Kemah Musa
Oleh Dr. Brian J. Bailey
()
Tentang eBuku ini
Dalam studi yang diurapi ini. Dr. Bailey menguraikan banyak kebenaran tersembunyi dalam Kemah Musa, sehingga memimpin kita melalui pengalaman-pengalaman rohani yang ada dalam Pelataran Luar, Tempat Kudus, dan ke dalam hadirat Tuhan secara langsung di dalam Tempat Maha Kudus.
Doa kami adalah agar kita boleh datang untuk mengenal Tuhan lebih akrab lagi melalui setiap pengalaman yang indah ini. Semoga kita memperoleh suatu pengertian yang lebih dalam tentang jalan-jalan-Nya sebagaimana dilukiskan dalam Kemah Suci ini, dan tinggal selama-lamanya bersama Dia. Amin!
Baca buku lainnya dari Dr. Brian J. Bailey
Mempersiapkan Diri untuk Kebangkitan Rohani Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kejadian Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianInjil Yohanes Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianDi balik Tirai: Eksposisi Kitab Ibrani Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPrajurit Kristus: Efesus Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pilar-Pilar Iman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Daud dan Salomo Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kenali Alkitab Anda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Roh Kudus: Sang Penghibur Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Lebih Daripada Pemenang: Roma Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKedatangan ke Dua Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKolose & Filemon Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianInjil Lukas Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSalib & Kebangkitan Kristus Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMenuju Kemuliaan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianRaja-raja Yehuda Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaian
Terkait dengan Kemah Musa
E-book terkait
Jika Bukan Tuhan yang Membangun Rumah Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianUbah Pelayanan Penggembalaan Anda Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianLebih Daripada Pemenang: Roma Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKhotbah Atas Injil Matius (II)-Apa Yang Kita Percayai Untuk Menerima Pengampunan Atas Dosa-Dosa? Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianDiubahkan Dari Kemuliaan Kepada Kemuliaan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianBagaimana Anda Bisa Menunaikan Pelayanan Anda Sepenuhnya Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSi Cantik, Si Buruk Rupa dan Sang Pendeta Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKolose & Filemon Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPohon Pengetahuan Baik Dan Jahat Dan Pelayanan Anda Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSepuluh Kesalahan Utama yang Dibuat Para Pendeta Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Diteguhkan, Dikuatkan & Dikokohkan: 1 & 2 Petrus Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPengharapan Orang Kristen Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPilar-Pilar Iman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Perkuat Pelayanan Anda Dengan Berbagai Mujizat & Manifestasi Roh Kudus Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKenali Alkitab Anda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kehilangan, Penderitaan, Pengorbanan & Kematian Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Roh Kudus: Sang Penghibur Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Menuju Kemuliaan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKekristenan Sejati Penilaian: 1 dari 5 bintang1/5Orang Lain Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianApa Artinya Menjadi Seorang Gembala Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Seni Menggembalakan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianBuku Pedoman Upacara Gereja Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianBahaya Rohani Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Langkah-Langkah Pertumbuhan Rohani Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Salib & Kebangkitan Kristus Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKotbah di Bukit Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMenembus Sasaran Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianOrang-orang yang Melupakan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKuasa Darah Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5
Kristen untuk Anda
Etika Pelayanan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Daud dan Salomo Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pembandingan atas Keempat Injil Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Hermeneutika Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Apa Artinya Menjadi Cerdik Seperti Ular Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Sepuluh Kesalahan Utama yang Dibuat Para Pendeta Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kenali Musuhmu yang Tak Terlihat...dan kalahkan Mereka! Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Jalan Kebebasan dan Cerita Lainnya Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianBagaimana Anda Bisa Menjadi Orang Kristen Yang Kuat Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Eksegesis yang Dipandu Roh Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianTujuh Prioritas Kehidupan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bagaimana Anda Dapat Memiliki Saat Teduh yang Efektif Bersama Tuhan Setiap Hari Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kebenaran Kunci bagi Para Petobat Baru Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Mereka Yang Sombong Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Peperangan Rohani: Menabur: Seri Kehidupan Kristen, #4 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianModel Pernikahan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kisah Supernatural Dari Dunia Jin Vol 1 Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Seni Kepemimpinan (Edisi Ketiga) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Roh Kudus: Sang Penghibur Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Wanita yang Berpengaruh dan Istimewa dalam Alkitab Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Cara Berdoa Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Langkah-Langkah Pertumbuhan Rohani Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kekudusan Dan Peperangan Rohani Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Meditasi Yesus: "Karena itu haruslah engkau sempurna..." Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Telah Berhenti dari Dosa: Hidup untuk Melakukan Kehendak Tuhan: Seri Kehidupan Kristen, #3 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKuasa Darah Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pertumbuhan Rohani: Seri Kehidupan Kristen, #8 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianTuhan Yang Mengagumkan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianBaca Alkitab, Berdoa Setiap Hari Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5No Plan B Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Ulasan untuk Kemah Musa
0 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Kemah Musa - Dr. Brian J. Bailey
KEMAH MUSA
Dr. Brian J. Bailey
Judul asli dalam bahasa Inggris THE TABERNACLE OF MOSES
©1997 BRIAN J. BAILEY
KEMAH MUSA
©2014 BRIAN J. BAILEY
Terjemahan ini berdasarkan versi bahasa Inggris nomor 2.0 (2005)
Alih Bahasa: Drs. Yahya Kristiyanto
Penyunting: Dra. Yuliati Purnomo
Disain sampul:
© Zion Fellowship Inc
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Penerbit (buku elektronik): Zion Christian Publishers
A Zion Fellowship ® Ministry
Diterbitkan sebagai e-book (buku elektronik) dalam bahasa Indonesia pada 2022
ISBN buku elektronik 1-59665-929-7
Bagian mana pun dari buku ini tidak dapat direproduksi dalam bentuk apa pun atau dengan peralatan elektronik/mesin apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali kalau untuk kutipan singkat dalam artikel atau resensi.
Kecuali disebutkan lain, semua kutipan ayat Alkitab berbahasa Indonesia di sini diambil dari Alkitab TB@LAI.
Penerjemah menggunakan kode KJV untuk setiap terjemahan bebas dari ayat-ayat dalam Alkitab berbahasa Inggris versi King James.
Pertanyaan umum tentang versi bahasa Inggris, silakan menghubungi
Zion Christian Publishers di:
P.O. Box 70
Waverly, New York 14892
Phone: (607) 565 2801
Toll free: 1-877-768-7466
Fax: 607-565-3329
http://www.zcpublishers.com/
Pertanyaan umum tentang versi bahasa Indonesia, silakan menghubungi
VOICE OF HOPE
Gedung DNR Jl. Budi Raya no.9
Kemanggisan, Palmerah, Jakarta 11530
Tlp: (021) 5363572
Email: y.voiceofhope@gmail.com
UCAPAN TERIMA KASIH
Tim Editorial: Carla Borges, Suzette Erb, Barbara Fuller, Mary Humphreys, David Kropf, Justin Kropf, Caroline Tham, dan Suzanne Ying.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudari terkasih ini karena tanpa bantuan mereka yang tak ternilai dalam waktu yang lama, buku ini tidak akan mungkin terselesaikan. Kami sangat berterima kasih atas kerajinan dan kreativitas mereka, serta keunggulan yang mereka tunjukkan dalam penyusunan buku ini demi kemuliaan Tuhan
PRAKATA
Ada dua alasan yang sangat penting mengapa Tuhan memerintahkan Musa untuk membangun Kemah Suci. Pertama, Kemah didirikan untuk memenuhi kerinduan di hati Tuhan yang kudus untuk membangun kembali persekutuan dengan umat-Nya yang telah hilang ketika Adam jatuh ke dalam dosa. Tuhan ingin berdiam di tengah-tengah umat-Nya. Ia berfirman kepada Musa di dalam Keluaran 25:8, "Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka."
Ke dua, Tuhan hendak mengajarkan jalan-jalan-Nya kepada umat-Nya. Pemazmur mengatakan di dalam Mazmur 77:13 [KJV], "Ya Allah, jalan-Mu ada di tempat kudus! ..." Dari studi tentang Kemah Musa, kita diberikan instruksi di dalam jalan-jalan Tuhan, karena jalan-jalan-Nya disingkapkan di dalam Kemah. Meskipun umat Israel sudah melihat perbuatan-perbuatan-Nya yang dahsyat, mereka tidak mengenal jalan-jalan-Nya (Mzm. 95:10). Allah menghendaki kita untuk mengenal jalan-jalan-Nya, sebagaimana halnya Musa (Mzm. 103:7).
Oleh karena itu, ketika kita mempelajari Kemah Musa dengan pencerahan dari Roh Kudus, kita akan dimampukan untuk memasuki suatu tingkat yang baru dari persatuan dan persekutuan dengan Tuhan, dan kita diberikan instruksi di dalam jalan-jalan Tuhan.
Dr. Brian J. Bailey
PENDAHULUAN
Di dalam Kitab Suci, Kemah Musa dijabarkan dari sudut pandang Tuhan. Dengan kata lain, di dalam deskripsi Tuhan tentang Kemah Suci ini, Ia mulai dari Tempat Maha Kudus (karena di situlah Ia bersemayam). Selanjutnya Ia mendeskripsikan Tempat Kudus dan Pelataran Luar, dan yang terakhir Pintu Gerbang Kemah, yang sebenarnya merupakan jalan masuk ke dalam Kemah.
Urutan yang logis, semestinya dimulai dari jalan masuk di Pelataran Luar dan selanjutnya maju ke Tempat Maha Kudus. Namun, dengan memulai dari Tempat Maha Kudus, Tuhan ingin memperlihatkan bahwa Ia rindu agar kita diam bersama-Nya di balik tirai untuk bersekutu secara akrab dengan-Nya. Di dalam Keluaran 25:8 dikatakan, "Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka." Kemah ini tidak dibuat untuk manusia, melainkan untuk Tuhan, demi memenuhi kerinduan-Nya untuk mengalami persatuan dan persekutuan yang akrab dengan umat-Nya.
Di dalam buku ini, kita akan mempelajari Kemah Musa dari sudut pandang manusia, yaitu dimulai dari Pelataran Luar, kemudian bergerak maju ke Tempat Kudus, dan selanjutnya ke tujuan akhir kita, yakni Tempat Maha Kudus. Dengan melakukan hal ini, kita juga akan memerhatikan bagaimana Kemah Musa ini berkaitan dengan perjalanan dan pelayanan kristiani kita.
Kemah Musa merupakan sebuah gambaran dan bayangan dari hal-hal yang bersifat surgawi dan spiritual. Ibrani 8:5 menceritakan tentang imam-imam Perjanjian Lama, "Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, ... Itu merupakan replika dari Kemah Suci yang ada di surga (Why. 15:5). Terlebih lagi, Kemah Suci itu menyingkapkan jalan-jalan Allah dan maksud tujuan-Nya bagi umat-Nya. Mazmur 77:13 mengatakan,
Ya Allah, jalan-Mu ada di dalam tempat kudus!"
Secara spiritual, tiap-tiap kita dipanggil untuk masuk ke balik tirai, ke dalam Tempat Maha Kudus, kepada hadirat Allah secara harfiah. Ini merupakan panggilan terutama bagi setiap orang Kristen. Tetapi, banyak langkah progresif (atau langkah maju) yang harus kita lakukan sebelum kita dapat masuk ke dalam Tempat yang Paling Kudus.
Kemah Musa dapat disamakan dengan ketiga tahap pertumbuhan dan kedewasaan spiritual di dalam kehidupan orang Kristen yang ditulis di dalam 1 Yohanes 2:12-14. Rasul Yohanes berkata, "Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat. Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat."
Tiga tahap kemajuan dari kedewasaan adalah anak-anak kecil, orang-orang muda, dan bapa-bapa. Secara spiritual, Pelataran Luar adalah tempat di mana orang-orang dilahirkan ke dalam kerajaan Allah sebagai anak-anak kecil. Di sana mereka mengalami pengampunan dari dosa dan memperoleh keselamatan. Tempat Kudus melambangkan tahap yang lebih besar dari kedewasaan di mana kita bisa melihat orang-orang muda yang kuat yang menang atas Setan, dan Firman Tuhan yang berdiam di dalam mereka. Namun, dari dataran spiritual ini kita harus bergerak maju ke dalam Tempat Maha Kudus, di mana tempat bagi para bapa. Di sinilah hati bapa dihasilkan di dalam kita dan kita mengenal Tuhan dengan cara yang sangat akrab. Dari tempat inilah kita memerintah di dalam kehidupan oleh Kristus Yesus.
Pelataran Luar, Tempat Kudus, dan Tempat Maha Kudus juga menggambarkan tentang suatu jenis pelayanan yang merupakan panggilan Tuhan bagi kita. Dengan kata lain, bergantung pada pelayanan yang merupakan panggilan Tuhan bagi kita, kita dapat saja melayani di Pelataran Luar, Tempat Kudus, maupun di Tempat Maha Kudus. Penting bagi kita untuk memahami hal-hal ini dan pelayanan di masing-masing tempat ini. Sekarang mari kita lihat Kemah Suci ini secara rinci.
Perabot Kemah Suci
Ada tujuh macam perabot di dalam Kemah Musa. Di Pelataran Luar terdapat Mezbah Tembaga dan Bejana Pembasuhan. Di Tempat Kudus terdapat Kandil (kaki dian), Meja Roti Sajian dan Mezbah Ukupan. Di Tempat Maha Kudus terdapat Tabut Perjanjian dan Tutup Pendamaian, yang terletak di atas Tabut Perjanjian. Di atas Tutup Pendamaianlah kemuliaan Allah yang sepenuhnya bersemayam.
Ketujuh perabot ini sangat penting bagi hidup kita, karena semuanya berbicara tentang pengalaman spiritual yang harus kita alami supaya dapat mengenal kepenuhan kemuliaan Allah dan hadirat-Nya.
Tuhan Yesus Kristus menggenapi semua aspek dari Kemah Musa. Hal ini menuntut hidup yang taat kepada kehendak Bapa, yang mencapai puncaknya dengan kematian-Nya di atas kayu salib di Kalvari. Oleh sebab itu, karena Kristus adalah pola kita, maka pengalaman-pengalaman spiritual Kemah Suci ini harus digenapi di dalam kita. Setelah hal ini terjadi, kita pun akan mampu memimpin orang lain untuk masuk ke dalam bidang-bidang kedewasaan ini. Kita ingin mempunyai pelayanan yang sangat seimbang yang menghasilkan anak-anak rohani yang dewasa yang akan menjadi raja dan imam bagi Tuhan (Why. 5:10).
GARIS BESAR
I. PELATARAN LUAR
A. DINDING KAIN LENAN
B. PINTU GERBANG
C. MEZBAH KORBAN BAKARAN
D. BEJANA PEMBASUHAN
E. TANDUK-TANDUK MEZBAH
II. TEMPAT KUDUS
A. BANGUNAN KEMAH SUCI
1. Tiang-tiang