Natasha Istriku, Selingkuh
Oleh Gilang Pakurangga
3.5/5
()
Tentang eBuku ini
Natasha istriku meminta Daniel, temanku untuk memperbaiki laptopnya yang rusak.
Ternyata, memperbaiki laptop rusak
merupakan awal dari peristiwa tak terduga yang tanpa sengaja kusaksikan dari balik tirai pintu.
Peristiwa apa itu? Ikuti kisah yang mendebarkan ini...
Baca buku lainnya dari Gilang Pakurangga
Damayanti Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Noorma Istriku Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Hapsari Istriku, Selingkuh Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Ashanti Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Terkait dengan Natasha Istriku, Selingkuh
E-book terkait
Aku Berselingkuh, dan Ini Catatannya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Lurah Jasmine Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Laila Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Ambarwati Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Zahra: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Suami Pengganti untuk Sheila, Astrid dan Saskia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Serena: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Part Time Lover with Mrs. Nagitta and Mrs. Amelia Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Digoda Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Kartika: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Karena Euro 2020, Anissa Selingkuh Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Salsa, Perawan yang Tergoda Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Skandal Zarina, Istri Pemalu Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Lestari Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Zandra, Istri Setia yang Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Farah Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Larasati: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Gairah Suster Riska Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Malin Kundang: Si Arcaraga Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Anjani: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Terjebak Cinta Berbayar Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Gairah Filya Istri Bosku Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Wanita Beristri Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Bonus Birahi Untuk Tante Sekompleks Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMemori Tanpa Nama Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Adagio. Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Demoniac the anti god Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Perjakaku Direnggut Teman Mama Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Perjakaku Direnggut Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Komedi Romantis untuk Anda
Perjakaku Direnggut Guru Judes Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Teman Mama Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Rahasia Perawan Ginaya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Gairah Suster Riska Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal di Puncak Gunung Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menggoda Perawan Alena Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Digoyang Delisha, Tetangga Hamil Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Digoyang Fazira, Istri Ketua Ormas Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Skandal Aizza, Istri yang Dipaksa Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bonus Birahi Untuk Tante Sekompleks Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSkandal di Vila Puncak Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Airin Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Amanda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Calon Mertua Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pendekar Pemuas Nafsu: Erang di Pulau Salju Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend’s Wife: Kirana: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Zarina, Istri Pemalu Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Pesta Lajang Alisha, Maura dan Salina Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Gairah CEO Cantik, Sekretaris dan Putrinya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Dosen: Seri Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Gairah Filya Istri Bosku Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pendekar Pemuas Nafsu: Rahasia di Pulau Salju Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pendekar Pemuas Nafsu: Desah Kenikmatan di Cin Ling San Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Tahun Baru Nadeera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Si Pemetik Bintang: Geliat Jago Pedang Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Zabrina, Istri Setia yang Tergoda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Serena: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Ulasan untuk Natasha Istriku, Selingkuh
49 rating1 ulasan
- Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Bole laaa bole laaa bole laaa bole laaa bole laaa
1 orang merasa ini bermanfaat.
Pratinjau buku
Natasha Istriku, Selingkuh - Gilang Pakurangga
DITERBITKAN OLEH PAKURANGGA PRESS
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Sebagaimana Diceritakan Herry Kosasih kepada Gilang Pakurangga
1
APA yang menjadi cita-cita dan harapan dari pasangan yang baru menikah? Tentu, yang diinginkan dan didamba adalah kebahagiaan. Baik kebahagiaan lahir maupun batin.
Itu pula yang menjadi harapanku, ketika aku dan Natasha istriku mengungkap janji setia di depan penghulu, sepuluh tahun lalu. Dalam debar yang bergemuruh di dada, aku melantunkan doa kepada Yang Maha Kuasa agar kebahagiaan bisa menghampiriku, dan di saat yang sama aku bisa menghadirkan dan memberikan kebahagiaan tak terhingga kepada istriku.
Yang Kuasa rupanya mendengar doaku, atau doa kami berdua. Tak lama setelah menikah, aku mendapat tawaran kerja di perusahaan lain, dengan gaji dua kali lipat dibanding tempat kerjaku yang lama. Aku menerima tawaran itu dan pindah kerja ke tempat yang baru.
Istriku Natasha (karena ini kisah nyata, tentu bukan nama sebenarnya), juga mengalami hal yang sama. Dia mendapat kerja di sebuah perusahaan swasta internasional berbasis Jakarta. Kinerja Natasha rupanya dinlai sangat bagus oleh para atasan karena karirnya cukup bagus. Di tahun keempat dia diangkat menjadi manajer.
Dua tahun setelah menikah, Natasha melahirkan Pratama, anak lelaki kami. Dan dua tahun kemudian, Dhaffa, adik Pratama lahir.
Punya sepasang putra-putri membuat keluarga kami lengkap. Apalagi, karir aku dan Natasha juga semakin baik. Karir yang cemerlang berbanding lurus dengan meningkatnya pendapatan. Dari segi ekonomi, pendapatan kami bisa dibilang cukup, bahkan berlebih. Kami pun bisa menyisihkan dana dalam jumlah lumayan. Uang yang kami sisihkan sejak mendapat gaji pertama akhirnya mampu untuk uang muka rumah asri di kompleks perumahan terkenal di Jakarta. Kami juga mampu membeli mobil secara kredit. Tiga tahun kemudian, kami membeli mobil kedua, khusus untuk istriku.
Aku dan istriku bekerja di kantor yang letaknya berjauhan dan akan lebih mudah jika masing-masing dari kami punya kendaraan sendiri.
Karena dari sisi materi kami lumayan berkecukupan, maka aku dan Natasha tak pernah bertengkar untuk hal yang berkaitan dengan uang. Gaji kami berdua lebih dari cukup untuk keperluan belanja sehari-hari, keperluan anak-anak, dan masih ada cukup dana untuk bersantai dan berlibur. Dana yang masih tersisa lumayan banyak kami tabung, guna keperluan pendidikan anak-anak kami kelak.
Dalam kaitan dengan hubungan suami istri, juga baik-baik saja, setidaknya pada empat tahun pertama. Kami biasa berhubungan intim setidaknya dua kali dalam seminggu. Atau paling tidak, sekali seminggu.
Aku juga rasanya bisa memberikan kepuasan dan kebahagiaan batin pada istriku. Jika bermain cinta, istriku bisa mendapatkan kepuasan, terutama dalam posisi dia berada di atas. Aku tahu kalau dia mencapai puncak karena itu yang dikatakannya ketika kami bermesraan.
Namun, tak ada yang abadi di dunia ini. Dan itu yang terjadi padaku. Sesuatu yang tak terduga terjadi padaku. Aku sendiri tak sepenuhnya mengerti kenapa hal itu terjadi.
Semua bermula sekitar enam tahun lalu, ketika tiba-tiba organ kejantananku tak bisa lagi berfungsi secara sempurna.
Jika awalnya organ kejantananku bisa berdiri tegak, terutama jika melihat istriku mengenakan pakaian tidur yang menerawang, sejak lima tahun lalu milikku itu mulai susah berdiri tegak. Kalau pun berdiri, tak sekeras dan setegap sebelumnya.
Awalnya aku pikir hal itu terjadi karena aku terlalu capek. Aku mungkin kelelahan usai bekerja. Pekerjaanku memang terkadang mengharuskan aku keluar kota selama beberapa waktu. Bahkan terkadang ke luar negeri.
Tingginya intensitas pekerjaan mungkin membuat tubuhku lelah, yang berujung pada menurunnya keperkasaanku.
Aku tadinya menyangka, dan berharap, kalau gangguan pada organ kejantananku itu hanya bersifat sementara, dan akan kembali pulih seperti sedia kala.
Namun sangkaan dan harapanku salah.
Salah besar.
Semakin hari, organ kejantananku semakin memburuk. Semakin parah.
Jika awalnya masih bisa berdiri, walau agak lemas, belakangan malah tak bisa berdiri sama sekali.
Milikku tetap malu-malu, persis seperti tanaman Putri Malu yang meredup ketika disentuh..
Lemas.
Tak berdaya.
Tak bisa menunaikan