Kehilangan, Penderitaan, Pengorbanan & Kematian

Oleh Dag Heward-Mills

Pendeta-pendeta mengalami tekanan untuk menyenangkan dan membuat jemaatnya terkesan dengan kabar baik. Tekanan dari orang-orang ini telah menyebabkan dipelintirnya perkataan Kristus hingga pesan salib itu nyaris tidak bisa dikenali lagi.

Sekarang ini, kita kembali kepada kebenaran dasar kekristenan supaya kita "kehilangan" demi "mendapatkan" Kristus. Kuasa akan kembali kepada gereja ketika kita mengajarkan bahwa kita harus berkorban, menderita dan mati bagi Kristus. Kuasa firman Kristus tidak dapat dihapus oleh siapa pun, tidak peduli betapa sukses atau berkuasanya orang itu.

• Bahasa: Bahasa indonesia
• Penerbit: Dag Heward-Mills
• Tanggal rilis: 29 Jul 2016
• ISBN: 9781613951361

Dag Heward-Mills

Bishop Dag Heward-Mills is a medical doctor by profession and the founder of the United Denominations Originating from the Lighthouse Group of Churches (UD-OLGC). The UD-OLGC comprises over three thousand churches pastored by seasoned ministers, groomed and trained in-house. Bishop Dag Heward-Mills oversees this charismatic group of denominations, which operates in over 90 different countries in Africa, Asia, Europe, the Caribbean, Australia, and North and South America. With a ministry spanning over thirty years, Dag Heward-Mills has authored several books with bestsellers including ‘The Art of Leadership’, ‘Loyalty and Disloyalty’, and ‘The Mega Church’. He is considered to be the largest publishing author in Africa, having had his books translated into over 52 languages with more than 40 million copies in print.

Pratinjau buku

Bab 1

Empat Janji Temu Rohani

Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

Lukas 14:26

Mengikuti Yesus tidak mudah. Hidup bagi Yesus tidak mudah. Jangan percaya siapa pun yang menyajikan versi palsu dari kekristenan kepada Anda. Kekristenan adalah semua tentang mengikuti Yesus Kristus dan menjadi seperti Kristus!

Dari hal-hal yang Yesus katakan tentang menjadi murid-Nya, tampak seolah-olah Ia tidak ingin orang untuk mengikuti-Nya. Ia memperingatkan orang yang berbeda yang mencoba untuk mengikuti-Nya tentang bahaya datang kepada-Nya.

Yesus Memperingatkan Kita

Ia berkata, Jikalau kamu datang kepada-Ku kamu harus membenci orangtuamu, keluargamu dan dirimu sendiri (Lukas 14:26).

Ia berkata kepada seorang pemuda kaya yang ingin mengikut Dia: Kamu harus menjual segala milikmu kalau mau mengikut Aku (Matius 19:21).

Ia juga berkata, Jikalau kamu mengikut Aku, kamu tidak akan mempunyai tempat untuk tinggal karena Aku bahkan tidak mempunyai tempat tinggal seperti serigala dan burung (Lukas 9:58).

Kata-Nya, Kamu tidak boleh berpamitan dengan keluargamu kalau kamu benar-benar mau mengikut Aku (Lukas 9:61).

Ia berkata kepada seseorang yang orangtuanya meninggal, Kamu tidak boleh terlibat dalam penguburan bapamu kalau kamu benar-benar mau menjadi murid-Ku (Lukas 9:59).

Yesus Tidak Menurunkan Standar untuk Siapa pun

Jelas, Yesus tidak berniat untuk membuat segalanya mudah bagi siapa pun. Ia tidak menurunkan standar untuk siapa pun. Ia tidak memberikan perlakuan istimewa kepada siapa pun. Ia tahu Ia mengundang kita untuk hak istimewa terbesar yang pernah diberikan kepada umat manusia. Hak istimewa untuk diselamatkan oleh darah Yesus, hak istimewa untuk mengenal Allah dan hak istimewa untuk pergi ke Surga!

Peringatan oleh Yesus Kristus ini tidak menghalangi jutaan jiwa yang benar-benar menanggapi kasih-Nya yang mengagumkan. Jutaan orang mengasihi Yesus Kristus meskipun ada persyaratan sulit yang Ia telah tetapkan untuk mengikut Dia.

Entah bagaimana, mengenal Allah yang hidup dan Anak-Nya Yesus Kristus adalah kompensasi yang lebih dari cukup untuk setiap kesulitan yang harus kita alami.

Jangan dengarkan orang yang mengklaim bahwa mengikuti Yesus adalah semua tentang menjadi diberkati, kaya dan sukses. Itu bukan kekristenan. Kekristenan adalah tentang kehilangan, pengorbanan, penderitaan dan kematian.

Kesulitan dan kesukaran yang akan dihadapi oleh semua orang Kristen dapat dikategorikan menjadi empat kelompok utama: kehilangan, pengorbanan, penderitaan dan kematian.

Ini adalah empat janji rohani yang semua orang Kristen harus harapkan dalam satu atau lain bentuk. Tidak ada orang yang benar-benar mengikuti Yesus Kristus akan lolos dari keempat janji ini.

Jangan perhatikan siapa pun yang memberitahu Anda sebaliknya! Ia hanya menggaruk telinga Anda yang gatal. Dalam satu atau lain bentuk, mungkin dengan nama yang berbeda, Anda akan mengalami salib Yesus Kristus jika Anda benar-benar murid-Nya.

Keempat janji kita adalah kehilangan, pengorbanan, penderitaan dan kematian. Apakah janji-janji ini alkitabiah? Ya, ayat-ayat di bawah ini menunjukkan kepada kita bagaimana kita ditakdirkan untuk kehilangan, untuk menderita, untuk berkorban dan mati karena iman kita, panggilan kita dan takdir rohani kita.

Buku ini dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana seberapa nyata janji-janji ini. Hal ini tidak seburuk seperti yang Anda mungkin kira dan ternyata akan menjadi berkat pada akhirnya. Perhatikan bagaimana ayat-ayat di bawah ini mengikhtisarkan dengan jelas janji-janji ini bagi kita semua.

1. Janji Anda dengan kerugian dan kehilangan

Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan KEHILANGAN nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

Matius 16:25

Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap RUGI (kehilangan) karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap RUGI, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah MELEPASKAN semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.

Filipi 3:7-8

Karena Kristus Anda akan mengalami janji dengan kerugian dan kehilangan. Ini berarti banyak bagi siapa saja yang peduli untuk berpikir tentang hal itu.

a. Kehilangan berarti Anda akan menjadi tidak mempunyai hal-hal tertentu. Mungkin hanya ada sedikit prospek atau sama sekali tidak ada prospek menemukan hal-hal yang Anda akan kehilangan.

b. Kehilangan berarti Anda akan menderita kekurangan hal-hal tertentu.

c. Kehilangan berarti Anda tidak akan dapat untuk menjaga atau mempertahankan hal-hal tertentu dalam hidup Anda.

d. Kehilangan berarti Anda akan menyerahkan dan mengorbankan kepemilikan hal-hal tertentu.

2. Janji Anda dengan penderitaan

Karena Kristus, Anda akan mengalami janji dengan penderitaan. Ini berarti bagi siapa saja yang peduli untuk mengetahui apa sebenarnya arti penderitaan. Jangan perhatikan orang yang tidak memasukkan konsep penderitaan dalam perjalanan iman mereka. Semua tokoh besar iman menderita karena mereka percaya kepada Tuhan.

a. Penderitaan berarti Anda akan mengalami kepedihan, kesusahan, kehilangan, cedera atau sesuatu yang tidak menyenangkan.

b. Penderitaan berarti Anda akan mengalami kesulitan, kemalangan, kesukaran dan kesengsaraan dalam hidup Anda.

c. Penderitaan berarti Anda akan mengalami kemalangan, ketidaknyamanan dan kesusahan.

d. Penderitaan berarti Anda akan disiksa, dianiaya dan mengalami kesengsaraan.

Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk MENDERITA untuk Dia, dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.

Filipi 1:29-30

Lalu kami mengirim Timotius, saudara yang bekerja dengan kami untuk Allah dalam pemberitaan Injil Kristus, untuk menguatkan hatimu dan menasihatkan kamu tentang imanmu, supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa KITA DITENTUKAN UNTUK ITU.

Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, TELAH KAMI KATAKAN KEPADA KAMU, BAHWA KITA AKAN MENGALAMI KESUSAHAN. Dan hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.

Itulah sebabnya, maka aku, karena tidak dapat tahan lagi, telah mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia.

1 Tesalonika 3:2-5

Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa UNTUK MASUK KE DALAM KERAJAAN ALLAH KITA HARUS MENGALAMI BANYAK SENGSARA.

Kisah Para Rasul 14:22

3. Janji Anda dengan pengorbanan

Karena Kristus Anda akan mengalami janji dengan pengorbanan. Ini berarti bagi siapa saja yang peduli untuk mengetahui apa sebenarnya arti pengorbanan. Harap jangan mendengarkan orang-orang Kristen yang tidak memberitakan tentang pengorbanan yang kita harus lakukan sebagai orang Kristen. Pengorbanan adalah bagian dari agama yang kita anut.

a. Berkorban berarti mempersembahkan harta milik Anda kepada Tuhan untuk penyembahan.

b. Berkorban berarti Anda akan menyerahkan sesuatu yang berharga atau diinginkan demi sesuatu yang lebih tinggi.

c. Berkorban berarti mengizinkan cedera atau kerugian demi kebaikan sesuatu yang lain.

d. Berkorban berarti membuang barang-barang Anda lepas dari kenyataan bahwa Anda tidak memperoleh keuntungan.

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai PERSEMBAHAN (korban) yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Roma 12:1

Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Ibrani 13:15

4. Janji Anda dengan kematian

Karena Kristus Anda akan mengalami janji dengan kematian. Untuk mengatakan bahwa seseorang akan mati berarti banyak. Inilah sebabnya Yesus mengatakan kepada kita untuk memikul salib kita dan mengikuti Dia.

a. Mati berarti berhenti ada dan berhenti berfungsi.

b. Mati berarti kehilangan kekuatan dan kehilangan tenaga.

c. Mati berarti berlalu secara bertahap atau pudar secara bertahap.

d. Mati berarti berhenti selamanya.

Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul SALIBnya setiap hari dan mengikut Aku.

Lukas 9:23

AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUS; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Galatia 2:20

Saudara-saudara, TIAP-TIAP HARI AKU BERHADAPAN DENGAN MAUT. Demi kebanggaanku akan kamu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita, aku katakan, bahwa hal ini benar.

1 Korintus 15:31

BAGIAN 1

KEHILANGAN

Bab 2

Bagaimana Menderita Kehilangan bagi Kristus

Malahan segala sesuatu kuanggap RUGI (kehilangan), karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah MELEPASKAN semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Filipi 3:8

Anda harus menerima untuk kehilangan segala sesuatu demi Yesus Kristus seperti yang Paulus lakukan. Paulus menderita karena kehilangan banyak hal. Bila Anda tidak kehilangan, Anda tidak akan mendapatkan. Dua belas murid Yesus telah kehilangan segalanya karena mereka mengikut Yesus. Mereka meninggalkan semua! Mereka telah kehilangan profesi, keluarga dan teman-teman mereka untuk mengikuti Yesus. Ini merupakan kerugian pribadi yang besar bagi mereka. Anda tidak dapat mengikut Yesus kecuali Anda siap untuk kehilangan sesuatu.

Berkatalah Petrus kepada Yesus: KAMI INI TELAH MENINGGALKAN SEGALA SESUATU dan mengikut Engkau!

Markus 10:28

Pelayanan Anda dibatasi oleh apa yang Anda pertahankan. Jika Anda membawa benda-benda tertentu saat Anda berlari, Anda tidak akan berlari cukup cepat. Allah mengharapkan kita untuk meninggalkan hal-hal di belakang dan mengikut Dia. Kita mungkin harus meninggalkan tidur kita, persahabatan kita, televisi kita, karier kita dan pekerjaan kita untuk mengikut Yesus.

Anda Harus Kehilangan Uang Anda

Masuk ke dalam pelayanan menyebabkan kehilangan uang. Anda akan kehilangan secara finansial saat Anda melangkah ke dalam pelayanan. Banyak pendeta tidak menyadari bahwa mereka juga harus memberikan uang mereka kepada pelayanan. Setiap pendeta harus berinvestasi secara pribadi dalam pelayanan. Tentu saja, Anda tidak bisa melakukan itu jika uang Anda tidak dipisahkan dari uang gereja.

Penting bahwa harta pribadi Anda dipisahkan dari milik gereja. Jika pemisahan ini tidak jelas, Anda kehilangan berkat dari tindakan memberi. Anda tidak mempunyai apa-apa untuk memberi karena semua yang Anda miliki adalah milik gereja. Dan bagaimana Anda dapat memberi kepada gereja apa yang merupakan milik gereja untuk itu?

Anda Harus Kehilangan Kenyamanan dan Kesejahteraan Anda

Tanpa mengorbankan waktu luang Anda untuk bersama Tuhan, tidak akan ada buah sejati. Banyak pendeta mempunyai waktu untuk segala sesuatu yang lain, tetapi tidak untuk Tuhan. Ada waktu untuk TV, pergaulan yang tidak berguna, komputer, bisnis dan olahraga, tetapi tidak ada waktu untuk persekutuan pribadi dengan Tuhan. Pelayanan Anda adalah refleksi dari waktu pribadi Anda dengan Tuhan.

Ada banyak hal dalam pelayanan yang dapat merampas kenyamanan Anda. Jika Anda tidak siap untuk mengorbankan hal-hal kecil dalam hidup, Anda mungkin tidak akan pernah mencapai banyak dalam pelayanan.

Bertahan dalam kenyamanan tertentu di bumi ini dengan mudah dapat menjadi alasan bagi ketidakmampuan Anda untuk bergerak maju dalam pelayanan. Anda harus memikirkan perkara yang di atas, bukan yang di bumi (Kolose 3:2). Ketika Anda memikirkan perkara yang di atas, Anda tidak akan begitu rewel tentang perkara yang di bumi ini.

Suatu malam, saya sedang berdiri di hadapan Samudera Pasifik di sebuah negara asing. Di depan saya ada beberapa kapal pesiar besar yang mahal milik para milyarder. Saya menoleh kepada orang-orang Kristen yang berjalan dengan saya dan berkata, Saya ingin memiliki kapal pesiar saya di Surga. Salah seorang dari mereka tertawa dan berkata, Oh tidak, saya ingin kapal pesiar saya di sini. Percakapan kecil ini mencerminkan dua aliran pemikiran dalam kekristenan hari ini. Kebanyakan orang Kristen ingin memiliki kenyamanan mereka di sini, sementara hanya sedikit yang menginginkannya di Surga.

Saya tidak mengendarai mobil yang saya benar-benar inginkan. Bahkan, saya tidak pernah mengemudikan mobil yang saya benar-benar inginkan. Saya tahu mobil yang paling bagus dan terbaik, tetapi saya melakukan apa yang saya lakukan demi pelayanan.

Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satu pun dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya aku pun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada ...! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan siapa pun juga!

1 Korintus 9:15

Saya tidak