Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Hanya $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Perjakaku Direnggut Teman Mama
Perjakaku Direnggut Teman Mama
Perjakaku Direnggut Teman Mama
eBook90 halaman46 menit

Perjakaku Direnggut Teman Mama

Penilaian: 5 dari 5 bintang

5/5

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Karena orang tuaku tidak akan berada di rumah selama sekitar satu bulan, mama meminta bantuan teman sekaligus tetangga, tante Arleena untuk mengawasiku. Tante Arleena menjalankan tugasnya dengan mengawasiku setiap hari, pagi dan petang. Tante Arleena yang cantik jelita juga memperkenalkan aku pada dunia yang selama ini tak terbayangkan. Dunia yang indah, dunia yang dipenuhi hasrat dan gairah yang menyala-nyala.

 

Apa yang sebenarnya terjadi? Ikuti kisah yang mendebarkan ini...

BahasaBahasa indonesia
Tanggal rilis31 Agu 2023
ISBN9798223108849
Perjakaku Direnggut Teman Mama

Baca buku lainnya dari Enny Arrow

Terkait dengan Perjakaku Direnggut Teman Mama

E-book terkait

Romansa untuk Anda

Lihat Selengkapnya

Ulasan untuk Perjakaku Direnggut Teman Mama

Penilaian: 5 dari 5 bintang
5/5

3 rating1 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

  • Penilaian: 5 dari 5 bintang
    5/5
    Imanjinasi yg mengalir bagai air sungai yang gemericik syahdu dan manis

Pratinjau buku

Perjakaku Direnggut Teman Mama - Enny Arrow

Diterbitkan oleh

EnnyArrow Digitals

Versi Baru

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Sebagaimana diceritakan Keith Wisangguna

1

KEPERJAKAAN, sama halnya dengan keperawanan, merupakan hal yang sangat penting. Terutama karena itu terkait dengan kesucian.

Namun berbeda dengan keperawanan yang kehilangannya bisa menimbulkan masalah dalam pernikahan (terutama jika sang suami yang dinikahi tergolong kolot dan menganut paham tradisional), kehilangan keperjakaan tak terlalu berpengaruh. Bahkan, hingga kini masih sulit membedakan apakah seorang laki-laki atau anak muda itu masih perjaka atau tidak.

Ada banyak cara bagaimana seorang anak muda kehilangan keperjakaannya. Sebagian besar biasanya hilang direnggut oleh perempuan yang disewa atau dibayar. Sebagian yang lain hilang setelah bermesraan dengan kekasih.

Yang aku alami tergolong berbeda. Keperjakaanku hilang karena direnggut teman mamaku, yang juga merupakan tetanggaku.

Sebelum lanjut, mungkin aku perlu memperkenalkan diri. Namaku Keith, tepatnya Keith Wisangguna. Meski bernama Keith namun aku asli Indonesia. Kedua orang tuaku juga asli Indonesia.

Aku diberi nama Keith karena papa merupakan penggemar grup musik lawas Rolling Stones. Di grup musik asal Inggris ini ada pemain gitar bernama Keith Richards. Sebagai penggemar, papa ingin mengabadikan nama idolanya pada anak lelakinya. Setelah dipertimbangkan dengan matang, akhirnya papa memilih nama Keith, terutama karena nama lain seperti Mick, Ron, Jagger, Bill dan Charlie dianggap tidak cocok. Mick, Ron, Bill dan Charlie adalah nama depan personil Rolling Stones sementara Jagger adalah nama belakang penyanyi utamanya.

Saat ini aku duduk di tahun pertama bangku kuliah. Aku merupakan anak tunggal. Entah kenapa, papa dan mama tak lagi memberikan adik kepadaku. Aku tak tahu apa alasannya. Dulu, aku beberapa kali bertanya kenapa aku tidak mempunyai adik. Papa dan mama biasanya hanya menjawab dengan tersenyum.

Papaku merupakan wirausahawan. Dia memiliki usaha bisnis yang meski tidak terlalu besar namun cukup lumayan untuk menghidupi keluarga. Mama merupakan ASN yang bekerja di kantor kecamatan.

Sekalipun bekerja giat mencari nafkah, papa dan mama tak pernah melupakan hal yang terkait religi. Keduanya tergolong taat menjalankan perintah agama, dan sering menasehati aku untuk melakukan hal yang sama.

Tahun ini, nama papa dan mama termasuk dalam rombongan yang bisa berangkat mengikuti ibadah Haji di Tanah Suci. Papa dan mama senang sekali. Bagi mereka yang muslim, bisa berangkat naik Haji merupakan hal yang paling didamba. Terutama karena tak semua muslim mampu dan punya kesempatan untuk mengikuti ibadah Haji.

Sepanjang yang aku tahu, papa dan mama sudah memasukkan nama sejak beberapa tahun lalu. Namun karena Covid, semua hal yang berkaitan dengan Ibadah Haji terpaksa ditunda atau dibatalkan. Setelah Covid mereda, Ibadah haji kembali dibuka dan syukurlah, papa dan mama termasuk dalam rombongan.

Sejak mengetahui kalau mereka akan berangkat ke Tanah Suci, papa dan terutama mama mewanti-wanti agar aku bisa mengatur dan mengelola diri. Terutama karena aku akan sendirian di rumah.

Sejak aku masuk di bangku SMP, papa dan mama memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa asisten rumah tangga. Biasanya sebelum ke kantor mama sudah menyiapkan masakan untuk satu hari, terutama yang disantap di pagi dan siang hari.

Untuk pagi hari aku biasanya menyantap nasi goreng atau roti bakar. Kadangkala aku makan nasi putih dengan telur dadar.

Untuk makan siang biasanya ada ikan laut beserta sayur. Terkadang ada daging ayam yang digoreng atau diberi santan.

Untuk keperluan makan malam biasanya papa dan mama membeli di restoran. Biasanya menu yang dibeli adalah masakan Padang dan ayam goreng produk luar negeri yang terkenal.

2

PAPA dan mama akan mengikuti Ibadah Haji yang memerlukan waktu sekitar satu bulan, sudah termasuk perjalanan pulang pergi. Artinya, aku akan sendirian di rumah setidaknya dalam satu bulan.

Aku sendiri tidak menganggap hal itu sebagai masalah. Aku bukan anak kecil. Aku sudah mahasiswa. Aku bisa menjaga diri dan rasa-rasanya aku akan baik-baik saja meski ditinggal seorang diri dalam waktu satu bulan.

Kepada papa dan mama, aku beberapa kali mengatakan kalau aku akan baik-baik

Menikmati pratinjau?
Halaman 1 dari 1