayah dan ibumu. Dia berkata, Aku tahu pekerjaan-pekerjaanmu!"

    2. Perintisan Gereja adalah kunci untuk bersama Tuhan di sepanjang jalan.

    Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.

    Markus 8:35

    Pada tahun 1985, saya mengambil keputusan untuk berjalan bersama Tuhan. Saya baru saja menyelesaikan ujian sekolah kedokteran yang sangat sulit. Menurut pendapat saya, saya baru saja melewati ujian itu. Ketika saya merenungkan kerja keras yang saya lakukan untuk persiapan ujian itu, di dalam hati saya merasa bahwa itu tidak layak sama sekali. Mengapa saya harus begitu menderita untuk kedokteran? Mengapa saya harus memberikan hidup saya untuk hal itu?

    Saya bersumpah bahwa sejak saat itu, prioritas saya adalah pekerjaan Tuhan. Pada mulanya saya mengira bahwa Tuhan adalah pribadi nomor satu di dalam kehidupan saya. Saat itu saya adalah seorang pemimpin Kristen yang serius tetapi saya tidak menyadari bahwa pekerjaan Tuhan bukanlah prioritas nomor satu saya. Sejak saat itu, saya bertekad bahwa saya memiliki satu tujuan dan itu adalah melakukan pekerjaan Tuhan! Hal-hal lain menjadi sampingan. Sesungguhnya itu adalah suatu titik balik dalam kehidupan saya.

    Sejak saat itu, sasaran nomor satu saya adalah Tuhan dan pelayanan. Sekolah Kedokteran telah mengambil tempat yang tepat sebagai nomor dua atau tiga di dalam hati saya. Mungkin itulah saatnya saya masuk ke dalam pelayanan sepenuh waktu.

    Adalah menarik

    Menikmati pratinjau?
    Halaman 1 dari 1