Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Hanya $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Paris, Demain Matin...
Paris, Demain Matin...
Paris, Demain Matin...
eBook20 halaman17 menit

Paris, Demain Matin...

Penilaian: 5 dari 5 bintang

5/5

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Agnes dan kekasihnya, Audrey, merencanakan liburan ke Paris bersama. Namun Audrey memutuskan hubungan mereka beberapa hari sebelum keberangkatan. Dalam keadaan patah hati Agnes memaksakan diri berangkat sendirian. Di Paris dirinya bertemu dengan Luna, wanita yang membuat hidupnya semakin terguncang.

BahasaBahasa indonesia
PenerbitParis York
Tanggal rilis22 Feb 2018
ISBN9781370638741
Paris, Demain Matin...
Penulis

Paris York

A lover and a dreamer...

Baca buku lainnya dari Paris York

Terkait dengan Paris, Demain Matin...

E-book terkait

Kategori terkait

Ulasan untuk Paris, Demain Matin...

Penilaian: 5 dari 5 bintang
5/5

2 rating0 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

    Pratinjau buku

    Paris, Demain Matin... - Paris York

    PARIS YORK

    Paris, Demain Matin...

    Billionaire

    Paris, Demain Matin...

     © 2015 Paris York 

    Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Dilarang memperbanyak dan menggunakan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin.

    Billionaire

    Paris, Demain Matin…

    Dalam waktu 3 jam aku akan segera terbang menuju Paris, kota impian sejak aku berumur 8 tahun. Tentu saja aku bukan satu-satunya orang di dunia yang bermimpi datang ke Paris. Hampir semua orang ingin melihat Eiffel Tower dari dekat, menikmati lukisan Mona Lisa di Louvre, menyusuri jalanan Champs-Élysées, atau sekedar duduk santai di bangku panjang sambil meminum kopi panas dan menikmati tenangnya River Seine. Paris memang validasi romantisme cinta. Kita belum benar-benar merasakan romantisme sesungguhnya jika belum menginjakkan kaki disana.

    Dan bagiku hari itu segera tiba. Dan seharusnya aku bahagia. Nyatanya tidak. Aku terpaksa mengunjungi Paris dalam keadaan terluka parah. 

    Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta malam itu cukup ramai. Terdapat beberapa grup wisatawan bersama tour guide mereka yang telah mengantri untuk check-in. Masing-masing grup yang beberapa kali membuat riuh bandara itu kira-kira terdiri dari 20 orang, dan semuanya menggunakan maskapai yang sama denganku. Jika di dalam pesawat aku duduk berdekatan

    Menikmati pratinjau?
    Halaman 1 dari 1