Pahlawan Wanita Muslimah Dari Kerajaan Aceh Yang Melegenda
4.5/5
()
Tentang eBuku ini
Akan tetapi sebenarnya Cut Nyak Dhien hanyalah satu dari sekian banyak perempuan Aceh yang memiliki kehebatan yang luar biasa di Aceh. Dan itu sudah ada jauh sebelum isu emansipasi dikembangkan. Sebab peran mereka melebihi peran para laki-laki pada saat itu.
Di Matangkuli, Kecamatan Minye Tujoh, Kabupaten Aceh Utara, terdapat sebuah makam kuno yang pada nisannya bertuliskan Arab dan Jawa Kuno. Dituliskan di nisan itu, orang yang dimakamkan adalah Ratu Ilah Nur yang meninggal tahun 1365. Siapa Ilah Nur? Ratu Ilah Nur adalah seorang Ratu yang memerintah Kerajaan Pasai. Keterangan itu juga dapat diperoleh di kitab Negara Kartagama tulisan Prapanca. Disebutkan, Samudera Pasai merupakan daerah yang ditaklukkan oleh Hayam Wuruk, dengan Patihnya Gajah Mada. Buku Hikayat Raja Raja Pasai juga menyebutkan tentang kekuasaan Majapahit terhadap Pasai. Setelah segala sesuatunya diatur di Pasai, laskar Majapahit kembali ke Jawa. Namun, sebelum kembali, pembesar-pembesar Majapahit mengangkat seorang Raja, yaitu Ratu Nur Ilah. Ratu Nur Ilah merupakan keturunan Sultan Malikuzzahir. Tidak banyak keterangan yang didapatkan oleh peneliti tentang masa pemerintahan Ratu Ilah Nur ini.
Perempuan Aceh memang luar biasa. Mereka mampu mensejajarkan diri dengan kaum pria. Bahkan, pekerjaan peperangan pun, yang biasanya seluruhnya dilakukan oleh kaum pria, diterjuninya pula. Mereka menjadi panglima, memimpin ribuan laskar di hutan dan di gunung-gunung. Bahkan ada laskar wanita yang disebut Inong Bale. Mereka ini para janda syuhada yang menuntut kematian suaminya. Para perempuan Aceh berani meminta cerai dari suaminya bila suaminya berpaling muka kepada Belanda. Kaum pria Aceh pun bersikap sportif. Mereka dengan lapang hati memberikan sebuah jabatan tertinggi dan rela pula menjadi anak buahnya. Diantaranya mereka yang amat dikenal bahkan melegenda, seperti Cut Nyak Dhien, Laksamana Kumalahayati, dan sebagainya.
Beberapa periode, Kerajaan Aceh Besar yang berdaulat, pernah dipimpin oleh perempuan. Selain Ratu Nur diatas, ada Sultanah Safiatuddin Syah, Ratu Inayat Zakiatuddin Syah, Sultanah Nurul Alam Naqiatuddin Syah dan Ratu Nahrasiyah. Sementara yang terjun ke medan pertempuran, ada Laksamana Malahayati, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Pocut Baren dan Pocut Meurah Intan. Ada pula yang menjadi uleebalang (penguasa lokal). Diantara panglima-panglima tersebut, yang banyak disebut-sebut oleh pendatang Barat adalah Laksamana Malahayati. Mereka ini oleh peneliti dan ilmuwan barat disejajarkan dengan Semiramis, Permaisuri Raja Babilonia dan Katherina II Kaisar Rusia.
"Muhammad" "Vandestra"
Muhammad Vandestra has been a columnist, artist, health writer, soil scientist, magazine editor, web designer & kendo martial arts instructor. A writer by day and reader by night, he write fiction and non-fiction books for adult and children. He lives in West Jakarta City.
Baca buku lainnya dari "Muhammad" "Vandestra"
Kitab Hadist Sunan An-Nasa'i Ultimate Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Sistem Pengobatan Penyakit Islami Ala Nabi Muhammad SAW Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Biografi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual Inggris & Indonesia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kisah Hikayat Pertemuan Sahabat Nabi Muhammad SAW Dengan Sahabat Nabi Isa AS Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianTerjemahan Surat Al-Fatihah & Juz Amma Edisi Bahasa Indonesia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kisah Hikayat Pemuda Saleh Pecinta Masjid & Iblis yang Baik Hati Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Ketika Allah SWT, Muhammad, Yesus Dan Bunda Maria Dalam Satu Kubah Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kisah Hikayat Siti Aminah Ibunda Rasulullah SAW Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Kisah Hikayat Nabi Adam AS Utusan Allah SWT Yang Pertama Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Hukum Bunuh Diri & Eutanasia Dalam Syariah Islam Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Ruqyah Tadabbur Ayat Suci Al-Quran Untuk Menyembuhkan Penyakit Kanker, Tumor & Kista Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kisah Masjid Kobe Dari Jepang Yang Tetap Kokoh Walau Di Hantam Serangan Bom Perang Dunia Ke-2 & Gempa Bumi Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kisah Kehidupan Nabi Musa AS & Nabi Harun AS Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Panduan Membuat Blog Gratis Menggunakan Blogger & Wordpress Untuk Pemula Lengkap Dengan Gambar Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Panduan Untuk Menghemat Pulsa & Kuota Data Internet Smartphone Android Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Panduan Cara Partisi Hardisk & SSD Dengan Windows 10 Untuk Pemula Lengkap Dengan Gambar Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Kisah Hikayat Laba-Laba Gua Tsur Yang Mencintai & Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual Inggris & Indonesia Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKisah Hikayat Nabi Luth AS Edisi Bilingual Inggris & Indonesia Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPanduan Cara Memulihkan Sandi Akun Gmail Google Yang Hilang & Terlupakan Untuk Pemula Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Panduan Wudhu Tayamum Untuk Melaksanakan Ibadah Shalat Sesuai Syariah Islam Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kisah Hikayat Islami Ketika Pohon Kurma Masjid Nabawi Menangis Edisi Bilingual Indonesia & Melayu Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaian
Terkait dengan Pahlawan Wanita Muslimah Dari Kerajaan Aceh Yang Melegenda
E-book terkait
Biografi Kehidupan Nabi Muhammad SAW Edisi Bahasa Indonesia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Ketika Allah SWT, Muhammad, Yesus Dan Bunda Maria Dalam Satu Kubah Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Biografi Kehidupan Siti Aminah Binti Wahab Ibunda Nabi Muhammad SAW Edisi Bahasa Indonesia Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kisah Hikayat Siti Aminah Ibunda Rasulullah SAW Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Kisah Hikayat Aminah Binti Wahab Ibunda Nabi Muhammad SAW Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kisah Kehidupan Aminah Binti Wahab Ibunda Nabi Muhammad SAW Utusan Allah SWT Yang Terakhir Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKisah Hikayat Laba-Laba Gua Tsur Yang Mencintai & Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual Inggris & Indonesia Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKisah Hikayat Sahabat Rasul Vol 1 Abu Hurairah Sang Bapak Kucing Kecil Edisi Bilingual Indonesia & Melayu Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Meneladani Sikap & Perilaku Nabi Muhammad SAW Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kisah Masjid Kobe Dari Jepang Yang Tetap Kokoh Walau Di Hantam Serangan Bom Perang Dunia Ke-2 & Gempa Bumi Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Biografi Kehidupan Nabi Isa AS (Jesus) Edisi Bilingual Inggris & Indonesia Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianAmaenudu Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5The Cryptosociety HEX Version Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKisah Kehidupan Nabi Musa AS & Nabi Harun AS Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Hunja yang Misterius: Bagaimana Wanita Hamil di Usia 80 di Negeri Misteri Ini? Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianAbad pertengahan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKisah Hikayat Pemuda Saleh Pecinta Masjid & Iblis yang Baik Hati Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kisah Ular Gua Tsur Yang Rindu Bertemu Dengan Nabi Muhammad SAW Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Kisah Ulama Saleh Dari Bashrah Hasan Al-Bashri Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianHidup di Abad Pertengahan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kisah Legendaris Nabi Adam AS Dalam Islam Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Dunia Yang Hancur Penilaian: 4 dari 5 bintang4/59 Alasan Kenapa Penguasa Dinasti Han Bukan Leluhur Minahasa Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Kisah Hikayat Nabi Luth AS Edisi Bilingual Inggris & Indonesia Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianHermeneutika Sunda: Simbol-Simbol Babad Pakuan/Guru Gantangan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW Utusan Tuhan Yang Terakhir Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Ketika Bulan Tidur Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Sumpah Demi Tuhan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianCahaya Penuntun Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Surat Untuk Adinda Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5
Puisi untuk Anda
Tuhan Yang Mengagumkan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianAntologi Puisi Dan Haiku: Bulan, Bintang dan Cintaku Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Rindu yang Memanggil Pulang Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Sajak Sang Pencari Inspirasi Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Baris Puitis & Haiku Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Diary Puisi: #2 Padma Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Minuet (Antologi Puisi) Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianIni Tentang Hidupku Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianTwisi Diary: Puisi-puisi twitter Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Mimpi (Kumpulan Puisi) Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianDiary Puisi: #3 Magnolia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Rindu Itu Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianAlona Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Retak (Kumpulan Puisi) Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaian
Ulasan untuk Pahlawan Wanita Muslimah Dari Kerajaan Aceh Yang Melegenda
5 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Pahlawan Wanita Muslimah Dari Kerajaan Aceh Yang Melegenda - "Muhammad" "Vandestra"
Penulis
Prolog
Perempuan millenium Indonesia masih berjuang menegakkan kesamaan haknya yang terinspirasi oleh gerutuan
Raden Ayu Kartini. Namun, 7 abad lalu perempuan Aceh telah menikmati hak-haknya sebagai manusia yang setara tanpa perdebatan. Barangkali selama ini yang kita kenal pahlawan perempuan dari Aceh mugkin hanya Cut Nyak Dien saja. Hal ini dapat dipahami karena perjuangan heroiknya melawan Belanda sudah difilmkan, dimana pemeran sebagai Cut Nyak Dhien adalah artis legendaris Christine Hakim.
Akan tetapi sebenarnya Cut Nyak Dhien hanyalah satu dari sekian banyak perempuan Aceh yang memiliki kehebatan yang luar biasa di Aceh. Dan itu sudah ada jauh sebelum isu emansipasi dikembangkan. Sebab peran mereka melebihi peran para laki-laki pada saat itu.
Di Matangkuli, Kecamatan Minye Tujoh, Kabupaten Aceh Utara, terdapat sebuah makam kuno yang pada nisannya bertuliskan Arab dan Jawa Kuno. Dituliskan di nisan itu, orang yang dimakamkan adalah Ratu Ilah Nur yang meninggal tahun 1365. Siapa Ilah Nur? Ratu Ilah Nur adalah seorang Ratu yang memerintah Kerajaan Pasai. Keterangan itu juga dapat diperoleh di kitab Negara Kartagama tulisan Prapanca. Disebutkan, Samudera Pasai merupakan daerah yang ditaklukkan oleh Hayam Wuruk, dengan Patihnya Gajah Mada. Buku Hikayat Raja Raja Pasai juga menyebutkan tentang kekuasaan Majapahit terhadap Pasai. Setelah segala sesuatunya diatur di Pasai, laskar Majapahit kembali ke Jawa. Namun, sebelum kembali, pembesar-pembesar Majapahit mengangkat seorang