Kesalahpahaman: Roh Pemandu, Roh Harimau, Dan Seorang Ibu Yang Menakutkan!

Oleh Owen Jones

Megan adalah seorang remaja indigo, tidak ada satu orang pun yang bisa membantu memahami kekuatannya... tidak ada yang hidup seperti itu.

'Kesalahpahaman' adalah sebuah kisah pendek tentang kehidupan nyata seorang gadis muda yang mampu melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan juga oleh keluarganya, meskipun beberapa teman sekolahnya mengatakan memiliki kemampuan mata batin tidak biasa yang serupa dengannya. Namanya adalah Megan dan dia berusia dua belas tahun di sini, di buku yang pertama ini. Megan memiliki dua masalah yang tampaknya tidak dapat diatasi. Yang pertama adalah bahwa ibunya takut akan kemampuan tersembunyi putrinya, dan bukan hanya tidak akan membantunya, melainkan juga secara aktif mematahkan semangatnya. Yang kedua adalah dia tidak bisa menemukan seorang guru untuk membantunya mengembangkan kekuatan mata batin supranaturalnya. Dia berusaha mendiskusikan hal itu dengan ibunya, tetapi malah mendapat sedikit perhatian. Dia bahkan tidak mau repot-repot memberi tahu ayahnya karena dia tahu bahwa ibunya tidak akan menyetujuinya, sehingga pada akhirnya, Megan ingin tetap berada di sisi ibunya. Megan merasa bahwa ada ikatan tak terucap di antara mereka berdua. Barangkali itu adalah ikatan yang memang ada antara semua ibu dan putrinya, tetapi yang dia rasakan jauh lebih dalam juga. Tidak ada yang tahu, bahkan Megan sendiri pun tidak tahu. Yang dia tahu hanyalah bahwa ibunya tidak memainkan peran yang dia harapkan sebagai ibu yang penuh kasih dari seorang putri yang akan beranjak remaja, yang sedang cemas karena dia ingin, bukan, dia butuh berdiskusi dengan seseorang yang dia percayai. Megan rela memberikan waktu pada ibunya untuk mengatasi ketakutannya pada paranormal. Dia bisa menunggu dan bahkan bisa tahan dengan siksaan mengerikan yang dilakukannya secara diam-diam tanpa sepengetahuan ayahnya. Setidaknya, saat ini dia bisa. 'The Misconception' adalah yang pertama sejauh ini, dua puluh tiga kisah pendek dalam seri ini tentang pencerahan Megan yang terus berlanjut ketika dia menemukan orang yang membantunya memahami cara terbaik untuk mengembangkan kemampuan mata batin, spiritual, dan supranaturalnya. Karena dia harus diajari tidak hanya apa yang mungkin dilakukan dan bagaimana melakukannya, tetapi juga untuk tujuan apa dia perlu menggunakan kemampuan spesialnya itu. Megan adalah gadis yang baik, jadi terlihat jelas bahwa dia akan cenderung menggunakan kekuatannya untuk kebaikan. Namun, tidak selalu mudah untuk melakukan hal yang benar meskipun kau tahu apa itu. Kisah tentang Megan ini akan membangkitkan minat siapa pun yang tertarik dengan kekuatan mata batin, supranatural, dan paranormal yang berusia antara sepuluh hingga seratus tahun.

PUBLISHER: TEKTIME

• Bahasa: Bahasa indonesia
• Penerbit: Tektime
• Tanggal rilis: 11 Jan 2021
• ISBN: 9788835416715

Owen Jones

Author Owen Jones, from Barry, South Wales, came to writing novels relatively recently, although he has been writing all his adult life. He has lived and worked in several countries and travelled in many, many more. He speaks, or has spoken, seven languages fluently and is currently learning Thai, since he lived in Thailand with his Thai wife of ten years. "It has never taken me long to learn a language," he says, "but Thai bears no relationship to any other language I have ever studied before." When asked about his style of writing, he said, "I'm a Celt, and we are Romantic. I believe in reincarnation and lots more besides in that vein. Those beliefs, like 'Do unto another...', and 'What goes round comes around', Fate and Karma are central to my life, so they are reflected in my work'. His first novel, 'Daddy's Hobby' from the series 'Behind The Smile: The Story of Lek, a Bar Girl in Pattaya' has become the classic novel on Pattaya bar girls and has been followed by six sequels. However, his largest collection is 'The Megan Series', twenty-three novelettes on the psychic development of a young teenage girl, the subtitle of which, 'A Spirit Guide, A Ghost Tiger and One Scary Mother!' sums them up nicely. After fifteen years of travelling, Owen and his wife are now back in his home town. He sums up his style as: "I write about what I see... or think I see... or dream... and in the end, it's all the same really..."