Damayanti Istriku, Selingkuh
Oleh Gilang Pakurangga
4/5
()
Tentang eBuku ini
Damayanti istriku ingin mengunduh film Korea. Aku lalu mengundang Sofyan temanku ke rumahku. Sofyan adalah penggemar film yang punya banyak koleksi film Korea.
Rupanya, undanganku itu merupakan awal dari sebuah kisah yang sama sekali tak kusangka. Kisah tak terduga antara Damayanti istriku dengan Sofyan.
Seperti apa kisahnya?
Baca buku lainnya dari Gilang Pakurangga
Natasha Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Noorma Istriku Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Hapsari Istriku, Selingkuh Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Ashanti Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Terkait dengan Damayanti Istriku, Selingkuh
E-book terkait
Suami Pengganti untuk Tante Laila Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Ambarwati Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Salma: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Part Time Lover with Mrs. Nagitta and Mrs. Amelia Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Selingkuh Undercover: Bunda Aleeya Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Digoda Najwa, Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Bulan Madu Nabella Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Zahra: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Maia: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Karena Euro 2020, Dalila Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Kartika: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Part Time Lover with Mrs. Melinda: Seri Selingkuh Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Selingkuh Undercover: Lurah Jasmine Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Caleg Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Savitri, Istri yang Perawan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Serena: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Karena Euro 2020, Anissa Selingkuh Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Suami Pengganti untuk Sheila, Astrid dan Saskia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Farah Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Anjani: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Carmenita: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Digoda Istri Dosen: Seri Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Bos Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Lestari Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Larasati: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5My Friend's Wife: Nandini dan Sarita: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Mbak Ameera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Annisa: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Aku Berselingkuh, dan Ini Catatannya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend’s Wife: Kirana: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Romansa untuk Anda
Digoyang Airin Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Gairah Suster Riska Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal di Vila Puncak Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Teman Mama Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Perjakaku Direnggut Guru Judes Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Delisha, Tetangga Hamil Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Perjakaku Direnggut Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Gairah CEO Cantik, Sekretaris dan Putrinya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Fazira, Istri Ketua Ormas Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5My Friend's Wife: Serena: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Rahasia Perawan Ginaya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pendekar Pemuas Nafsu: Rintih Kenikmatan di Lembah Birahi Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Menggoda Aurell, Kekasih Teman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Selingkuh Undercover: Mbak Ameera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bonus Birahi Untuk Tante Sekompleks Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSkandal Pesta Lajang Alisha, Maura dan Salina Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Dosen: Seri Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Amanda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Aizza, Istri yang Dipaksa Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menggoda Perawan Alena Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Digoda Istri Bos Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Aku Berselingkuh, dan Ini Catatannya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pendekar Pemuas Nafsu: Erang di Pulau Salju Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Dokter Clara Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Calon Mertua Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Bulan Madu Nabella Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Salsa, Perawan yang Tergoda Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Skandal Zarina, Istri Pemalu Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Malin Kundang: Si Arcaraga Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Ulasan untuk Damayanti Istriku, Selingkuh
27 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Damayanti Istriku, Selingkuh - Gilang Pakurangga
Diterbitkan oleh:
Pakurangga Press
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Sebagaimana diceritakan Guntur Purnomo kepada Gilang Pakurangga
Cerita ini benar-benar terjadi.
Demi alasan privacy, semua nama dan sejumlah detil dalam kisah ini terpaksa disamarkan
1
SEMUA orang yang menikah, pasti menginginkan pernikahan yang bahagia. Bahagia, dalam arti, bisa memberikan kesenangan dan ketenteraman bagi semua anggota keluarga. Tak hanya bahagia secara lahir, namun juga bathin.
Pernikahanku dengan Damayanti kini sudah memasuki tahun kesembilan. Sejauh yang kuamati, kurasakan (dan yang kuharapkan), pernikahan kami lumayan bahagia.
Dari segi materi, kami berkecukupan. Aku bekerja di sebuah perusahaan swasta dengan posisi yang lumayan. Sementara Damayanti istriku merupakan aparat sipil negara (ASN) yang juga posisinya sudah lumayan.
Dengan posisi karier kami yang sejauh ini sangat menjanjikan, kami dianugerahi materi yang lebih dari cukup. Masing-masing dari kami punya mobil sendiri. Kami memutuskan membeli (atau tepatnya mengkredit) mobil dengan pertimbangan lokasi tempat kami bekerja sangat berjauhan, dan akan merepotkan jika aku harus mengantar atau menjemputnya.
Kami menetap di sebuah perumahan yang asri di Jakarta. Lokasi detilnya, maaf seribu maaf, tak dapat aku paparkan dalam kisah ini. Rumah kami bercorak minimalis dengan dua lantai.
Kami dianugerahi Sang Pencipta dua anak yang lucu-lucu dan sehat, masing-masing berusia delapan dan enam tahun.
Damayanti istriku orangnya cantik. Aku memang punya selera yang lumayan tinggi untuk pendamping hidup. Ketika masih muda, aku beberapa kali pacaran dan semua kekasihku itu berwajah cantik. Damayanti salah satu perempuan tercantik yang aku kenal, dan aku sangat beruntung ketika akhirnya berhasil menyuntingnya.
Damayanti berasal dari keluarga baik-baik, yang sejak kecil menanamkan akhlak dan moral yang tinggi kepadanya. Karena keluarganya taat beribadah, Damayanti juga merupakan istri dan ibu yang saleh dan taat beribadah. Damayantilah yang sering kali mengingatkan aku agar menjalankan ibadah, terutama di waktu yang menantang
seperti subuh.
Karena Damayanti dididik dalam keluarga yang menjunjung tinggi norma kesusilaan, maka dia juga merupakan perempuan yang sangat mementingkan kesopanan. Dia sengaja membatasi diri ketika bergaul dengan para lelaki di kompleks perumahan. Dia tak begitu suka bercengkerama dan bercanda dengan sesama bapak-bapak, seperti yang dilakukan istri lain di kompleks perumahan. Begitu juga di kantornya. Dia memberi batas yang tegas dan jelas dalam hal pergaulan dengan teman sekerja laki-laki.
Sejak dua tahun lalu, Damayanti memutuskan untuk mengenakan busana yang tertutup, dari ujung rambut hingga ujung kaki. Aku, tentu saja, menyambut keputusannya dengan gembira.
Sejak memutuskan untuk mengenakan busana tertutup, sebagai konsekuensinya, busana yang dibelinya pun yang serba tertutup. Untunglah, Damayanti itu perempuan yang realistis. Ketika membeli busana, dia lebih mementingkan fungsi dan juga keindahan, dan tak melulu soal harga. Ada kalanya dia membeli busana yang harganya murah, namun sangat pas ketika dipakai.
Dengan busana tertutup yang selalu dipakai baik ke kantor maupun ke acara di kompleks perumahan, Damayanti terlihat semakin anggun dan jelita. Ya. Untuk alasan tertentu, semua perempuan yang mengenakan busana tertutup memang terlihat jauh lebih cantik dibanding yang terbuka. Aku tak tahu kenapa.
Damayanti yang pada dasarnya sudah cantik, menjadi semakin memesona ketika mengenakan busana tertutup.
***
Sosok Damayanti dalam keluargaku, sebagai istri dan ibu, membuat hidupku terasa sangat lengkap. Apalagi perangai Damayanti yang memang selalu mencerminkan perilaku yang sesuai dengan norma kesusilaan. Gaya bicaranya lembut. Jika berbicara dengan orang lain, terutama dengan sesama ibu-ibu, dia selalu menatap penuh perhatian dan menimpali dengan ungkapan yang simpatik.
Kondisi berbeda ketika dia berbicara dengan laki-laki, teman sebayaku. Damayanti lebih memilih