Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Hanya $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Meditasi Yesus: "Karena itu haruslah engkau sempurna..."
Meditasi Yesus: "Karena itu haruslah engkau sempurna..."
Meditasi Yesus: "Karena itu haruslah engkau sempurna..."
eBook139 halaman1 jam

Meditasi Yesus: "Karena itu haruslah engkau sempurna..."

Penilaian: 4.5 dari 5 bintang

4.5/5

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Siapapun yang sudah mengenal Doa Yesus pasti akan menyukai Meditasi Yesus. Doa Yesus adalah doa batin sederhana yang sangat terkenal di Gereja Timur. Doa ini berasal dari tradisi hesychasme yang muncul di jaman bapa-bapa pertapa padang gurun. Rumusan doanya sangat sederhana, "Tuhan Yesus Kristus Putra Allah, kasihanilah aku orang berdosa". Biasanya doa ini diucapkan berulang-ulang dalam hati sampai ratusan atau ribuan kali.

Meditasi Yesus adalah pengembangan lebih lanjut dari Doa Yesus yang baru muncul sekitar 20 tahun yang lalu. Dalam Meditasi Yesus, ditambahkan sebuah doa sederhana yang lain, "Tuhan Yesus Kristus, aku mengasihi Engkau." Penambahan ini memang kecil, namun dampaknya sangat besar. Berkat tambahan doa singkat ini, Meditasi Yesus memiliki kekuatan rohani yang luar biasa, yaitu spiritualitas Maria dan karunia hikmat pengertian. Dua kekuatan rohani ini sangat penting dalam proses pengudusan hidup (panggilan transformatif), mempertahankan iman kristiani (panggilan apologetik) dan membangun peradaban baru di bumi seperti di dalam surga (panggilan profetik). Ini membuat Meditasi Yesus menjadi sangat berbeda dari Doa Yesus yang asli.

Berbeda dengan banyak meditasi kristiani lain yang umumnya mencampurkan spiritualitas kristiani dengan unsur-unsur dari agama timur seperti yoga atau zen, Meditasi Yesus berupaya setia dengan hanya menggunakan unsur-unsur yang ada dalam tradisi dan ajaran Gereja. Kedua doa dalam Meditasi Yesus juga sepenuhnya diambil dari Injil. Dengan demikian Meditasi Yesus dapat diikuti semua pengikut Kristus, baik Katolik maupun non-Katolik. Bukan tidak mungkin Meditasi Yesus dapat menjadi sarana untuk mengumpulkan domba-domba Kristus menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

Buku ini berisi semua yang perlu anda ketahui tentang Meditasi Yesus. Mulai dari sejarahnya, cara mempraktekkannya, hingga kekayaan spiritualitas yang dikandungnya. Setiap bab dilengkapi dengan video yang dapat diakses melalui tautan dan QR-code. Video-video animasi ini akan sangat membantu anda dalam memahami isinya.

ENGLISH VERSION WILL BE AVAILABKLE SOON.

BahasaBahasa indonesia
Tanggal rilis19 Agu 2016
ISBN9781370285723
Meditasi Yesus: "Karena itu haruslah engkau sempurna..."
Penulis

Agustinus Daniel

Agustinus Daniel adalah nama pena dari pemilik channel youtube bernama: Crusader Network. Tujuan channel ini adalah untuk meneguhkan kembali iman Kristen di tengah dunia yang semakin tidak mengenal TUHAN yang benar.

Baca buku lainnya dari Agustinus Daniel

Terkait dengan Meditasi Yesus

E-book terkait

Kristen untuk Anda

Lihat Selengkapnya

Kategori terkait

Ulasan untuk Meditasi Yesus

Penilaian: 4.625 dari 5 bintang
4.5/5

16 rating3 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

  • Penilaian: 5 dari 5 bintang
    5/5
    i love Jesus. My Saviour............I hope to be better than before
  • Penilaian: 5 dari 5 bintang
    5/5
    Main165.com merupakan situs online aman dan terpercaya yang menyediakan Promo Tripple Bonus yang Wow dan tidak pernah anda jumpai di tempat lain.
    Buruan bergabung Menangkan Hadiah & permainan nya, Cukup 1 user id saja anda bisa banyak bermain game di Main165.com.
    Pelayanan cepat, aman & terbaik!, Cs kami siap melayani Anda 24 jam nonstop!!!
    Untuk info lebih lanjut bisa hub cs kami di livechat/Wa : +855973489346
    silahkan bisa di cek ke TKP dan buktikan sekarang juga. . .
  • Penilaian: 1 dari 5 bintang
    1/5
    Jadi gini, anda tau kontol? Jesus bangsat anak babi kontol

Pratinjau buku

Meditasi Yesus - Agustinus Daniel

Buku ini mungkin tidak pernah terbit jika tiga tahun yang lalu saya tidak mengalami kejadian luar biasa yang memaksa saya merefleksikan kembali seluruh hidup saya. Saat itu saya dipaksa untuk sadar bahwa segala hal duniawi yang saya cari selama ini hanyalah suatu kesia-siaan.

Tapi saya sungguh bersyukur, Tuhan tetap melindungi saya sehingga apa yang terjadi justru membawa saya pada kesadaran baru untuk menemukan kembali tujuan hidup yang sesungguhnya. Ini membawa saya kembali untuk menekuni apa yang sudah pernah saya jalani 20 tahun yang lalu namun kemudian terlupakan: Meditasi Yesus.

Dalam refleksi yang mendalam, saya melihat bahwa apa yang terjadi di dunia saat ini juga seperti itu: dunia tengah mengalami krisis yang dibuatnya sendiri akibat telah begitu jauh meninggalkan Tuhan. Banyak manusia yang tidak lagi mengenali tujuan hidupnya dan terjebak pada obsesi-obsesi duniawi yang dangkal dan semakin mengarahkan hidupnya pada kehancuran.

Mungkin, duniapun perlu menyadari kekeliruannya dan segera kembali pada apa yang dua ribu tahun lalu telah dianugerahkan secara cuma-cuma pada dunia: keselamatan yang berasal dari Kristus!

Meditasi Yesus adalah sebuah doa batin sederhana yang merupakan pengembangan dari Doa Yesus yang sudah sangat terkenal di Gereja Timur. Namun di balik kesederhanaannya tersimpan kekayaan rohani luar biasa yang dapat membawa kita pada relasi yang dalam dengan Tuhan. Saya percaya bahwa kekayaan rohani luar biasa ini sangat dibutuhkan oleh banyak orang yang membutuhkan penyertaan Tuhan dalam menjalani kehidupan di tengah peradaban yang semakin sekuler ini.

Dengan kesadaran tersebut, saya ingin membagikan Meditasi Yesus ini kepada siapapun yang membutuhkannya. Awalnya saya membagikan seri Meditasi Yesus dalam bentuk presentasi video di youtube. Kemudian saya membuat lagi seri video yang merupakan perbaikan dari video-video sebelumnya. Buku ini adalah transkrip dari video-video tersebut (videonya dapat diakses melalui tautan dan QR-code yang tersedia pada awal setiap bab).

Semoga melalui Meditasi Yesus yang sederhana ini kita semua dapat menemukan kembali tujuan hidup kita yang sesungguhnya dan bersama-sama dapat membangun kembali peradaban dunia yang baru seperti yang dikehendaki Tuhan pada mulanya.

Bandung, 17 Agustus 2016

Agustinus Daniel

I. Pendahuluan

https://goo.gl/OhwA88

Pada buku ini saya akan memperkenalkan sebuah doa batin sederhana yang dikenal dengan nama Meditasi Yesus.

Sekarang ini kita tengah memasuki sebuah jaman yang ditandai oleh semangat globalisasi dan revolusi dunia informasi yang luar biasa. Akibatnya, pertemuan dan perbenturan dengan iman lain, juga ideologi-ideologi, atau berbagai gagasan yang seringkali bertentangan dengan nilai-nilai iman dan moral kristiani kita, tidak terhindarkan. Ini menjadi tantangan terbesar bagi kita sebagai pengikut Kristus.

Hanya ada dua pilihan:

Yang pertama, melebur dengan dunia melalui semangat toleransi yang cenderung indiferentis (tidak membeda-bedakan agama) dan membuat kita dalam banyak hal harus bersedia meminggirkan jati diri kekristenan kita demi perdamaian semu.

Atau,

Pilihan kedua, memilih tetap setia pada iman dengan memperkuat jati diri kekristenan kita, meskipun untuk itu kita harus siap berhadapan dengan dunia....

Mengenai hal ini, Tuhan telah mengingatkan kita:

Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang... (Mat.5:13)

Sebagai pengikut Kristus, kita memiliki kebenaran Kristus karena iman. Oleh karenanya kita adalah garam dunia yang diutus untuk menggarami dunia dengan kebenaran Kristus. Bukan sebaliknya, kita melupakan jati diri kekristenan kita dan menjadi tawar karena ikut larut dengan semangat dunia.

Rasul Paulus juga mengingatkan kita,

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Rm.12:2)

Dengan demikian cukup jelas bahwa melalui Sabda-Nya di dalam Kitab Suci, Tuhan menghendaki kita untuk memilih pilihan kedua, yaitu tetap setia pada iman kekristenan kita dan terus menjadi garam dunia. Oleh karena itu kita juga harus berani menolak untuk berkompromi dengan dunia demi alasan perdamaian yang semu.

Dengan berbagai tantangan berat yang ada di jaman ini, kita tidak mungkin dapat mempertahankan jati diri kekristenan kita tanpa membangun hidup doa yang baik. Dalam konteks inilah Meditasi Yesus dapat memberikan kontribusinya.

Meditasi Yesus adalah sebuah doa batin sederhana yang dapat dipraktekkan oleh semua pengikut Kristus. Doa sederhana ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari Doa Yesus yang sudah sangat terkenal di Gereja Timur.

Doa batin ini dapat dipraktekkan dengan mudah dimana saja dan kapan saja serta kaya akan karunia rohani yang dapat memperkuat dan menumbuhkan iman kita. Dengan demikian doa sederhana ini sangat ideal untuk membangun hidup doa yang kita butuhkan dalam memperkuat jati diri kekristenan kita untuk menghadapi tantangan jaman yang semakin sekuler. Dengan cara ini kita bisa berharap untuk tetap setia menjadi garam dunia sebagaimana yang dikehendaki oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Dalam tradisi Gereja Katolik, sebenarnya sudah banyak tradisi-tradisi doa yang luar biasa seperti Doa Rosario, Doa Jalan Salib, Doa Kerahiman, dan berbagai doa-doa devosi lainnya. Kehadiran Meditasi Yesus dimaksudkan untuk menambah kekayaan tradisi doa yang sudah ada, sehingga bisa menjadi alternatif bagi mereka yang merindukan bentuk-bentuk doa kontemplatif.

Ini semakin terasa perlu mengingat begitu beragamnya tantangan semangat duniawi yang kita hadapi di jaman yang seolah tidak lagi peduli pada Tuhan. Banyak orang yang membutuhkan bentuk doa kontemplatif, tidak hanya untuk membangun hidup rohani pribadi tapi sekaligus juga untuk memperkuat jati diri kekristenan dalam menghadapi tantangan jaman. Meditasi Yesus dapat menjadi alternatif untuk itu.

Sekalipun Meditasi Yesus ini muncul dari sekelompok orang muda Katolik, bentuk doa batin ini tidak bersifat eksklusif bagi orang Katolik saja. Meditasi Yesus dapat dipraktekkan oleh semua pengikut Kristus lainnya karena semua doa-doa yang digunakan dalam Meditasi Yesus diambil seluruhnya dari Injil. Tentunya tidak ada hambatan teologis apapun bagi semua pengikut Kristus yang ingin mempraktekkan doa batin ini.

Selain itu, Meditasi Yesus sangat mudah untuk dipelajari dan dipraktekkan, semudah kita berdoa Bapa Kami. Hanya dalam waktu singkat siapapun dapat mempraktekkannya tanpa perlu keahlian khusus.

Dalam buku ini saya akan membagikan semua yang perlu anda ketahui tentang Meditasi Yesus. Mulai dari latar belakang sejarahnya, cara mempraktekannya, hingga kekayaan spiritualitas yang dikandungnya. Alangkah baiknya jika anda bisa membaca buku ini dari awal hingga akhir. Tapi jika anda tidak memiliki banyak waktu, anda bisa melihat Bab 5 dan Bab 9, untuk bisa mempraktekkan Meditasi Yesus ini sekarang juga. Bagian lain yang berisi latar belakang tradisi serta kekayaan spiritualitas yang dikandung Meditasi Yesus ini dapat anda baca secara bertahap di waktu lainnya.

Semoga buku ini dapat membantu siapapun yang berminat untuk mengenal ataupun mempraktekkan Meditasi Yesus. Dengan demikian doa batin sederhana ini, yang lahir dari kekayaan tradisi Gereja, bisa ikut memperkuat jati diri kekristenan kita agar kita tetap setia sebagai garam dunia dan menjadi berkat bagi banyak orang lain.

II. Semangat Nabi Daniel

https://goo.gl/36L6pN

Meditasi Yesus memang baru dikenal kurang lebih 20 tahun yang lalu. Akan tetapi unsur-unsur yang membentuknya diambil dari tradisi Gereja Katolik yang sudah berlangsung selama berabad-abad, baik di Gereja Barat maupun Timur.

Kalau kita mendengar istilah Gereja Timur, maka yang terpikir adalah Gereja Ortodoks. Tapi harus dipahami bahwa sebelum terjadinya skisma, hanya ada satu Gereja. Baik Gereja Barat maupun Timur, keduanya adalah Gereja Katolik yang satu, kudus, dan apostolik. Maka kalau kita mengambil unsur-unsur dari Gereja Timur yang berasal dari masa sebelum terjadinya skisma, itu tetap dapat dianggap sebagai bagian dari tradisi Gereja Katolik juga.

Meditasi Yesus berbeda dengan meditasi-meditasi kristiani yang kini mulai dipraktekkan di banyak paroki, dan bahkan juga di beberapa seminari. Meditasi kristiani (misalnya seperti yang dipelopori

Menikmati pratinjau?
Halaman 1 dari 1