1 Pintu 3 Cinta
Oleh Paris York
4/5
()
Tentang eBuku ini
1 Pintu 3 Cinta merupakan kumpulan tiga cerita pendek:
Pelukan Dari TOKYO: Rania dan Vicky adalah dua remaja lesbian yang hidup terpisah. Rania di Jakarta, sementara Vicky di Bandung. Keduanya memutuskan untuk hidup normal, tidak melibatkan wanita dalam hidup mereka. Di bawah Tokyo Tower mereka bertemu, dan masing-masing hati kemudian mengubah arahnya.
Paris, Demain Matin...: Agnes dan kekasihnya, Audrey, merencanakan liburan ke Paris bersama. Namun Audrey memutuskan hubungan mereka beberapa hari sebelum keberangkatan. Dalam keadaan patah hati Agnes memaksakan diri berangkat sendirian. Di Paris dirinya bertemu dengan Luna, wanita yang membuat hidupnya semakin terguncang.
Cinta Jatuh Di Bavaria: Sonja adalah seorang penulis muda dari Jakarta yang sering bermimpi sosok wanita misterius yang dia yakini adalah jodohnya. Untuk menemukannya dia pergi hingga ke Munich, Jerman.
Paris York
A lover and a dreamer...
Baca buku lainnya dari Paris York
Honeymoon Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Wanita Beristri Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Cinta Jatuh di Bavaria Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bali Dia Kembali Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Paris, Demain Matin... Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Danica Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Terkait dengan 1 Pintu 3 Cinta
E-book terkait
Bangsal Covid 19 Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kesalahpahaman: Roh Pemandu, Roh Harimau, Dan Seorang Ibu Yang Menakutkan! Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianLast Second Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Capung Vs Kupu-Kupu Monarch: Buku Ke-2 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianGypsy Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Cinta (Buku #2 dalam Buku Harian Vampir) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Yang Terlarang: Kisah Humor Keluarga Vampir Kontemporer Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianDemoniac the anti god Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Eliksir Dua Rindu - Permata Dewi Hygea: 3 Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Takdir (Buku #4 dalam Buku Harian Vampir) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Lyra Gadis Perkasa Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Danica Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Masa Depan Putri Sabina Penilaian: 1 dari 5 bintang1/5Penjelmaan (Buku #1 dalam Harian Vampir) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Eliksir Dua Rindu Empat : Aktivis Baper Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianO Sole Mio Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Penghianatan (Buku #3 Dalam Buku Harian Vampir) Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Barisan Para Raja (Buku #2 dari Cincin Bertuah) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5London Boy Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5My Friend's Wife: Kartika: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Kerajaan Misteri Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMy Friend's Wife: Serena: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Gajah Mada: Cinta Dua Dunia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5R[a]indu Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianBukan Istri Majikan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Maia: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Suami Pengganti untuk Tante Laila Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend’s Wife: Kirana: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Lorong Tanpa Cahaya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pendekar Harum: Maling Romantis: Serial Pendekar Harum Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Kategori terkait
Ulasan untuk 1 Pintu 3 Cinta
13 rating1 ulasan
- Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Bagi Yang suka main game / Gamers silahkan bisa coba game di qqharian,net Cukup 1 user id saja anda bisa banyak bermain game.
Modal perdana kurang beruntung? tenang, kami ganti dgn Bonus Welcome Cashback 100% Dansaat anda regist/daftar jangan lupa masukan kode referal :8FE83FDE
Utk info lebih lanjut lsg cek ke TKP atau bisa follow IG : kellymagdalena97 yah terima kasih. :)
Pratinjau buku
1 Pintu 3 Cinta - Paris York
PARIS YORK
1 Pintu 3 Cinta
Billionaire
Copyright © 2016 Paris York
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin dari penerbit.
Diterbitkan melalui www.nulisbuku.com
Daftar Isi
Hal 9 Pelukan Dari TOKYO
Hal 35 Paris, Demain Matin…
Hal 73 Cinta Jatuh Di Bavaria
Hal 125 Tentang Penulis
Pelukan Dari Tokyo
Setiap hati memiliki kiblatnya.
Mama Rania meninggalkan kamar anak tunggalnya itu dalam keadaan menangis. Wajahnya tidak bisa menyembunyikan keterkejutan dan kekecewaan. Dia terluka. Sementara itu terdengar Rania meraung-raung dari dalam kamarnya meneriakkan kata Mama. Selang beberapa menit Rania menyusul keluar, lalu diikuti Vicky dari belakang.
Rania berdiri di hadapan Mamanya dengan wajah penuh air mata. Dia sama terlukanya.
Mama…
cuma itu yang bisa keluar dari mulutnya. Suaranya bergetar, wajahnya pucat dan suhu tubuhnya mendingin. Ma, katakan sesuatu. Jangan diam saja.
Kamu mau Mama mengatakan apa?!
balasnya dengan nada tinggi. Cukup tinggi hingga membuat Chico yang belum lama datang dan sedang duduk menunggu di teras pun mendengarnya dan masuk.
Ada apa Ra? Mama kenapa?
tanya Chico panik bercampur bingung. Dan dia bertambah bingung setelah melihat Vicky, perempuan asing yang baru dilihatnya ada diantara mereka.
Mama melihat kamu berciuman dengan perempuan ini di kamar, apa yang bisa Mama katakan?
kata Mamanya sambil menunjuk Vicky.
Chico terkejut bukan main mendengar perkataan Mamanya Rania. Mulutnya menganga dan tubuhnya membeku. Perasaannya masih belum menentukan arah antara harus terluka atau marah. Sementara matanya sudah otomatis menatap tajam kearah Vicky yang telah membatu dan pucat sejak awal Mama Rania memergoki mereka berciuman. Tidak ada satu pun kalimat pembelaan atau sanggahan yang keluar dari mulutnya. Dia benar-benar sudah pasrah.
Tatapan datar Chico kepada Vicky perlahan-lahan mengubah bentuknya menjadi amarah. Darahnya yang baru mendidih mengalir deras ke kedua telapak tangannya. Chico bergerak berniat menyerang Vicky, namun Rania berhasil mencegah dan menyelamatkan perempuan yang nyaris putus asa itu oleh tubuhnya. Sementara itu Vicky berat untuk bergerak. Seluruh beban seolah menumpuk di kedua kakinya. Nyalinya menciut dan harga dirinya terjepit. Sementara itu kedua telapak tangannya terus mengeluarkan keringat dingin. Mereka berdiri saling berhadapan. Menyerah dan menangis.
Semua berawal dua bulan lalu. Ketika itu keadaanya masih berbeda. Rania hanya memiliki satu pilihan, yaitu untuk tetap menjadi perempuan yang memilih laki-laki. Meski masih ada kepingan dalam dirinya yang menggoda untuk membangkang, dia berniat memenangkan pertarungan batinnya. Tidak ada lagi yang perlu dirembukkan, meski terkadang batinnya membuka peluang. Rania adalah wanita normal. Itu sudah diputuskan.
Chico adalah satu-satunya aset yang paling berharga untuk mendukungnya tetap hidup normal. Rania sudah berpacaran dengan teman satu kampusnya itu selama satu tahun. Chico hadir ketika peperangan dalam diri Rania sedang gencar-gencarnya. Dia menawarkan cinta dan kesetiaan disaat Rania dilelahkan oleh ketertarikannya pada perempuan. Memang Jakarta jaman sekarang bisa dibilang sudah menerima kaum minoritas, namun tetap saja itu tidak berlaku dikeluarganya. Dan itu membuat dia tidak memiliki pilihan lain selain ikut menolak. Tidak ada masa depan yang mungkin dalam bayangannya jika terus mengikuti naluri. Sungguh tersudut. Terlalu banyak pertimbangan untuk memilih perempuan, namun besar pengorbanan untuk memilih pria.
Tapi akhirnya Rania memilihnya juga. Sebagai anak tunggal dia memiliki peran besar dalam kebahagiaan kedua orang tuanya. Jika bukan dia, siapa lagi yang akan membuat mereka bahagia? Dia mencintai mereka dan mereka mencintainya, selalu itu pikirnya. Rania tidak sampai hati mengecewakan Mama Papanya. Bisa dibayangkan reaksi mereka jika anak tunggalnya tidak akan pernah memberi mereka keturunan. Nama besar Gustaf akan berakhir di dirinya.