Hapsari Istriku, Selingkuh
Oleh Gilang Pakurangga
2.5/5
()
Tentang eBuku ini
Kecelakaan hebat yang kualami tujuh tahun lalu membuat aku tak mampu menjalankan tugasku sebagai suami. Istriku Hapsari, yang awalnya bisa menerima, kini sering menangis di malam hari.
Hingga suatu saat, Hapsari meminta Reuben, sahabatku yang kebetulan berkunjung ke rumah, agar memijatnya.
Aku menyaksikan dari luar bagaimana Reuben memijat Hapsari. Pijatan yang berujung pada sesuatu.
Aku pun diperhadapkan dengan dilema. Apakah akan membiarkan istriku bercinta dan berselingkuh dengan Reuben temanku, ataukah menjaga agar Hapsari tetap setia padaku namun menderita bathin?
Baca buku lainnya dari Gilang Pakurangga
Damayanti Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Natasha Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Noorma Istriku Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Ashanti Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Terkait dengan Hapsari Istriku, Selingkuh
E-book terkait
My Friend's Wife: Larasati: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Suami Pengganti untuk Tante Laila Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Farah Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Nandini dan Sarita: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Lestari Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Part Time Lover with Mrs. Nagitta and Mrs. Amelia Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5My Friend's Wife: Anjani: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Ambarwati Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Zahra: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Gairah Filya Istri Bosku Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Karena Euro 2020, Anissa Selingkuh Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Selingkuh Undercover: Lurah Jasmine Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Serena: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Sheila, Astrid dan Saskia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Terpesona Gadis Tetangga Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Digoyang Delisha, Tetangga Hamil Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Gairah Suster Riska Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Salsa, Perawan yang Tergoda Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Skandal di Vila Puncak Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Zarina, Istri Pemalu Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Aku Berselingkuh, dan Ini Catatannya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Cinta Berbayar Tante Herny Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Skandal Zandra, Istri Setia yang Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Demoniac the anti god Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Adagio. Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5O Sole Mio Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Memori Tanpa Nama Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Hestius "demi masa" Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Romansa Kontemporer untuk Anda
Digoda Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Gairah Suster Riska Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal di Vila Puncak Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Teman Mama Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Perjakaku Direnggut Guru Judes Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Airin Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Fazira, Istri Ketua Ormas Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Gairah CEO Cantik, Sekretaris dan Putrinya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Pramita, Dosen yang Galak Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Gairah Filya Istri Bosku Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Rahasia Perawan Ginaya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Delisha, Tetangga Hamil Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Pendekar Pemuas Nafsu: Rintih Kenikmatan di Lembah Birahi Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Suami Pengganti untuk Sheila, Astrid dan Saskia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menggoda Aurell, Kekasih Teman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pendekar Pemuas Nafsu: Erang di Pulau Salju Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bonus Birahi Untuk Tante Sekompleks Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSkandal Pesta Lajang Alisha, Maura dan Salina Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Mbak Ameera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Amanda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Bunda Aleeya Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Menggoda Perawan Alena Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Perjakaku Direnggut Calon Mertua Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Serena: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Aku Berselingkuh, dan Ini Catatannya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Tahun Baru Nadeera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal di Puncak Gunung Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Malin Kundang: Si Arcaraga Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Dokter Clara Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Ulasan untuk Hapsari Istriku, Selingkuh
7 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Hapsari Istriku, Selingkuh - Gilang Pakurangga
Diterbitkan oleh
Pakurangga Press
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Sebagaimana diceritakan Dahlan Dwiprakoso kepada Gilang Pakurangga
Cerita ini benar-benar terjadi.
Demi alasan privacy, semua nama dan sejumlah detil dalam kisah ini terpaksa disamarkan
1
AKU mendengar istriku terisak. Terisak pelan, sangat pelan dan lebih berupa suara samar yang terdengar di tengah malam. Namun aku tahu pasti apa itu. Istriku menangis. Lagi.
Ini bukan yang pertama, dan bisa dipastikan bukan yang terakhir.
Istriku, Hapsari (bukan nama sebenarnya) bukan perempuan yang cengeng. Dia tabah. Tak mudah menangis. Dia bisa menahan beragam peristiwa menyakitkan yang menimpa kami selama bertahun-tahun menikah.
Namun ketangguhan seseorang itu ada batasnya. Ketabahan seseorang punya titik yang tak dapat dilewati. Begitu juga dengan Hapsari.
Aku tahu, selama beberapa tahun terakhir, istriku menderita. Menderita batin. Penderitaan paling menyakitkan yang bisa dialami oleh mereka yang punya suami.
Semua berawal pada tujuh tahun lalu ketika aku mendapat kecelakaan. Mobil yang kukendarai ditabrak sebuah truk kontainer. Mobilku ringsek. Aku, secara ajaib, tetap hidup meski tulangku patah-patah.
Tangan kananku patah, kaki kananku patah, punggungku patah. Juga tulang panggul.Keajaiban dunia kedokteran membuat tubuhku pulih dua tahun kemudian.
Tulang dalam tubuhku bisa tersambung. Aku bisa berjalan normal seperti orang lain. Secara umum aku sembuh. Sebagian besar. Karena ada satu bagian dalam diriku yang tak sepenuhnya pulih.
Sejak kecelakaan dan hingga bisa berjalan, aku tak dapat menjalankan tugas sebagai suami. Aku tak bisa lagi bercumbu dengan Hapsari istriku.
Aku tetap punya hasrat. Keinginanku untuk bermesraan dengan perempuan masih menggebu. Aku tetap punya keinginan yang kuat untuk bertempur
. Sayang, senjataku
tak berfungsi. Aku tak punya senjata
yang kokoh untuk memasuki areal pertempuran
.
Awalnya aku berpikir kalau ketidakmampuanku itu hanya sementara. Hapsari juga tidak terlalu terganggu. Kami bahkan beberapa kali bercanda soal senjataku
yang tetap lembek meski sudah dipancing dengan beragam cara.
Namun setelah satu tahun, aku memutuskan untuk memeriksa ke dokter. Dokter yang memeriksa mengatakan bahwa ada gangguan dalam aliran darah ke senjataku
. Gangguan ini disebabkan oleh kecelakaan yang kualami. Bahwa 99% kemungkinan aku tak akan bisa bertempur
lagi.
Tak puas dengan diagnosa dokter pertama, aku dan Hapsari memeriksakan ke dokter kedua. Kali ini pemeriksaan yang lebih lengkap, termasuk laboratorium. Kesimpulannya sama. Ada hambatan ke senjataku
yang tak memungkinkan untuk beraksi.
Ada belasan dokter di Jakarta yang kudatangi. Tak puas, aku memeriksakan diri ke Singapura. Diagnosanya sama. Bahwa tak ada aliran darah yang cukup untuk membuat senjataku
membesar.
Aku pun mencoba beragam obat khusus lelaki. Rata-rata obat itu cukup mahal, harganya ratusan ribu hingga jutaan rupiah per butir. Namun tetap takada dampaknya.
Setelah semua upaya pengobatan medis modern tidak berhasil, aku mencoba metode alternatif. Dibantu sahabat baikku Reuben, aku mengunjungi sejumlah lokasi yang menjanjikan pengobatan untuk jenis penyakit seperti yang aku alami. Aku pun menjalani beragam pengobatan, mulai dari dimandikan, dipijat, dioles, diurut termasuk menggunakan beragam obat alami yang dioles maupun yang diminum.
Namun hasilnya nihil.
Senjataku tetap tak berfungsi.
Aku tetap tak bisa bertempur.
Hapsari mendukung penuh semua upaya pengobatan yang