Mind Heart Connection

Oleh Mohamad Risat

Mind Heart Connection mengungkap potensi pikiran dan potensi hati yang menjadi "modal" utama kita sebagai manusia. Pikiran memiliki kemampuan yang sangat besar yang bisa memengaruhi diri sendiri dan bahkan memengaruhi orang lain. Sementara hati adalah wilayah spiritual yang akan memengaruhi kualitas pikiran seseorang. Pikiran memang memiliki kemampuan yang menakjubkan, namun jika tanpa dibarengi dengan kualitas hati yang baik maka kita tidak akan pernah sampai pada keberhasilan yang sejati.

 

Dua tema besar yang akan Anda temukan di buku ini adalah inspirasi dan skill yang bersumber dari kekuatan pikiran dan kekuatan hati.

Tidak usah khawatir, walaupun judulnya cukup "menyeramkan" buku ini ditulis dengan gaya bertutur yang sederhana dan mudah dimengerti. Namun bukan berarti isinya ringan-ringan saja. Ini sesungguhnya adalah rahasia sukses kami menjadi pembicara motivasi dan trainer pengembangan diri yang akhirnya dibuka untuk Anda. Dan kabar baiknya adalah, seluruh materi dalam buku ini bisa diaplikasikan untuk sukses dalam bidang apa pun.

• Bahasa: Bahasa indonesia
• Penerbit: Lone Wolf Books
• Tanggal rilis: 5 Mei 2022
• ISBN: 9798201321796

Pratinjau buku

Pendahuluan

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang istimewa. Memiliki potensi yang sangat besar, yang membedakannya dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Setidaknya ada tiga potensi utama yang akan menjadi fokus pembahasan kita. Ketiga potensi itu adalah: potensi fisik (tubuh), potensi otak (akal pikir), dan potensi hati. Ketiga potensi ini memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Itu semua terungkap melalui kitab suci ataupun berdasarkan penelitian mutakhir.

Sejak awal waktu, lebih dari sembilan puluh miliar manusia lahir ke dunia ini dan masing-masing berbeda dengan yang lainnya. Salah satu contohnya adalah sidik jari. Walaupun jumlah manusia miliaran orang namun tidak ada yang sama satu dengan yang lainnya. Ini adalah semacam pesan dari Tuhan bahwa kita adalah unik yang memiliki kelebihannya masing-masing. Memiliki kunci suksesnya masing-masing!

Tahukah Anda bahwa dalam satu hari jantung manusia berdetak sebanyak seratus ribu kali. Itu artinya manusia memiliki mekanisme hidup yang canggih, yang bekerja dengan sendirinya tanpa disadari.

Pembuluh darah yang berada di dalam tubuh kita jika disambungkan menjadi satu panjangnya akan mampu mengitari dua kali planet bumi ini. Belum lagi kemampuan mata, bisa membedakan sepuluh juta warna. Kamera digital yang paling canggih sekalipun tidak akan bisa menyamai kemampuan mata kita dalam mendeteksi warna.

Seluruh mekanisme tubuh manusia digerakkan oleh otak yang beratnya hanya kurang lebih 1,5 kg saja. Setiap sel otak memiliki kemampuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan komputer pribadi standar.

Jika kemampuan otak manusia dikonversikan menjadi hardisk komputer, diperkirakan besarnya bisa sebesar gedung menara kembar World Trade Center Amerika – yang dulu ditabrak oleh pesawat terbang. Untuk membuat mesin yang bisa melakukan segala sesuatu yang bisa kita lakukan (tiruan) akan dibutuhkan biaya lebih dari dua miliar dolar AS. Itu pun baru hanya sebuah robot yang memiliki keterbatasan, yang tidak memiliki perasaan, tidak bisa sedih, juga tidak bisa gembira. Itu artinya Anda sangat mahal.

Di dalam diri manusia ada segumpal daging, jika baik daging itu maka baik jasadnya, jika buruk daging itu maka buruklah jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati. Demikian sabda Baginda Nabi Muhammad saw. yang menggambarkan betapa pentingnya peran hati dalam diri manusia. Baik secara spiritual maupun secara psikologi hati memiliki peran yang sangat penting. Hati adalah sumber kebaikan dan sumber keburukan seseorang.

Sayidina Ali bin Abi Thalib mengatakan, Kau pikir dirimu adalah sebuah tubuh yang kecil. Namun tidak, di dalam dirimu tersimpan semesta. Dalam pengertian yang sederhana bisa diartikan bahwa manusia itu adalah makhluk yang sempurna. Bukan dalam pengertian fisik, melainkan dalam pengertian ruhaniah.

Tubuh, akal, dan hati memiliki peranan yang sama pentingnya bagi manusia. Walaupun keistimewaan manusia lebih terletak pada kemampuan pikiran dan hatinya, namun selama kita masih hidup, tubuh tetaplah penting. Karena tubuh adalah wadah bagi roh dan jiwa kita. Tubuh harus tetap sehat dan dirawat dengan baik.

Sudah menjadi hukum alam bahwa tubuh memiliki keterbatasan dan relatif tidak sempurna. Tubuh manusia akan menjadi tua lalu mati. Namun kebaikan pikiran, kebaikan hati, dan kebaikan akhlak akan abadi (sampai batas yang ditetapkan oleh-Nya). Tidak semua orang itu tampan, cantik, pintar dan kaya raya, namun semua orang bisa bahagia. Disitulah letak keadilan Tuhan!

Akal dan hati memiliki potensi yang sangat besar, yang bisa digunakan dalam meraih sukses. Bukan hanya sukses dunia saja, juga sukses akhirat.

Untuk menjadi baik, kita tidak perlu tampan, cantik, pintar, kaya raya. Siapa pun bisa menjadi baik, karena penilaian Tuhan tidak terletak pada aspek duniawi, melainkan pada aspek ruhaninya. Bukankah yang membedakan kita satu dengan yang lainnya adalah ketakwaannya?

Kesimpulannya, manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna. Dengan potensi yang dimilikinya kita bisa meraih sukses dan menyelesaikan masalah.

Apa yang menjadi cita-cita Anda saat ini? Dengan potensi diri yang Anda miliki, dan dengan pertolongan-Nya, semuanya bisa terwujud. Begitu juga dengan masalah hidup, bisa terselesaikan. 

Contoh-contoh berikut adalah orang-orang yang tidak lagi terjebak pada pembenaran bahwa tubuh saya tidak sempurna, bahwa saya hanya seorang wanita, bahwa saya orang miskin, bahwa saya sudah tua untuk meraih kesuksesan. Mereka mampu memanfaatkan potensi yang dimilikinya dan berhasil.

Adalah Stephen Hawking (1942-2018) fisikawan jenius yang fisiknya lumpuh, namun mampu menjelajahi pikiran alam semesta dari level kuantum sampai asal mula alam semesta. Seluruh risetnya dilakukan di dalam kepalanya, karena dari leher hingga ujung jari kaki lumpuh total. Secara perlahan pula dia melatih pikirannya untuk berpikir dengan cara yang berbeda dengan fisikawan pada umumnya. 

Dari kalangan penulis wanita adalah J.K. Rowling orangnya. Ia sukses menulis buku novel Harry Potter yang laris manis di pasarkan di seluruh dunia dan sudah dialihbahasakan ke puluhan bahasa.

Pada awalnya J.K. Rowling hanyalah seorang wanita depresi yang diterpa banyak masalah. Dia bercerai dengan suaminya dan harus merawat ketiga anaknya sendiri. Karena sudah masuk dalam kategori penduduk miskin, pemerintah Inggris membiayai hidupnya.

Berkat imajinasinya tentang seorang anak penyihir, sekarang dia menjadi salah satu wanita terkaya di Inggris. J.K. Rowling menginspirasi wanita di seluruh dunia bahwa wanita pun memiliki kesempatan yang sama untuk mewujudkan impiannya.

Indonesia juga memiliki penulis hebat. Dia adalah Andrea Hirata Seman Said Harun. Penulis asal Belitong ini berhasil menginspirasi anak muda Indonesia tentang pentingnya sebuah Dream! Dalam filmnya yang berjudul Laskar Pelangi (adaptasi novel) dia bertutur tentang kisah hidupnya yang dramatis. Terlahir dari keluarga miskin hingga akhirnya bisa mewujudkan impiannya satu persatu.

Penulis buku laris Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov ini berhasil mengenyam pendidikan ekonomi di Universitas Indonesia dan mendapatkan beasiswa Uni Eropa untuk studi master science di Universitas De Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Siapa bilang orang miskin tidak bisa sukses.

Yang satu ini sangat populer sekali, namanya adalah Colonel Sanders, dia seorang pensiunan asal Amerika Serikat. Di usianya yang sudah tua (66 tahun) Ia baru memulai bisnisnya. Dia mendirikan restoran cepat saji yang sekarang kita kenal dengan brand Kentucky Fried Chicken.

Apakah kesuksesannya diraih dengan mudah? Tidak! Bayangkan. Saat itu, saat menawarkan resep ayam goreng leluhurnya, dia ditolak sebanyak 1009 kali. Baru yang ke 1010 kali ada restoran yang bersedia bekerja sama. Colonel Sanders adalah figur penting dalam pembuktian bahwa tidak ada kata tua dalam memulai sebuah usaha.

Pertanyaannya, apakah sukses itu hanya diukur dari keberhasilan materi atau duniawi saja? Tentu tidak. Sukses yang sesungguhnya adalah keberhasilan yang direstui oleh Tuhan, yang akan membawa kebahagiaan sejati. Karena pada kenyataannya, kekayaan, jabatan, dan popularitas tidak lantas secara otomatis membuat seseorang bahagia. Sebaliknya, mereka yang hidup sederhana bisa lebih bahagia dan bermanfaat untuk sesama.

Sebagai contoh, di era tahun 1960-an ada seorang wanita yang sangat terkenal. Tidak hanya terkenal, ia juga cantik, kaya raya dan sukses sebagai bintang film, model, dan bintang iklan. Dia adalah pesohor Amerika bernama Marilyn Monroe. Namun apa yang terjadi dengan wanita yang menjadi idola wanita di seluruh dunia itu? Dia mati bunuh diri.

Belakangan terungkap sebuah pengakuannya dalam sepucuk surat. Dia mengatakan, Aku adalah wanita paling menderita di dunia. Menurut logika, bagaimana mungkin wanita yang punya segalanya itu menderita. Dari situ bisa disimpulkan, jika kesuksesan lahir tidak dibarengi dengan kesuksesan batin, tidak menjamin kebahagiaan.

Sebagai perbandingan, di Calcuta India ada seorang wanita melakukan pelayanan khususnya kepada anak-anak jalanan yang terlantar. Dia tidak membantu mereka hanya dengan uangnya saja, juga dengan kedua tangannya. Dia memandikan mereka, mengobati koreng di tubuhnya, memotong kuku-kukunya yang panjang dan kotor. Dia adalah Bunda Teresa.

Bunda Teresa memang fisiknya tidak secantik Marilyn Monroe, namun kecantikan batinnya masih terpancar hingga saat ini walaupun beliau sudah tiada.

Sampai kapankah engkau akan terpikat oleh bentuk bejana? Tinggalkanlah ia: Pergi, airlah yang harus engkau cari! Hanya melihat bentuk, makna tak akan engkau temukan. (Maulana Jalaluddin Rumi)

Yang Terpenting Adalah Yang Tersembunyi

Kehidupan yang kita jalani saat ini terdiri dari dua hal, yaitu yang bisa diketahui oleh panca indra dan yang tidak diketahui oleh panca indra. Atau sederhanya, ada yang tampak dan ada yang tersembunyi, karena Tuhan memang menciptakan dua realita itu; yang berfisik dan yang tidak berfisik. Namun tetap keberadaannya tidak terbantahkan.

Alam semesta dan seluruh makhluk ciptaan-Nya memiliki bentuk yang menakjubkan dan beragam. Gunung, lautan, sungai, pohon, bunga, angin, awan, hujan, kupu-kupu, ikan, termasuk kita manusia. Kesemuanya itu memiliki bentuk dan makna yang tersembunyi di baliknya.

Di samping hal-hal yang diketahui karena memiliki bentuk fisik, kita juga mengetahui bahwa ada hal lain yang keberadaannya sangat terasa namun tidak memiliki bentuk fisik yang nyata seperti kebahagiaan, penderitaan, kesehatan, ilmu pengetahuan, perasaan, cinta, kerinduan, kedamaian, pikiran dan hal-hal lainnya yang tersembunyi dari pandangan lahir seseorang. Dan tentu saja yang paling tersembunyi namun keberadaannya paling terasa adalah Tuhan Sang Pencipta realitas yang tampak dan yang tersembunyi.

Pernahkah Anda di pagi yang sejuk memmerhatikan sekuntum bunga mawar yang di kelopaknya masih menempel tetesan embun yang bening? Cantik, bukan? Ya, bunga mawar yang disebut-sebut sebagai simbol cinta itu memang memiliki bentuk yang elok rupawan. Keindahannya sangat memesona membuat hampir semua orang yang memandangnya jatuh hati. Ribuan lagu dan puisi tercipta diilhami oleh bunga berduri yang satu ini.

Pesona bunga mawar rupanya tidak hanya sebatas pada yang bisa dilihat saja, melainkan juga keindahan lainnya yang tersembunyi seperti wangi dan auranya. Secara fisik bunga mawar dan bunga-bunga lainnya memiliki keterbatasan. Bunga-bunga itu bisa layu dan mati, namun keindahannya tetap tumbuh bermekaran di taman pikiran.

Belum lagi jika kita telusuri lebih jauh, maka kita akan menemukan yang tersembunyi di sana. Dia adalah yang selalu ada dan tersembunyi di setiap yang kita ketahui dan yang tidak kita ketahui. Dia bisa kita lihat dengan mata keimanan bukan dengan kedua mata lahir kita. Dia adalah Sang Pencipta bunga mawar itu. Dia adalah Tuhan semesta alam. Untuk melihat yang tersembunyi kita harus melihatnya dengan mata yang tersembunyi pula, bukan dengan kedua mata fisik kita.

Kita manusia tentu saja memiliki dua sisi itu, sisi yang terlihat atau fisik, atau bentuk, dan sisi yang tersembunyi yang justru memiliki kekuatan terbesar dalam diri kita. Sesungguhnya tubuh kita hanyalah wadah bagi ruh dan jiwa kita. Begitu juga dengan otak yang beratnya kurang lebih hanya 1,5 kg saja itu adalah wadah bagi akal pikir yang menakjubkan. Dan tentu saja ada jantung hati, istana bagi nurani dan spiritualitas.

Pikiran dan hati adalah keistimewaan manusia dibandingkan dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Ini adalah anugerah yang patut kita syukuri, karena dengan kekuatan pikiran dan hati kita bisa menyelesaikan masalah, termasuk  meraih keinginan. Dengan kedua potensi itu juga kita bisa mengenali Tuhan.

Semua manusia termasuk Anda tentu saja ingin meraih kesuksesan yang sejati. Kita semua sepakat bahwa kesuksesan itu tidak hanya sebatas kesuksesan di dunia saja, juga kesuksesan di kehidupan berikutnya. Kesuksesan yang sebenarnya atau kesuksesan sejati adalah kesuksesan di kehidupan setelah kematian (kehidupan berikutnya). Namun, sebaiknya kita tidak mengabaikan kesuksesan di dunia ini seperti memiliki materi, meraih posisi puncak karir, berhasil mengembangkan bisnis, juara dalam lomba, berprestasi di pendidikan, dan lain sebagainya.

Kesuksesan sejati adalah bisa menjadi hamba Tuhan yang baik, menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, yang rendah hati. Atas seizin-Nya kelak orang seperti ini akan berakhir di surga. Nah, untuk menjadi orang baik atau sukses menurut standar Tuhan itu semua orang punya kesempatan yang sama. Tua, muda, laki-laki, perempuan, kaya, miskin, lulusan TK, lulusan S3, siapapun termasuk Anda memiliki peluang yang sama. Di situlah letak keadilan Tuhan yang melimpahkan kasih sayangnya pada semua makhluk ciptaan-Nya tanpa terkecuali. Keadilan Tuhan bukan diukur dari aspek yang terlihat saja, terlebih pada yang tersembunyi di dalam diri kita.

Kita akan dengan