Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Hanya $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Wanita yang Berpengaruh dan Istimewa dalam Alkitab
Wanita yang Berpengaruh dan Istimewa dalam Alkitab
Wanita yang Berpengaruh dan Istimewa dalam Alkitab
eBook319 halaman5 jam

Wanita yang Berpengaruh dan Istimewa dalam Alkitab

Penilaian: 4 dari 5 bintang

4/5

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Dalam Alkitab sangat nyata terlihat bahwa wanita itu selalu banyak terlibat di dalam rencana dan kehendak Tuhan dalam dunia ini. Mulai dari kitab Kejadian sampai Wahyu, peranan wanita sangat jelas. Sejak awal penciptaan, ketika Allah menempatkan Hawa bersama Adam di Taman Eden, wanita telah memainkan suatu peranan penting dalam sejarah. Wanita di dalam Alkitab telah membentuk tidak hanya sejarah bangsa Israel, tetapi juga sejarah dunia.

Sangatlah penting bagi kita untuk mengenal lebih dalam lagi wanita-wanita dalam Alkitab. Dengan demikian kita akan mengerti tujuan Tuhan bagi para wanita. Kita akan menemukan apa rencana Tuhan bagi wanita di dalam seluruh kekekalan. Mempe¬lajari para wanita yang ada dalam Alkitab, akan membantu kita mendefinisikan dengan lebih jelas peranan seorang wanita di dalam batas-batas yang telah ditentukan oleh Tuhan dan memberikan harapan bahwa seorang wanita adalah penting, bahkan sangat penting bagi rencana Tuhan dalam segala abad.
BahasaBahasa indonesia
Tanggal rilis16 Apr 2020
ISBN9781596659216
Wanita yang Berpengaruh dan Istimewa dalam Alkitab

Terkait dengan Wanita yang Berpengaruh dan Istimewa dalam Alkitab

E-book terkait

Kristen untuk Anda

Lihat Selengkapnya

Kategori terkait

Ulasan untuk Wanita yang Berpengaruh dan Istimewa dalam Alkitab

Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5

2 rating0 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

    Pratinjau buku

    Wanita yang Berpengaruh dan Istimewa dalam Alkitab - Betsy E. Caram

    Wanita yang Berpengaruh dan Istimewa dalam Alkitab

    Betsy E. Caram

    Judul asli dalam bahasa Inggris WOMEN OF INFLUENCE AND DISTINCTION

     ©2000 BETSY E. CARAM

    WANITA YANG BERPENGARUH DAN ISTIMEWA DALAM ALKITAB

     ©2004  BETSY E. CARAM

    Terjemahan ini berdasarkan versi bahasa Inggris nomor 1.0

    Penerjemah ke dalam bahasa Indonesia: HERLINAWATY T. ATMODJO

    Penyunting DRA. YULIATI PURNOMO

    Disain sampul:

     ©  Zion Fellowship Inc. 

    Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

    Penerbit (buku elektronik):  Zion Christian Publishers

    A Zion Fellowship ® Ministry

    Diterbitkan sebagai e-book (buku elektronik) dalam bahasa Indonesia pada Maret 2020 

     ISBN buku elektronik 1-59665-921-1

    Bagian mana pun dari buku ini tidak dapat direproduksi dalam bentuk apa pun atau dengan peralatan elektronik/mesin apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali kalau untuk kutipan singkat dalam artikel atau resensi.

     Kecuali disebutkan lain, semua kutipan ayat Alkitab berbahasa Indonesia di sini diambil dari Alkitab TB@LAI.

    Penerjemah menggunakan kode KJV untuk setiap terjemahan bebas dari ayat-ayat dalam Alkitab berbahasa Inggris versi King James.

    Pertanyaan umum tentang versi bahasa Inggris, silakan menghubungi

    Zion Christian Publishers di:

    P.O. Box 70

    Waverly, New York 14892

    Phone: (607) 565 2801

    Toll free: 1-877-768-7466

    Fax: 607-565-3329

    http://www.zcpublishers.com/

    Pertanyaan umum tentang versi bahasa Indonesia, silakan menghubungi

    VOICE OF HOPE

    Gedung DNR Jl. Budi Raya no.9

    Kemanggisan, Palmerah, Jakarta 11530

    Tlp: (021) 5363572

    Email: y.voiceofhope@gmail.com

    www.yayasanvoh.org

    Ucapan Terima Kasih

    Banyak pemikiran dan konsep luar biasa yang terdapat dalam buku ini, berasal dari pengalaman dan penghayatan beberapa wanita yang istimewa di dalam Tuhan, yang berulang kali membuat pilihan-pilihan yang benar, sehingga menjadi seorang wanita teladan yang dipakai Tuhan dalam Kerajaan-Nya.

    Karena pengaruh hidup mereka yang sangat besar dan pengajaran yang luar biasa, banyak kebenaran berharga yang dapat dijumpai dalam halaman-halaman berikut ini.

    Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:

    Audrey Bailey

    Lois Kropf,

    pengarang buku Wanita dalam Alkitab

    Linda Holmes

    Alice Mathews,

    pengarang buku Wanita yang dipakai Allah

    Paul G.  Caram,

    suami saya, sang editor

    George Malick,

    untuk gambar-gambar dalam buku ini.

    MENJADI WANITA ALLAH

    PENDAHULUAN

    Wanita Itu Penting!

    Dalam Alkitab sangat nyata terlihat bahwa wanita itu selalu banyak terlibat di dalam rencana dan kehendak Tuhan dalam dunia ini. Mulai dari kitab Kejadian sampai Wahyu, peranan wanita sangat jelas. Sejak awal penciptaan, ketika Allah menempatkan Hawa bersama Adam di Taman Eden, wanita telah memainkan suatu peranan penting dalam sejarah. Wanita di dalam Alkitab telah membentuk tidak hanya sejarah bangsa Israel, tetapi juga sejarah dunia.

    Allah tidak pilih kasih. Wanita telah menjadi alat Tuhan pada masa lalu, dan mereka tetap Tuhan pakai hingga sekarang ini untuk menggenapi pelayanan-Nya bagi dunia yang terhilang dan sekarat. Allah memakai wanita ~ beberapa orang dengan cara yang tidak terlalu mencolok, yang lainnya mempunyai kedudukan penting di masyarakat. Tuhan memakai beberapa wanita sebagai anggota tim yang bekerja sama dengan para suami, sementara yang lainnya mengorbankan kenikmatan dan kesenangan rumah dan keluarga untuk melayani Tuhan dengan lebih sempurna di ladang misi sebagai wanita yang tidak menikah.

    Mengapa Kita Harus Mempelajari Tokoh-tokoh Wanita Dalam Alkitab?

    Sangatlah penting bagi kita untuk mengenal lebih dalam lagi wanita-wanita dalam Alkitab. Dengan demikian kita akan mengerti tujuan Tuhan bagi para wanita. Kita akan menemukan apa rencana Tuhan bagi wanita di dalam seluruh kekekalan. Mempe¬lajari para wanita yang ada dalam Alkitab, akan membantu kita mendefinisikan dengan lebih jelas peranan seorang wanita di dalam batas-batas yang telah ditentukan oleh Tuhan dan memberikan harapan bahwa seorang wanita adalah penting, bahkan sangat penting bagi rencana Tuhan dalam segala abad.

    Beberapa wanita dalam Alkitab telah gagal dengan sangat menye¬dih¬kan. Sebagai hasilnya, pernikahan dan keluarga mereka hancur atau gagal total dalam memenuhi panggilan Tuhan bagi mereka. Dengan mempelajari para wanita ini secara seksama, kita dapat belajar banyak dari dosa dan kelemahan mereka. Sebaliknya ketika Tuhan menyingkapkan dan mengijinkan kita untuk melihat ke dalam hati para wanita perkasa yang dipakai Tuhan, kita dapat mengambil manfaat dari kehidupan mereka. Banyak dari wanita yang gagah berani ini, sekalipun menghadapi tantangan yang sangat besar, dapat mengalahkannya dengan gagah perkasa dan menang di tengah-tengah kesulitan mereka.

    Para wanita yang akan kita pelajari ini, berasal dari berbagai macam latar belakang dan kebudayaan. Wanita-wanita dalam Alkitab mempunyai beragam kepribadian, minat dan keinginan seperti halnya wanita jaman sekarang. Tetapi sementara kita mempelajari berbagai tipe wanita di dalam Alkitab, kita lihat bahwa karakter manusia tetap sama. Karakter baik atau jahat yang sama, yang kita lihat dalam kehidupan mereka, juga kita temukan dalam diri wanita jaman ini. Wanita dalam Alkitab yang mengijinkan Tuhan bekerja dalam hidup mereka, yang membiarkan Tuhan mengubah sikap hati mereka, dan yang selalu membuat pilihan yang benar, telah menjadi wanita ilahi dibentuk oleh kasih karunia Tuhan. Wanita yang lainnya, yang mudah tersinggung, iri hati dan pemarah, yang menolak berjalan dalam jalan kebenaran dan kekudusan, telah terseret ke dalam kehancuran oleh karena pilihan yang keliru.

    Dari kesucian sang Perawan Maria sampai kepada si pelacur Rahab, dari keagungan Ratu Ester sampai kepada pelayanan sederhana budak perempuan kecil yang bersaksi kepada Naaman, dari pengorbanan diri Rut sampai ke keegoisan Izebel, dari keluguan Hawa sampai ke kekejaman Atalia, kita melihat para wanita dalam Alkitab menjalankan kehidupan mereka, menciptakan kebaikan atau kejahatan dalam dunia sekitarnya. Hal itu juga sama sekarang ini. Entah dengan cara yang besar atau kecil, para wanita mempe¬ngaruhi orang-orang di sekitar mereka – suami, anak, teman, gereja dan lingkungan. Wanita dapat menjadi seperti Hana, yang selalu menerapkan prinsip yang benar, karakter yang kuat dan kasih mendalam bagi Tuhan di dalam diri anak-anaknya dan orang-orang lain. Atau mereka dapat menjadi seperti mama dari Yudas, yang menurunkan sifat berdosa kepada anaknya (Mzm. 109:14).

    Dalam pelajaran ini kita akan meneliti kehidupan berbagai macam wanita. Kita juga akan menelaah karakteristik-karakteristik istimewa yang membuat mereka dicatat dalam halaman-halaman Alkitab. Hidup mereka merupakan suatu pelajaran bagi kita, suatu cerminan nyata dari sifat-sifat yang baik ataupun yang jahat, yang ada di dalam diri setiap wanita - sifat-sifat yang dapat menghancurkan atau membangun, menolong atau menyakiti, yang berkenan atau tidak.

    Tuhan sedang membangkitkan para orang tua rohani yang dewasa dalam Gereja pada hari-hari terakhir ini. Karena itu, semoga hidup para wanita yang akan kita pelajari ini, memberi suatu dampak bagi kita dan membuat kita tergolong ke dalam para wanita yang membantu dan bukannya menghalangi rencana Tuhan bagi dunia ini.

    Wanita yang Baik adalah Wanita yang Berbahagia

    Jauh di dalam lubuk hati seorang wanita yang baik terdapat suatu keinginan yang tulus untuk menjadi wanita yang terbaik. Seorang wanita yang baik ingin menjadi kuat, stabil, dan mempunyai karak¬ter yang baik. Ia rindu menjadi seorang pribadi yang utuh, yang memiliki semua kualitas wanita saleh dari Amsal 31. Sasarannya adalah untuk menjadi seorang istri dan ibu yang luar biasa, seorang teman dan tetangga yang setia. Yang terpenting, ada suatu kerinduan yang terus-menerus dalam dirinya untuk menyenangkan hati Bapa di surga. Bagi setiap wanita, kerinduan seperti ini adalah kunci untuk meraih kemenangan yang besar dan damai sejahtera.

    Untuk mencapai kebahagiaan yang sejati dan kekal, seorang wanita harus mengutamakan Tuhan. Tuhan harus menjadi cinta pertamanya; dan ia harus bergantung kepada Dia dalam segala hal. Imannya adalah iman yang aktif yang nyata dalam kehidupannya sehari-hari – tidak hanya pada hari Minggu. Kehidupan doanya setiap hari haruslah mencerminkan kebergantungan total kepada Tuhan untuk mengubah hatinya sendiri, suaminya, anak-anaknya dan lingkungannya. Seorang wanita bijaksana mengerti bahwa kasih manusia tidak pernah dapat dibandingkan atau menggantikan kasih mula-mulanya, yaitu Kristus sendiri. Ia juga menyadari bahwa kasihnya yang terbaik sekalipun, tidaklah cukup kalau tidak bersumber pada Dia, yang adalah Kasih itu sendiri. Wanita ini tanpa ragu-ragu mengetahui bahwa kebahagiaan sejati hanya datang dari kasihnya yang mendalam dan kebergantungannya kepada Tuhan.

    Alkitab berbicara banyak tentang kualitas-kualitas kebaikan yang perlu dirajut ke dalam hati seorang wanita yang ada di dalam Tuhan. Wanita-wanita dalam Alkitab tidak dilahirkan sebagai orang baik, melainkan mereka dibentuk menjadi wanita yang baik melalui ujian-ujian yang lama dan sukar, tetapi hanya pada saat mereka berserah, tunduk dan mengijinkan Tuhan bekerja di dalam hati mereka. Demikian juga halnya dengan wanita masa kini. Kita tidak bisa berharap dapat memiliki kualitas-kualitas seorang wanita yang baik dengan kekuatan kita sendiri. Hanya kualitas-kualitas Kristus yang bekerja di dalam kita, yang dapat membuat kita benar-benar baik.

    Wanita yang Berbahagia adalah Wanita yang Telah Menggenapi Peranannya

    Wanita berfungsi dalam banyak bidang kehidupan dan melaku¬kannya dengan sangat baik. Tetapi sementara kita mempelajari Firman Tuhan, suatu pola tertentu muncul. Wanita Alkitab yang terkenal (dan juga yang kurang terkenal) biasanya mempunyai peran pendukung sebagai seorang isteri, ibu, atau pengurus rumah tangga. Kelihatannya, bahkan dalam banyak kasus, ini adalah panggilan terbesar dalam hidup seorang wanita. Inilah tempat di mana ia menggenapi peranannya dan menerima kepuasan yang terbesar, karena ini adalah tempat pilihan Tuhan bagi dia. Karena itu, sementara kita mempelajari wanita-wanita dalam Alkitab, kita dapat belajar dari mereka pelajaran-pelajaran berharga yang dapat memberi inspirasi, menyadarkan, dan menantang kita untuk menjadi isteri, ibu, dan pengurus rumah tangga yang lebih baik.

    Tuhan telah menciptakan wanita untuk suatu maksud tertentu. Dalam suatu cara yang positif, ia seharusnya mempengaruhi, mengu¬at¬kan, menghasilkan, dan memelihara suasana ilahi dalam rumah tangganya. Dunia memerlukan wanita yang baik, yang berbahagia, yang terpuaskan, yang tahu dan mengerti bahwa mereka dilahirkan untuk membawa kebahagiaan bagi orang lain; yang dengan senang hati membuang keinginan dan kesukaan mereka sendiri bila diperlukan, dan yang tahu apa artinya berkorban bagi yang lain, sekalipun itu membuat mereka sendiri tidak nyaman.

    Wanita yang Cakap Memperoleh Kepuasan dalam Penggenapan Peranannya

    Kepuasan sejati datang dari seorang wanita yang cakap seperti wanita dalam Amsal 31. Ini adalah gambaran seorang wanita dalam kondisi terbaiknya. Apakah wanita yang cakap itu? Kata cakap yang dimaksud dalam bahasa Ibraninya adalah kekuatan, kuasa atau stabilitas. Kata ini mempunyai akar kata yang sama dengan yang digunakan untuk karakter hakim yang baik. Dalam jaman hakim-hakim, para hakim ini adalah orang-orang yang mampu dan memenuhi syarat untuk memenuhi panggilan mereka sebagai hakim. Mereka adalah orang-orang benar yang takut akan Tuhan (Kel. 38:21). Demikian pula halnya dengan wanita yang cakap. Ia adalah seorang yang bersemangat, dan semangatnya menguasai jiwanya. Ia adalah seorang yang saleh, pekerja keras, dan takut akan Tuhan. Ia adalah seorang penolong bagi suaminya, memiliki pendirian yang teguh dan tegas dalam prinsip-prinsip keadilan.

    Amsal 31:10 bertanya, Isteri yang cakap, siapakah akan mendapat¬kannya? Ini berarti wanita yang cakap sukar didapat, dan bahwa banyak yang kelihatannya cakap sebenarnya tidak demikian. Tetapi karena sukar didapatkan, sudah tentu mereka menjadi lebih berharga lagi. Amsal 31 menjelaskannya secara tepat. Ia lebih berharga daripada permata. Ia dipuji oleh anak-anaknya yang bangun dan menyebutnya berbahagia. Keunggulannya sangat nyata, karena Amsal juga berkata bahwa di antara banyak wanita, ia melebihi mereka semua. Rahasianya dalam kesuksesan rohani adalah ia merupakan wanita yang yang takut akan Tuhan. Ini adalah permulaan hikmat (Ayb. 28:28).

    Apakah ciri-ciri wanita yang cakap? 

    - Yang pertama dan terutama adalah, ia seorang wanita yang baik. Ia seorang yang murni hatinya. Takut akan Tuhan melengkapi dan memahkotai karakternya. Dalam segala sesuatu yang dilakukannya, ia benar-benar seorang yang rohani yang dipimpin dan dikuasai oleh Tuhan dan hukum-hukum-Nya. Takut akan Tuhan bertakhta dalam hatinya dan menjadi keindahan rohnya. Ia seorang yang cakap dalam apapun yang dilakukannya, dan pekerja yang rajin – ia senang bekerja dengan tangannya. Ia berhati-hati – ia mempertim¬bangkan … dan baru membeli (KJV). Ia memiliki perilaku yang lurus – pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan.

    - Ke dua, seorang wanita yang baik adalah seorang isteri yang baik. Ia selalu berusaha menyenangkan suaminya. Sekalipun ia sendi¬ri orang yang bersemangat, tapi keinginannya tertuju kepada suaminya. Ia ingin mengenal pikiran suaminya supaya ia dapat meno¬long suaminya dan membuatnya bahagia. Ia mengerti peran suaminya sebagai kepala rumahtangga dan mau menerima perlindungan ini. Ia mempunyai roh yang tenang dan suaminya yakin bahwa ia akan berbicara dan bertindak sopan dalam semua urusan mereka. Ia berhati-hati dalam pembicaraan mengenai suami-nya supaya suaminya tidak dirugikan atau dihina. Ia terus-menerus menunjukkan kasihnya kepada suaminya, bukan secara fisik saja, tetapi juga dengan tidak melawan keinginan suaminya atau membangkitkan amarah suaminya. Ia sering memberi semangat kepada suaminya, bukan cuma waktu ia mau saja. Dengan keceriaannya, ia membuat suaminya ceria. Ia berusaha menjadi sosok yang dibutuhkan oleh suaminya. Ia berusaha mendatangkan kebaikan bagi suaminya – ia berbuat baik kepada suaminya sepanjang umurnya. Ia menjaga kepercayaan suaminya – hati suaminya percaya kepadanya. Ia menambah reputasi suaminya suaminya dikenal di pintu gerbang.

    - Ke tiga, ia seorang ibu yang baik. Ia mengasihi keluarganya dan merasa puas untuk bisa melayani dengan semua yang bisa ia lakukan. Ia membenci kemalasan. Ia berhati-hati menggunakan waktunya supaya tak ada yang terbuang percuma. Ia mengerjakan hal-hal yang memang patut ia kerjakan, karena ia tunduk kepada suaminya dan kepada hal-hal yang dikehendaki suaminya. Ia berusaha keras untuk mendapat harga yang terbaik dan termurah bagi baju-baju dan barang-barang rumah tangga. Yang terpenting, ia melakukan semua ini dengan penuh sukacita dan dengan suatu tujuan yang pasti. Ia tidak pernah berpikir bahwa dengan menjadi pengurus rumah tangga, ia kehilangan kebebasannya atau kepribadiannya. Ia tahu keahlian apa yang dimilikinya, yang akan memberi keuntungan yang terbesar bagi keluarganya. Ia tidak suka mencampuri urusan orang lain, karena ia menyadari ia hanya mempunyai cukup waktu dan tenaga bagi urusannya sendiri. Ia menyediakan pakaian bagi keluarganya dengan bijaksana: ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya. Ia memelihara keluarganya dengan baik:ia bangun lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya. Ia berbelanja dengan sewajarnya: ia membeli sebuah ladang. Ia tahu bahwa kerja kerasnya mendatangkan berbagai keuntungan: ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan. Ia tidak pernah malas: ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya. Ia mengasihi rumah tangganya dan memberikan dirinya seutuhnya – pada malam hari pelitanya tidak padam.

    - Ke empat, wanita yang cakap adalah tetangga yang baik. Ia berhati-hati dan suka membantu dalam semua percakapannya. Ia dapat diandalkan, jujur, dan tidak berbicara berlebihan. Ketika ia membuka mulutnya, kata-katanya penuh dengan hikmat. Ia mengerti pentingnya roh yang tenang tetapi juga menyadari ini bukan selalu berarti suatu nada yang perlahan atau bisikan. Ia bukan orang yang penakut, tetapi seorang yang agresif secara positif. Adakalanya seorang wanita yang cakap tahu bahwa ia harus berani seperti singa. Namun perilakunya sesuai dengan aturan-aturan yang bijaksana. Ia memberikan nasihat yang baik kepada orang lain, bukan sebagai seorang diktator atau menggurui tetapi sebagai seorang sahabat. Ia juga selalu dikuasai oleh kebaikan yang terus mengalir dalam perkataannya. Hukum kasih terukir di dalam hatinya. Hikmat dan juga kebaikannya memberikan otoritas yang bersalut ketenangan dalam apapun yang ia lakukan dan katakan. Ia penuh keyakinan serta pengharapan, dan perkataannya membuat orang lain menaruh hormat padanya serta menurutinya – alangkah kuatnya kata-kata yang tepat. (bdgk. Ayb. 6:26 KJV).

    Wanita yang cakap itu penting dan tidak ternilai di mata Tuhan. Ia adalah harta yang langka. Sebetulnya, Tuhan mencari kualitas seperti ini dalam kehidupan semua umat-Nya. Kristus sedang mempersiapkan seorang mempelai wanita bagi diri-Nya. Kiranya Tuhan menolong kita untuk menjadikan wanita yang mencerminkan Mempelai Kristus sebagai teladan hidup kita.

    Pertanyaan yang Harus Diajukan Setiap Wanita Kepada Dirinya

    Hai wanita, saya tahu bahwa Saudari rindu untuk menjadi seorang wanita yang cakap! Sebelum kita memulai pelajaran ini, marilah kita menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dibuat bukan sekadar untuk mengingatkan tentang kelemahanmu. Sebaliknya semua itu adalah untuk menunjukkan dengan lebih jelas keindahan karakter yang Tuhan inginkan di dalam setiap wanita hebat di dalam Tuhan. Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat menjadi bahan pemikiran dan memberi pandangan yang benar mengenai hal-hal penting untuk membentuk seorang wanita yang baik.

    Bila sasaran kita adalah untuk menyenangkan Tuhan dan memperoleh Kristus sebagai upah kita, maka karakteristik-karakteristik ilahi ini bukanlah suatu pilihan melainkan suatu keharusan. Tetapi banyak wanita yang akan kita pelajari, tidak memulai hidup mereka dengan hal-hal ini. Keindahan karakter mereka berkembang melalui suatu proses yang lama, melalui berbagai ujian dan pencobaan. Hidup mereka adalah suatu proses – suatu proses dedikasi kepada Tuhan, suatu proses ketaatan, suatu proses belajar mengutamakan orang lain daripada diri sendiri, dan suatu proses untuk melihat diri mereka dalam terang Tuhan. Banyak wanita dalam Alkitab melalui banyak pengorbanan, berhasil menundukkan diri pada pembentukan-pembentukan Tuhan, sementara yang lainnya gagal atau menolak untuk mencoba. Sementara kita mempelajari akibat-akibat dari kemenangan atau kegagalan mereka, kita juga diperhadapkan dengan suatu pilihan: Kita ikut mereka menggapai kemenangan atau kita ikut tenggelam bersama mereka ke dalam kekalahan, tanpa pernah mengalami kemenangan dalam kehidupan kristiani kita.

    Pertanyaan-pertanyaan berikut ini dimaksudkan untuk mengajak kita memeriksa diri kita sendiri sebelum kita mulai menyelidiki berbagai kesalahan atau buah dari para wanita dalam Alkitab. Dengan jalan ini kita akan lebih mengenali kekuatan dan kelemahan yang membentuk atau menghancurkan wanita milik Tuhan. Semua itu juga dimaksudkan untuk menimbulkan reaksi dan tanggapan positif dari mereka yang rindu agar Tuhan memberikan kualitas-kualitas seperti ini di dalam keberadaan mereka yang terdalam. Setiap wanita dalam Alkitab yang akan kita pelajari, memberikan tanggapan positif atau negatif terhadap kondisi dan situasi yang mereka hadapi. Dalam berbagai cara, setiap orang juga bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan ini. Beberapa wanita telah banyak mengalami kekalahan dalam perjuangan mereka, namun wanita-wanita yang lainnya memperoleh kemenangan besar karena mereka berserah kepada Tuhan. Adalah doa kami bahwa sementara Saudari membaca tulisan ini dan menetapkan hati untuk benar-benar mengikuti suatu kehidupan yang saleh, maka Saudari pun akan diperhitungkan sebagai orang yang memperoleh banyak kemenangan.

    1. Apakah Saya Mempunyai Pengaruh yang Positif bagi Orang Lain?

    Dalam penelitian ini kita akan menjumpai berbagai tipe wanita yang seringkali berada dalam situasi dan keadaan yang sulit. Melalui tindakan dan reaksi mereka, para wanita ini akan mengilhami dan mengajak kita mengikuti keberanian dan kegigihan mereka dalam penderitaan; atau mereka akan memukul mundur kita dengan kejahatan dan tidak adanya hal-hal yang baik dalam diri mereka. Satu hal telah pasti – hidup mereka akan mempengaruhi kita. Salah satu tujuan hati wanita yang telah ada sejak dilahirkan, adalah untuk menjadi seorang pengaruh. Ia harus memengaruhi, dengan cara yang baik, suaminya, anak-anaknya, keluarganya, teman-temannya, dan handai taulannya. Kemampuan untuk mempengaruhi ini adalah suatu anugerah Tuhan yang istimewa. Seringkali dalam kehidupan para pria perkasa dalam Alkitab, kita melihat dengan jelas adanya peranan seorang wanita ilahi yang mempengaruhi sang pria. Peranan itu mungkin saja dimainkan oleh isteri, ibu, saudara perempuan, atau neneknya, yang pasti ada seorang wanita yang menolong dia mencapai keberhasilannya. Sebaliknya, kita juga melihat akibat-akibat yang mengerikan dari pengaruh negatif dan merusak dari seorang wanita yang mencengkeram hati seorang pria dan menyebabkan sang pria mengikuti jalan yang salah atau jahat.

    Kita tak henti-hentinya memengaruhi orang-orang untuk tujuan yang baik atau yang jahat. Tidak seorang pun yang netral, dan hal itu tidak mungkin. Jika Saudari hidup, pasti ada gerakan. Jika kita mengumpamakan diri kita sebagai batu kerikil kecil yang dijatuhkan ke dalam sebuah kolam, maka dalam kolam tersebut pasti ada riak-riak yang makin melebar, jauh melebihi apa yang bisa kita mengerti atau sadari. Wanita mempunyai kekuatan yang sangat besar untuk mendatangkan pengaruh yang baik ataupun yang jahat. Seorang isteri mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi suaminya. Ia dapat mengarahkan suaminya ke sini atau ke sana. Ia dapat menguatkan atau melemahkan suaminya. Karena itu, kita harus menggunakan karunia Tuhan ini seperti yang dikehendaki-Nya – yaitu berbuat baik kepada semua orang.

    2. Apakah Saya Mempunyai Roh yang Lemah Lembut dan Tenteram?

    Roh yang lemah lembut dan tenteram adalah kualitas karakter yang paling berharga yang diperlukan seorang wanita milik Tuhan. Buah roh yang adalah karya penempaan kasih karunia Tuhan inilah yang membuat kita berkenan kepada-Nya. Suatu roh yang lemah lembut dan tenteram sangat berharga di mata-Nya dan Alkitab banyak membicarakan mengenai kualitas yang paling berharga ini. Lemah lembut berarti tidak membalas dendam. Di dalam kualitas ini mengandung pengertian tentang seekor binatang buas yang telah jinak. Akar kata dari kelemahlembutan adalah seseorang yang telah dijinakkan dan tidak suka seenaknya sendiri. Seorang yang lemah lembut mau menerima disiplin Tuhan. Kelemahlembutan

    Menikmati pratinjau?
    Halaman 1 dari 1