Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Hanya $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Selingkuh Undercover: Bunda Aleeya
Selingkuh Undercover: Bunda Aleeya
Selingkuh Undercover: Bunda Aleeya
eBook51 halaman27 menit

Selingkuh Undercover: Bunda Aleeya

Penilaian: 3.5 dari 5 bintang

3.5/5

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Ketika sedang menyaksikan pertandingan bulutangkis, Bunda Aleeya mendekatiku dan mengindikasikan kalau dia tahu tentang sebuah rahasia, yakni perselingkuhanku dengan tante Karmila.

Bunda Aleeya kemudian mengajukan sebuah permintaan sederhana namun tak biasa. Permintaan yang menjadi isyarat halus atas apa yang diinginkannya. Permintaan yang menjadi awal dari selingkuh undercover antara aku dan Bunda Aleeya.

Bagaimana kisah selengkapnya?
 

BahasaBahasa indonesia
Tanggal rilis30 Okt 2018
ISBN9781386646907
Selingkuh Undercover: Bunda Aleeya

Baca buku lainnya dari Adnan Herri Trisasongko

Terkait dengan Selingkuh Undercover

E-book terkait

Romansa untuk Anda

Lihat Selengkapnya

Ulasan untuk Selingkuh Undercover

Penilaian: 3.375 dari 5 bintang
3.5/5

16 rating1 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

  • Penilaian: 2 dari 5 bintang
    2/5
    Main165.com merupakan situs online aman dan terpercaya yang menyediakan Promo Tripple Bonus yang Wow dan tidak pernah anda jumpai di tempat lain.
    Buruan bergabung Menangkan Hadiah & permainan nya, Cukup 1 user id saja anda bisa banyak bermain game di Main165.com.
    Pelayanan cepat, aman & terbaik!, Cs kami siap melayani Anda 24 jam nonstop!!!
    Untuk info lebih lanjut bisa hub cs kami di livechat/Wa : +855973489346
    silahkan bisa di cek ke TKP dan buktikan sekarang juga. . .

    2 orang merasa ini bermanfaat.

Pratinjau buku

Selingkuh Undercover - Adnan Herri Trisasongko

DITERBITKAN OLEH

LUBANG HITAM PRODUCTION

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

DIBUAT BERDASARKAN KISAH NYATA

Karena alasan privacy nama dan tempat dalam kisah ini sengaja disamarkan

1

KAMI biasa memanggilnya Bunda Aleeya. Namanya yang sebenarnya, kalau tidak salah ingat, adalah Widyaningrum. Dia disapa Bunda Aleeya karena punya putri cantik berusia sekitar sepuluh tahun bernama Aleeya.

Di kompleks kami, Bunda Aleeya dan suaminya pak Baskoro tergolong sosok yang dihormati dan disegani. Selain ramah dan pintar bergaul, mereka juga memberikan ruang bagi warga sekitar untuk berkiprah.

Sekitar tiga tahun lalu, mereka membuat semacam taman bermain di halaman samping kiri rumah mereka. Taman bermain itu dilengkapi sejumlah ayunan, peralatan jungkat-jungkit, mobil-mobilan dan satu areal berisi bola-bola mungil. Taman bermain itu dibuat Bunda Aleeya dan pak Baskoro agar putri semata wayang mereka, Aleeya punya teman. Dalam sekejap, Taman Bermain itu menjadi salah satu lokasi favorit anak-anak di kompleks perumahan.

Di halaman samping kiri rumah mereka, pak Baskoro membuat lapangan untuk olahraga bulutangkis. Di kompleks kami, bahkan di RW tempat kami tinggal, itu satu-satunya lapangan bulu tangkis yang tersedia. Dan gratis. Tak heran jika sejak sore, lapangan itu dipenuhi remaja dan anak muda yang ingin bermain. Di hari libur seperti Sabtu dan Minggu, lapangan bahkan sudah dibuka sejak pagi.

Karena besarnya animo warga yang ingin bermain, pak Baskoro kemudian menyediakan lampu penerangan, yang memungkinkan pertandingan tetap berlangsung di waktu malam.

Aku sendiri sesekali suka ikut bermain. Karena tak terlalu mahir, aku lebih suka bermain ganda. Untuk tunggal, aku payah. Namun karena banyaknya pesaing yang antri untuk bermain, biasanya aku hanya menonton. Berteriak-teriak memberi semangat sekaligus meledek teman yang kalah.

Pak Baskoro sendiri memang menyukai bulutangkis. Konon, semasa belia dia pernah berlatih di sebuah klub bulutangkis terkemuka di Jakarta, bahkan sempat ikut kejuaraan nasional tingkat junior. Namun kiprahnya di bulutangkis terhenti setelah orang tuanya memutuskan untuk menyekolahkan dia ke luar negeri.

Sekembalinya di Indonesia pak Baskoro kemudian bekerja di sebuah perusahaan multinasional. Namun kecintaannya pada bulutangkis tak pernah redup. Dia kemudian membuat lapangan bulutangkis untuk menyalurkan hobi, sekaligus memberi kesempatan kepada anak muda untuk mengasah kemampuan bermain. Atau untuk berekreasi.

Karena pernah berlatih di klub, permainan pak Baskoro masih cemerlang. Tak heran jika dalam beberapa tahun terakhir dia menjadi utusan RW kami untuk bertanding bulutangkis lingkup kelurahan, terutama pada acara memperingati HUT Kemerdekaan RI.

Bunda Aleeya terkadang ikut menyaksikan sejumlah

Menikmati pratinjau?
Halaman 1 dari 1