Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Hanya $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Umur Ketiga Belas Megan: Roh Pemandu, Roh Harimau, Dan Seorang Ibu Yang Menakutkan!
Umur Ketiga Belas Megan: Roh Pemandu, Roh Harimau, Dan Seorang Ibu Yang Menakutkan!
Umur Ketiga Belas Megan: Roh Pemandu, Roh Harimau, Dan Seorang Ibu Yang Menakutkan!
eBook50 halaman33 menit

Umur Ketiga Belas Megan: Roh Pemandu, Roh Harimau, Dan Seorang Ibu Yang Menakutkan!

Penilaian: 0 dari 5 bintang

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Ulang Tahun Ketiga Belas Megan adalah volume kedua dari dua puluh tiga Seri Megan. Orang tua Megan mengadakan pesta besar untuk merayakan ulang tahun Megan, seorang anak indigo yang telah tumbuh menjadi seorang remaja. Keluarga dan teman-temannya diundang ke acara besar itu. Ada pula Jack Hammer, seorang DJ lokal idolanya yang memainkan musik. Dia bertanya-tanya apakah akan ada yang bisa melihat temannya, roh harimau Siberia yang besar sekali bernama Grrr. Akan tetapi, dia pun tak menyangka akan bertemu dengan orang asing yang tampan. Seri Megan diperuntukkan bagi orang-orang di segala usia yang tertarik dengan hal-hal spiritual.
BahasaBahasa indonesia
PenerbitTektime
Tanggal rilis22 Feb 2021
ISBN9788835419457
Umur Ketiga Belas Megan: Roh Pemandu, Roh Harimau, Dan Seorang Ibu Yang Menakutkan!
Penulis

Owen Jones

Author Owen Jones, from Barry, South Wales, came to writing novels relatively recently, although he has been writing all his adult life. He has lived and worked in several countries and travelled in many, many more. He speaks, or has spoken, seven languages fluently and is currently learning Thai, since he lived in Thailand with his Thai wife of ten years. "It has never taken me long to learn a language," he says, "but Thai bears no relationship to any other language I have ever studied before." When asked about his style of writing, he said, "I'm a Celt, and we are Romantic. I believe in reincarnation and lots more besides in that vein. Those beliefs, like 'Do unto another...', and 'What goes round comes around', Fate and Karma are central to my life, so they are reflected in my work'. His first novel, 'Daddy's Hobby' from the series 'Behind The Smile: The Story of Lek, a Bar Girl in Pattaya' has become the classic novel on Pattaya bar girls and has been followed by six sequels. However, his largest collection is 'The Megan Series', twenty-three novelettes on the psychic development of a young teenage girl, the subtitle of which, 'A Spirit Guide, A Ghost Tiger and One Scary Mother!' sums them up nicely. After fifteen years of travelling, Owen and his wife are now back in his home town. He sums up his style as: "I write about what I see... or think I see... or dream... and in the end, it's all the same really..."

Baca buku lainnya dari Owen Jones

Terkait dengan Umur Ketiga Belas Megan

E-book terkait

Kategori terkait

Ulasan untuk Umur Ketiga Belas Megan

Penilaian: 0 dari 5 bintang
0 penilaian

0 rating0 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

    Pratinjau buku

    Umur Ketiga Belas Megan - Owen Jones

    Hak Owen Jones yang diidentifikasi sebagai penulis karya ini telah ditegaskan sesuai dengan bab 77 dan 78 dari Desain Hak Cipta dan Undang-Undang Paten 1988. Hak moral penulis telah ditegaskan.

    Dalam cerita fiksi ini, karakter dan kejadian, keduanya adalah produk dari imajinasi penulis. Dengan kata lain, keduanya sepenuhnya fiktif. Beberapa tempat mungkin memang ada, tetapi kejadian dalam cerita sepenuhnya fiktif.

    Kontak penulis:

    http://facebook.com/angunjones

    http://twitter.com/owen_author

    owen@behind-the-smile.org

    http://owencerijones.com

    Bergabunglah di buletin kami untuk informasi staf yang

    bertugas menangani buku dan tulisan Owen Jones

    dengan memasukkan alamat surel di sini:

    http://meganthemisconception.com

    Novel lain dalam seri yang sama:

    Seri megan

    Roh Pemandu, Roh Harimau, dan Seorang Ibu yang Menakutkan!

    Kesalahpahaman

    Umur Ketiga Belas Megan

    Megan’s School Trip

    Megan’s School Exams

    Megan’s Followers

    Megan and the Lost Cat

    Megan and the Mayoress

    Megan Faces Derision

    Megan’s Grandparents Visit

    Megan’s Father Falls Ill

    Megan Goes on Holiday

    Megan and the Burglar

    Megan and the Cyclist

    Megan and the Old Lady

    Megan’s Garden

    Megan Goes To the Zoo

    Megan Goes Hiking

    Megan and the W. I. Cookery Competition

    Megan Goes Riding

    Megan Goes Yachting

    Megan at Carnival

    Megan at Christmas

    DEDIKASI

    Kisah ini didedikasikan untuk orang tuaku, Colin dan Marion, yang memberikan kehidupan luar biasa padaku dan saudara-saudaraku.

    DAFTAR ISI

    UCAPAN TERIMA KASIH

    Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan istriku dan temanku, David Prosser, untuk desain sampul buku ini.

    1 KEJUTAN DARI IBU

    Ibu Megan, Suzanne, telah menjadi wanita yang berbeda sejak terakhir kali dia mengunci Megan di gudang arang bawah tanah enam bulan lalu. Ibunya tahu bahwa Megan masih bisa memberi tahu ayahnya tentang hal itu kapan saja, tetapi seiring waktu berlalu dari hari yang buruk itu, semakin kecil kemungkinan Megan akan melakukannya. Megan telah membiarkan ibunya lolos dan Megan tahu bahwa ibunya berhutang sesuatu padanya untuk itu. Megan juga kurang lebih berhenti membicarakan tentang kekuatan supranatural dan mata batinnya, setidaknya di depan ibunya.

    Dari sudut pandang Megan, akhirnya ibunya bisa menjadi sekutunya lagi, sebagaimana seharusnya, dalam perjanjian antara ibu dan anak yang tak terucapkan. Megan sadar bahwa pada awalnya, ibunya khawatir kalau Megan akan menggunakan kejadian itu untuk memeras ibunya. Megan tahu bahwa itulah yang dipikirkan ibunya sendiri tentang dirinya dan itu menyakitinya. Namun, ketika hal itu tidak terjadi, ibunya mulai bersikap hangat pada putrinya yang masih belia itu.

    Perlahan pada awalnya, tetapi dengan kemajuan bertahap dan pasti, semuanya sama.

    Baik Megan dan ibunya sangat menyadari ‘Entente Cordiale’ atau kesepakatan tak tertulis ini, tetapi Meganlah yang menjaga kesepakatan itu bukan ibunya. Megan berpikir bahwa dirinya sangat berbakti pada orang tuanya.

    Dia membantu ibunya menyiapkan makanan dan merapikan tempat tidur; dia menawarkan untuk membawakan belanjaan; serta ketika Megan melihat ibunya merawat kebun sayur, dia mencoba mencari kesempatan untuk membantu ibunya. Suzanne tidak

    Menikmati pratinjau?
    Halaman 1 dari 1