My Friend's Wife: Salma: Seri Selingkuh dengan Istri Teman

Oleh Kevin Prasastha

Aku ke rumah temanku Jody bermaksud mengembalikan kepingan DVD yang kupinjam. Ternyata Jody tak berada di rumah karena sedang kerja. Aku diterima Salma, istri Jody yang kemudian mengatakan kalau keping DVD yang kupinjam itu bagian dari koleksinya dan sebenarnya tak diniatkan untuk dipinjamkan.

Salma kemudian bilang, aku bisa meminjam keping DVD lain jika aku mau melakukan sesuatu untuknya. Aku bersedia, dan tertegun ketika menyadari apa yang diinginkan Salma.

Apa persisnya yang diinginkan Salma? Simak kisahnya...

• Bahasa: Bahasa indonesia
• Penerbit: Smaradhana Digital Creative
• Tanggal rilis: 24 Sep 2018
• ISBN: 9781386938477

Pratinjau buku

Diterbitkan oleh Smaradhana Digital Creative

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Kisah ini benar-benar terjadi

Untuk alasan privacy, nama dan detil alamat dalam kisah ini sengaja disamarkan.

1

GERIMIS membasahi bumi ketika aku tiba di rumah Jody. Aku baru sekali memencet bel ketika pintu terbuka. Seorang perempuan cantik bertubuh tinggi langsing menyambutku.

Malam mbak Salma, sorry mengganggu, aku mau mengembalikan DVD yang aku pinjam ke Jody minggu lalu, kataku.

Salma, perempuan cantik itu mengangguk. Silakan masuk bang Kevin. Bang Jody udah bilang kalu bang Kevin akan datang. Mari bang...

Aku memberikan bungkusan plastik berisi keping DVD itu kepada Salma dan duduk di sofa.

Emangnya Jody-nya gak ada mbak?

Gak, lagi ada kerjaan. Emang bang Jody gak bilang?

Aku menggeleng sebagai jawaban. Jody sama sekali tak menyinggung soal kerjaan ketika tadi aku menelponnya dan mengatakan akan ke rumahnya untuk mengembalikan DVD yang aku pinjam.

Kerjaan di mana sih malam-malam begini?

Itu tuh, bang Jody dikontrak menjadi MC acara nonton bareng Piala Dunia. Bang Jody dikontrak selama sebulan. Emang Piala Dunia itu sebulan ya?

Aku mengangguk. Jody memang dikenal sebagai salah satu MC yang lumayan laris di kompleks kami. Gaya bicaranya enak dan dia pintar menyelipkan canda yang cerdas namun lucu.

Yang ngontrak café itu tuh, ujar Salma sambil menyebut nama café yang dimaksud (mohon maaf demi alasan privacy, nama café tak bisa ditulis di sini).

Eh ngomong-ngomong, mau minum apa bang? Salma bertanya sambil berdiri.

Gak usah repot-repot mbak, aku gak lama. Aku hanya mau minjam DVD lagi jika boleh, kataku.

Kalau gak mau minum, abang gak boleh minjam DVD-nya, ujar Salma sambil tersenyum. Minum apa bang? Teh? Kopi?

Kalau ada air putih, air putih aja mbak, jawabku.

Tak lama, Salma muncul sambil membawa baki berisi air mineral kemasan gelas dan kaleng kecil berisi biskuit yang bentuknya bulat.

Jadi tiap malam Jody-nya ngemsi? Aku bertanya sambil menusukkan sedotan ke air mineral.

Katanya sih gitu bang, jawab Salma.

Tapi Piala Dunia kali ini, ada yang pertandingannya sesudah tengah malam lho. Ada yang jadwalnya jam satu dinihari, kataku.

"Iya, bang Jody

Ulasan untuk My Friend's Wife

[bunny · Penilaian: 1 dari 5 bintang]

ceritanya gitu-gitu, mudah ditebak setelah baca cerita-cerita lainnya, pasti tentang gk puas sama suami, kalau bercinta kerundungnya tidak dilepas, tentang laki-laki yang tekenal sebagai pemuas wanita, dan seterusnya. ide nya tidak pernah berkembang