Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Hanya $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Diary Puisi: #3 Magnolia
Diary Puisi: #3 Magnolia
Diary Puisi: #3 Magnolia
eBook38 halaman12 menit

Diary Puisi: #3 Magnolia

Penilaian: 4 dari 5 bintang

4/5

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Laksana hamparan padang ilalang kala malam, yang dihias kerlip ribuan kunang-kunang. Benak kita setiap saat dipenuhi kerlip rasa, ide dan pemikiran. Ketika melihat sesuatu, mencium sesuatu, meraba sesuatu, benak kita serta-merta bertabur kerlip cerita.

Sering kali banyak kerlip kisah yang bertahan dalam angan, seolah enggan pergi. Jika kerlip jumawa tersebut berisi cerita bahagia, memang kita akan sentiasa merasa bahagia. Namun jika kerlip jumawa ini berisi cerita pedih, kita akan menderita dirundung sedih.

Ada banyak cara untuk memutus belenggu penderitaan itu. Salahsatunya adalah dengan cara mengukirkan kerlip ini pada selarik tulisan. Tulislah apa yang kita rasakan, maka kerlip ini akan keluar dari benak kita, berpindah mengisi ruang tulisan dan terpahat selamanya disana.

Begitulah yang saya lakukan selama ini. Menuliskan kerlip-kerlip asa dalam bait-bait puisi. Untuk mengeluarkan kerlip jumawa. Mengapa puisi? karena dengannya saya bisa mengukirkan kerlip asa dengan indah, sarat makna, semua rasa bisa tercurah.

Kemudian puisi-puisi ini saya susun menjadi buku. Karena dengan mengumpulkannya menjadi buku, akan terjalin rangkaian peristiwa yang dengan sendirinya mewujud satu episode dalam hidup.

BahasaBahasa indonesia
Tanggal rilis3 Nov 2017
ISBN9781370099986
Diary Puisi: #3 Magnolia
Penulis

Irpan Rispandi

I am an Internet citizen since 1995. Crunching a lot of information that available on the internet. Those informations make up my mind and the way I think.

Baca buku lainnya dari Irpan Rispandi

Terkait dengan Diary Puisi

E-book terkait

Romansa untuk Anda

Lihat Selengkapnya

Kategori terkait

Ulasan untuk Diary Puisi

Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5

2 rating0 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

    Pratinjau buku

    Diary Puisi - Irpan Rispandi

    #3

    MAGNOLIA

    Diary Puisi

    Irpan Rispandi

    Pengantar

    There is no greater agony than bearing an untold story inside you. ~Maya Angelou

    Laksana hamparan padang ilalang kala malam, yang dihias kerlip ribuan kunang-kunang. Benak kita setiap saat dipenuhi kerlip rasa, ide dan pemikiran. Ketika melihat sesuatu, mencium sesuatu, meraba sesuatu, benak kita serta-merta bertabur kerlip cerita.

    Kerlip-kerlip ini akan tetap melayang dalam alam pikiran, sampai dia digantikan kerlip cerita baru atau terlupakan oleh waktu. Namun sering kali, banyak kerlip kisah yang bertahan dalam angan, seolah enggan pergi. Dia terbang berputar-putar memenuhi hamparan ruang benak kita, demikian jumawa, tak memberi tempat pada kerlip yang baru untuk hidup.

    Jika kerlip jumawa tersebut berisi cerita bahagia, memang kita akan sentiasa merasa bahagia. Namun jika kerlip jumawa ini berisi cerita pedih, kita akan menderita dirundung sedih. Setiap putaran kerlip sedih, jiwa dan raga kita menderita, dan terus berulang selama kerlip

    Menikmati pratinjau?
    Halaman 1 dari 1