Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Hanya $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Digoyang Balqiss, Istri Teman
Digoyang Balqiss, Istri Teman
Digoyang Balqiss, Istri Teman
eBook69 halaman29 menit

Digoyang Balqiss, Istri Teman

Penilaian: 0 dari 5 bintang

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Ini kisah rahasiaku dengan Balqiss, istri temanku Triatmojo. Kisah yang berawal ketika Balqiss meminta aku mengoleskan bedak, ketika aku berniat menonton siaran langsung pertandingan sepak bola. Apa yang sebenarnya terjadi? 
 

BahasaBahasa indonesia
Tanggal rilis15 Jan 2024
ISBN9798224347452
Digoyang Balqiss, Istri Teman

Baca buku lainnya dari Enny Arrow

Terkait dengan Digoyang Balqiss, Istri Teman

E-book terkait

Romansa untuk Anda

Lihat Selengkapnya

Ulasan untuk Digoyang Balqiss, Istri Teman

Penilaian: 0 dari 5 bintang
0 penilaian

0 rating0 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

    Pratinjau buku

    Digoyang Balqiss, Istri Teman - Enny Arrow

    Diterbitkan oleh

    EnnyArrow Digitals

    Versi Baru

    Sebagaimana diceritakan Daniel Narada

    Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

    1

    Bro, tivi kamu nyala kan? Boleh gak aku nonton? Aku mau nonton Liga Inggris. Kamu masih berlangganan Liga Inggris kan? aku bertanya kepada Triatmojo Ismoyo.

    Triatmojo yang saat itu sedang bermain catur melawan Zainal Akhsan hanya mengangguk. Di dekat mereka, temanku yang lain, Zulkifar Januarta yang bermain catur melawan Aziz Said terlihat tak peduli dengan pertanyaan yang aku ajukan.

    Saat itu, aku berada di teras rumah Triatmojo. Seperti biasa, aku dan beberapa teman sekompleks nongkrong sambil bermain catur. Karena datang terlambat, aku tak bisa bermain karena keempat temanku sudah lebih dulu memainkan buah catur. Aku terpaksa menunggu giliran jika ada yang kalah. Biasanya kami memang bermain dengan sistem kalah ganti. Siapa yang kalah dia akan digantikan orang lain.

    Menyaksikan orang bermain catur itu asyik. Namun aku teringat satu hal yang tak kalah asyiknya. Yakni Liga Inggris. Aku memang suka nonton sepak bola terutama Liga Inggris. Keempat rekanku yang sedang bermain catur kelihatannya tak terlalu berminat menonton sepak bola Liga Inggris.

    Karena sudah mendapatkan izin, aku segera memasuki rumah Triatmojo. Aku memasuki ruang tamu yang sepi dan temaram dan memasuki ruang santai. Di ruang santai ini ada televisi yang sedang menyala. Seorang perempuan nampak sedang duduk menonton.

    Aku mengenali perempuan itu yang tak lain adalah Balqiss Widayani, istri Triatmojo.

    Lho kamu gak main Daniel? Balqiss bertanya sambil menoleh ke arahku begitu aku memasuki ruang santai.

    Gak mbak, ujarku sambil menggeleng. Aku mau... Aku menghentikan kalimatku sambil menatap ke layar televisi. Televisi layar datar berukuran besar sedang menayangkan program sinetron. Aku merasa tidak enak mengganggu Balqiss yang kelihatannya sedang asyik menonton.

    Kamu mau nonton apa? Balqiss berujar sambil mengambil remote televisi yang terletak di atas meja.

    Ah gak. Aku gak mau mengganggu mbak yang sedang nonton, kataku agak salah tingkah. Bagaimanapun, sebagai tamu aku merasa tidak enak mengganggu tuan rumah yang sedang menonton televisi.

    Gak ganggu kok. Aku juga hanya iseng aja nonton sinetron ini. Aku gak ngikutin serinya jadi gak apa-apa, kata Balqiss. Duduk dulu, ini remotenya...

    Perlahan aku duduk di sofa di samping Balqiss. Aku masih merasa agak salah tingkah. Tanpa berkata apa-apa aku mengambil remote yang diberikan Balqiss dan mencari saluran televisi yang menayangkan siaran langsung Liga Inggris.

    Kamu nonton aja dulu, aku mau ke kamar sebentar, kata Balqiss sambil berdiri.

    Makasi mbak, ujarku sopan.

    Aku akhirnya bisa menemukan stasiun televisi yang menayangkan siaran langsung Liga Inggris. Ada pilihan beberapa pertandingan yang terpampang.

    Aku menatap bingung. Ada beberapa partai yang menayangkan ‘big match’ sehingga untuk sejenak aku bingung harus memilih yang mana.

    Untuk Liga Inggris aku memang tak punya klub tertentu yang aku sukai. Aku lebih suka menikmati pertandingan. Dibandingkan dengan liga lain, menurutku Liga Inggris jauh lebih atraktif dan enak ditonton.

    Ketika aku sedang menimbang-nimbang, muncul Balqiss.

    Eh kebetulan kamu di sini, aku mau minta tolong, Balqiss berujar sambil duduk di sofa di dekatku.

    "Apa yang bisa

    Menikmati pratinjau?
    Halaman 1 dari 1