Diary Puisi: #3 Magnolia
Oleh Irpan Rispandi
4/5
()
Tentang eBuku ini
Laksana hamparan padang ilalang kala malam, yang dihias kerlip ribuan kunang-kunang. Benak kita setiap saat dipenuhi kerlip rasa, ide dan pemikiran. Ketika melihat sesuatu, mencium sesuatu, meraba sesuatu, benak kita serta-merta bertabur kerlip cerita.
Sering kali banyak kerlip kisah yang bertahan dalam angan, seolah enggan pergi. Jika kerlip jumawa tersebut berisi cerita bahagia, memang kita akan sentiasa merasa bahagia. Namun jika kerlip jumawa ini berisi cerita pedih, kita akan menderita dirundung sedih.
Ada banyak cara untuk memutus belenggu penderitaan itu. Salahsatunya adalah dengan cara mengukirkan kerlip ini pada selarik tulisan. Tulislah apa yang kita rasakan, maka kerlip ini akan keluar dari benak kita, berpindah mengisi ruang tulisan dan terpahat selamanya disana.
Begitulah yang saya lakukan selama ini. Menuliskan kerlip-kerlip asa dalam bait-bait puisi. Untuk mengeluarkan kerlip jumawa. Mengapa puisi? karena dengannya saya bisa mengukirkan kerlip asa dengan indah, sarat makna, semua rasa bisa tercurah.
Kemudian puisi-puisi ini saya susun menjadi buku. Karena dengan mengumpulkannya menjadi buku, akan terjalin rangkaian peristiwa yang dengan sendirinya mewujud satu episode dalam hidup.
Irpan Rispandi
I am an Internet citizen since 1995. Crunching a lot of information that available on the internet. Those informations make up my mind and the way I think.
Baca buku lainnya dari Irpan Rispandi
Baris Puitis & Haiku Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Twisi Diary: Puisi-puisi twitter Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Alona Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Diary Puisi: #2 Padma Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5
Terkait dengan Diary Puisi
E-book terkait
Adagio. Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Melodi Pelangi Rasa Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianTakdir (Buku #4 dalam Buku Harian Vampir) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Penghianatan (Buku #3 Dalam Buku Harian Vampir) Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Cinta (Buku #2 dalam Buku Harian Vampir) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Trilogi Pelelangan: Sebuah “Jane Eyre” Zaman Modern (Bahasa Indonesia) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Penjelmaan (Buku #1 dalam Harian Vampir) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Cinta 3 Sisi [Not English] Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Lagu untuk Jiwaku: Editorial Alvi Books Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Surat Untuk Adinda Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Minuet (Antologi Puisi) Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianIni Tentang Hidupku Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianParis, Demain Matin... Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Tarian Kelopak Rindu Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Gajah Mada: Cinta Dua Dunia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Penasihat Rahasia Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMandat dari Pakde: Satir Getir untuk Sebuah Negeri Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMemori Tanpa Nama Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5R[a]indu Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMalam Ketika Dia Menembak Dirinya (Kumpulan Cerpen) Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kisah Hikayat Nabi Isa AS Putra Siti Maryam & Burung Merpati Yang Tercipta Dari Tanah Liat Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPupus (Kumpulan Puisi) Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianAntologi Puisi Dan Haiku: Bulan, Bintang dan Cintaku Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Hestius "demi masa" Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Aku Anak yang Menyimpan Tanya Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKekuatan Lawan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianRindu Itu Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSang Pembuat Jam (Bahasa Indonesia - Indonesian Language Edition) Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Tumbal Janin Penilaian: 1 dari 5 bintang1/5Rinai dalam Angan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaian
Romansa untuk Anda
Digoda Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Guru Judes Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Airin Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Rahasia Perawan Ginaya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pendekar Pemuas Nafsu: Erang di Pulau Salju Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal di Vila Puncak Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Zarina, Istri Pemalu Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Zandra, Istri Setia yang Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menggoda Perawan Alena Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Menggoda Aurell, Kekasih Teman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Perjakaku Direnggut Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Gairah Suster Riska Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Aku Berselingkuh, dan Ini Catatannya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Gairah CEO Cantik, Sekretaris dan Putrinya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Delisha, Tetangga Hamil Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Digoda Istri Bos Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Si Pemetik Bintang: Geliat Jago Pedang Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Aizza, Istri yang Dipaksa Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bonus Birahi Untuk Tante Sekompleks Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSelingkuh Undercover: Amanda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Pesta Lajang Alisha, Maura dan Salina Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend’s Wife: Kirana: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Bulan Madu Nabella Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Perjakaku Direnggut Calon Mertua Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal di Puncak Gunung Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Salsa, Perawan yang Tergoda Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Digoyang Fazira, Istri Ketua Ormas Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5My Friend's Wife: Raisa: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Dokter Clara Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Ulasan untuk Diary Puisi
2 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Diary Puisi - Irpan Rispandi
#3
MAGNOLIA
Diary Puisi
Irpan Rispandi
Pengantar
There is no greater agony than bearing an untold story inside you.
~Maya Angelou
Laksana hamparan padang ilalang kala malam, yang dihias kerlip ribuan kunang-kunang. Benak kita setiap saat dipenuhi kerlip rasa, ide dan pemikiran. Ketika melihat sesuatu, mencium sesuatu, meraba sesuatu, benak kita serta-merta bertabur kerlip cerita.
Kerlip-kerlip ini akan tetap melayang dalam alam pikiran, sampai dia digantikan kerlip cerita baru atau terlupakan oleh waktu. Namun sering kali, banyak kerlip kisah yang bertahan dalam angan, seolah enggan pergi. Dia terbang berputar-putar memenuhi hamparan ruang benak kita, demikian jumawa, tak memberi tempat pada kerlip yang baru untuk hidup.
Jika kerlip jumawa tersebut berisi cerita bahagia, memang kita akan sentiasa merasa bahagia. Namun jika kerlip jumawa ini berisi cerita pedih, kita akan menderita dirundung sedih. Setiap putaran kerlip sedih, jiwa dan raga kita menderita, dan terus berulang selama kerlip