Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Hanya $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

My Friend's Wife: Raisa: Seri Selingkuh dengan Istri Teman
My Friend's Wife: Raisa: Seri Selingkuh dengan Istri Teman
My Friend's Wife: Raisa: Seri Selingkuh dengan Istri Teman
eBook50 halaman26 menit

My Friend's Wife: Raisa: Seri Selingkuh dengan Istri Teman

Penilaian: 4 dari 5 bintang

4/5

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Bobby yang sedang berada di luar kota mengundang aku ke rumahnya untuk mengambil oleh-oleh replika kaos sepakbola.

Aku lalumenemui Raisa, istri Bobby yang cantik, alim dan rada judes. Kami terlibat perbincangan mengenai pakaian tidur yang dibelikan Bobby untuk Raisa. Perbincangan yang berujung pada sesuatu yang sama sekali tak kubayangkan.

Apa itu? Ikuti kisahnya...
 

BahasaBahasa indonesia
Tanggal rilis30 Jul 2018
ISBN9781386268475
My Friend's Wife: Raisa: Seri Selingkuh dengan Istri Teman

Baca buku lainnya dari Kevin Prasastha

Terkait dengan My Friend's Wife

E-book terkait

Romansa untuk Anda

Lihat Selengkapnya

Ulasan untuk My Friend's Wife

Penilaian: 3.8333333333333335 dari 5 bintang
4/5

6 rating1 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

  • Penilaian: 5 dari 5 bintang
    5/5
    Main165.com merupakan situs online aman dan terpercaya yang menyediakan Promo Tripple Bonus yang Wow dan tidak pernah anda jumpai di tempat lain.
    Buruan bergabung Menangkan Hadiah & permainan nya, Cukup 1 user id saja anda bisa banyak bermain game di Main165.com.
    Pelayanan cepat, aman & terbaik!, Cs kami siap melayani Anda 24 jam nonstop!!!
    Untuk info lebih lanjut bisa hub cs kami di livechat/Wa : +855973489346
    silahkan bisa di cek ke TKP dan buktikan sekarang juga. . .

Pratinjau buku

My Friend's Wife - Kevin Prasastha

Diterbitkan oleh Smaradhana Digital Creative

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Kisah ini benar-benar terjadi

Untuk alasan privacy, nama dan detil alamat dalam kisah ini sengaja disamarkan.

1

AKU dalam perjalanan pulang dari kantor ketika ponselku berbunyi. Ternyata dari Bobby, yang dulu pernah menjadi rekan sekantor. Sejak dua tahun lalu Bobby pindah kerja ke perusahaan multinasional. Meski sudah pindah, kami tetap menjaga hubungan pertemanan dan kerap memberi kabar. Sesekali Bobby juga suka mengundang aku untuk berkunjung, berbincang atau bermain catur di rumahnya.

Bro, gimana kabarnya? kataku.

Kabar baik bro, di mana posisi? Terdengar suara Bobby dari balik telepon.

Ini lagi di jalan bro, baru aja keluar tol. Kenapa?

Begini, aku kan baru pulang dari Tokyo, terdengar suara Bobby lagi. Kebetulan di sana ada toko yang lagi diskon besar-besaran. Aku membelikan kaos timnas Jerman untuk kamu. Aku tahu kamu suka Jerman bukan?

Iya sih, aku memang suka Jerman, kataku perlahan. Di Piala Dunia yang baru berakhir, aku menjadi salah satu obyek ledekan teman-teman sekantor, juga teman lain yang tahu kalau aku penggemar berat timnas Jerman di Piala Dunia Rusia. Pasalnya, Jerman tampil buruk dan tersingkir di babak awal.

Siapa sangka, Bobby rupanya sengaja membelikan kaos timnas Jerman untuk aku. Entah apakah dia membelikan kaos itu untuk ngeledek atau benar-benar mau memberikan cendera mata.

Oke, nanti sebentar malam kalo kamu ada waktu, silakan mampir ke rumah ya? Untuk ambil kaosnya. Aku juga membelikan beberapa kaos lain, kamu tinggal pilih...

Oke bro, tengkyu sebelumnya ya. Nanti aku mampir sebentar malam dan kita ngonrol-ngobrol...

Oh sorry bro, aku sekarang udah gak di Indo. Aku di Singapura sekarang dan besok mau ke Hongkong. Tapi kamu ke rumah aja. Aku udah bilangin ke Raisa...

Wah kamu gak ada di rumah dan hanya ada Raisa? Aku berujar ragu.

Emang kenapa bro? Aku udah bilang kok kalo kamu nanti akan mampir kapan-kapan...

Gak juga sih, cuma masalahnya, istri kamu kan kayaknya gak begitu suka jika aku mampir, atau mungkin itu hanya perasaanku aja, hehe...

Raisa itu memang gak suka bermanis-manis pada lelaki selain aku, hehehe, tapi kamu tenang aja. Nanti aku bilangin supaya kamu gak merasa gak enak nanti, kata Bobby.

Ok sip bro, makasi sekali lagi ya,

Menikmati pratinjau?
Halaman 1 dari 1