Bukan Istri Majikan
Oleh Isqandar Dzulka
4/5
()
Tentang eBuku ini
Berkisah tentang hubungan yang unik dan tak biasa antara Nurdiansyah sang majikan dengan Syakirah, pembantunya yang jelita
Terkait dengan Bukan Istri Majikan
E-book terkait
Gairah Suster Riska Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Lestari Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Nandini dan Sarita: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Karina Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Delisha, Tetangga Hamil Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Terpesona Gadis Tetangga Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Skandal Pesta Lajang Alisha, Maura dan Salina Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Ambarwati Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Geliat Attiqah, Perempuan Judes Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Menggoda Aurell, Kekasih Teman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Digoyang Balqiss, Istri Teman Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianGairah CEO Cantik, Sekretaris dan Putrinya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Aizza, Istri yang Dipaksa Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Rintih Audria, Istri Pemalu Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Digoda Istri Dosen: Seri Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Tahun Baru Nadeera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Zahra: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Part Time Lover with Mrs. Melinda: Seri Selingkuh Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Karena Euro 2020, Dalila Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Maia: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Suami Pengganti untuk Tante Laila Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Caleg Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Karena Euro 2020, Anissa Selingkuh Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Digoyang Inara, Istri Legislator Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMy Friend's Wife: Serena: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Last Second Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Sheila, Astrid dan Saskia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pendekar Pedang Naga Menangis: Malaekat Putih: Seri Pendekar Pedang Naga Menangis, #1 Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5My Friend’s Wife: Kirana: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Rahasia Perawan Ginaya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Romansa untuk Anda
Digoda Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Guru Judes Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Airin Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Rahasia Perawan Ginaya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pendekar Pemuas Nafsu: Erang di Pulau Salju Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal di Vila Puncak Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Zarina, Istri Pemalu Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Zandra, Istri Setia yang Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menggoda Perawan Alena Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Menggoda Aurell, Kekasih Teman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Perjakaku Direnggut Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Aku Berselingkuh, dan Ini Catatannya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Gairah CEO Cantik, Sekretaris dan Putrinya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Bos Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Si Pemetik Bintang: Geliat Jago Pedang Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Aizza, Istri yang Dipaksa Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bonus Birahi Untuk Tante Sekompleks Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSelingkuh Undercover: Amanda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Pesta Lajang Alisha, Maura dan Salina Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend’s Wife: Kirana: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Bulan Madu Nabella Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Perjakaku Direnggut Calon Mertua Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal di Puncak Gunung Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Salsa, Perawan yang Tergoda Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Digoyang Fazira, Istri Ketua Ormas Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5My Friend's Wife: Raisa: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Dokter Clara Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Malin Kundang: Si Arcaraga Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pendekar Pemuas Nafsu: Desah Kenikmatan di Cin Ling San Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Ulasan untuk Bukan Istri Majikan
2 rating2 ulasan
- Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Realistis, manusiawi, saya suka , endingnya bikin penasaran. Good job
- Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Enak membacanya. Aku suka kisahnya yang sangat mendebarkan. Jantungku ikut berdebar kencang..
Pratinjau buku
Bukan Istri Majikan - Isqandar Dzulka
Diterbitkan oleh
Qandar Digital Media
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Dilarang mengcopy atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini, tanpa izin tertulis dari Penerbit
1
NURDIANSYAH meniduri perempuan itu pada suatu hari menjelang subuh. Waktu itu, ia terkejut bangun lantaran ada sesuatu yang jatuh dan pecah, dan ketika ia tiba di ruang tengah, ia melihat Syakirah sedang menjongkok memungut pecahan-pecahan piring yang berserakan di lantai.
Kucing, Tuan,
Syakirah berujar perlahan sambil menundukkan kepala.
Nurdiansyah menggumam tidak jelas, memaki-maki karena tidumya yang terganggu, lalu masuk ke kamar mandi. Walau masih subuh, Nurdiansyah merasa saat itu sudah terlalu siang untuk kembali tidur, hari terasa masih terlalu pagi untuk mandi. la cuma berkumur-kumur sebentar sesudah buang air kecil, lalu keluar dan mengambil rokok yang ditaruhnya di atas bufet. Lalu berjalan ke belakang.
la membuka pintu kamar Syakirah pembantunya, dan ternyata tidak terkunci. Perempuan itu sedang menyuruk di bawah tempat tidurnya. Lalu mundur dengan memegang tangkai penahan obat nyamuk.
Banyak nyamuk,
ujar perempuan itu. Lalu mengambil obat nyamuk yang baru dari dalam dos yang terletak di atas meja, memasangkan pada tiang penyangga dari kaleng itu.
Tuan punya api?
Nurdiansyah merogoh saku kimononya, lalu menyerahkan sekotak korek api. Syakirah menerima lalu membakar ujung obat nyamuk yang hijau melingkar. Sesudah itu, ia menggoyangkan tangannya yang memegang batang korek api yang menyala sampai padam, sementara mana ia meniup nyala di ujung obat nyamuk. Asap yang tipis nampak melingkar naik.
Syakirah menyerahkan kembali korek api, lalu berlutut di lantai dan tidur untuk menempatkan obat nyamuk itu. Sedang Nurdiansyah cuma berdiri bersandar di tiang pintu, sambil diam-diam