Pemikiran Rohani bagi Murid Kristus
Oleh Jonathan W. Lo
()
Tentang eBuku ini
Sebagai murid Kristus, pertumbuhan rohani dalam kasih karunia dan pengenalan akan Tuhan adalah proses yang berlangsung seumur hidupnya. Proses pertumbuhan rohani terjadi melalui pembaharuan budi yang diterangi oleh firman Tuhan; sebab itu, pembelajaran firman Tuhan adalah persiapan dan sarana untuk pembaharuan budi. Buku ini berisi 100 renungan firman Allah. Setiap topik membahas bagian firman Tuhan untuk membentuk pola pikir rohani bagi seorang murid Kristus agar hidup semakin serupa Kristus. Setiap topik pembahasan disertai pertanyaan refleksi, baik untuk pribadi maupun kelompok kecil dalam diskusi bersama.
Jonathan W. Lo
Jonathan Wijaya Lo, S.Th., M.Th., D.Min., D. A. R., melayani sebagai dosen, hamba Tuhan dan pembicara di berbagai seminari, universitas Kristen, dan gereja, baik di Indonesia maupun Amerika sejak tahun 1990. Selama 10 tahun terakhir, beliau terpanggil untuk menulis buku dan renungan dalam topik pemuridan dan teologi. Jonathan Wijaya Lo meraih gelar Doctor of Ministry dalam bidang pertumbuhan gereja dari Reformed Theological Seminary, Jackson, Mississippi, USA; gelar Doctor of Arts in Religion dalam bidang Christian Philosophy dari Whitefield Theological Seminary, Florida, USA; gelar Master of Theology dalam bidang Systematic Theology dari International Theological Seminary, Los Angeles, USA; dan gelar Sarjana Teologi dari Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang, Indonesia. Beliau melayani sebagai hamba Tuhan di Gereja Methodist Immanuel, Jakarta Barat (10 tahun); New Life Baptist Church, Baldwin Park, Amerika (3 tahun), Gereja Kristus Yesus, Puri Indah, Indonesia (1 tahun); Gereja Injili Indonesia, San Diego, Amerika (3 tahun). Beliau juga berkhotbah di berbagai gereja baik di Indonesia maupun Amerika selama 3 dekade terakhir. Beliau melayani sebagai dosen di Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung, Jakarta, Indonesia (14 tahun); Sekolah Tinggi Teologia Reformed Injili Indonesia (Dosen Paruh Waktu, 2 tahun); Universitas Pelita Harapan (Dosen Paruh Waktu, 4 tahun). Jonathan Wijaya Lo beserta istri, Gunawaty Tjioe, Ph.D, dan keluarga tinggal di California, Amerika.
Baca buku lainnya dari Jonathan W. Lo
Hidup Pemuridan Bagi Kerajaan Allah Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPemberitaan Firman dalam Kekuasaan Roh Kudus Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPemuridan Intensional Dalam Gereja Tradisional Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaian
Terkait dengan Pemikiran Rohani bagi Murid Kristus
E-book terkait
Perenungan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMeditasi Yesus: "Karena itu haruslah engkau sempurna..." Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Di luar pengetahuan manusia Menemukan sifat Tuhan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianLangkah-Langkah Pertumbuhan Rohani Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Sekolah Pelayanan Budaya Kerajaan: Inti Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianDi Belakang Barisan Musuh Diselamatkan oleh Senjata Rahasia: Bahasa Indoneasia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kekudusan Dan Peperangan Rohani Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Menemukan Makna Hidup (The Leepers' Lessons) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Langkah-Langkah menuju Pengetahuan (AH1-Indonesian Edition) Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKekristenan Sejati Penilaian: 1 dari 5 bintang1/5Doa Mazmur Yesus: Sebuah Pembaharuan Terhadap Doa Yesus Klasik Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianInjil Yohanes untuk Anak-anak - The Gospel of John for Children Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianEksegesis yang Dipandu Roh Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianGrace luar biasa Disimpan untuk Tujuan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perlengkapan Senjata Allah Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSurat Cinta Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianHermeneutika Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Meniti Tangga Kebenaran Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianJarang Rahmat Disimpan untuk suatu Tujuan Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Perintisan Gereja Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Laikos: Orang Awam dan Pelayanannya Penilaian: 1 dari 5 bintang1/5Cara Berdoa Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPertumbuhan Gereja...adalah mungkin! Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Painkiller: Obat Sakit Hati (Alternate Cover) Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kolose & Filemon Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPainkiller: Obat Sakit Hati Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Hal-hal Yang Menggetarkan Kita dan Cerita Lainnya Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianModel Pernikahan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Gulungan Rahasia Vatikan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5
Kristen untuk Anda
Apa Artinya Menjadi Cerdik Seperti Ular Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Tujuh Prioritas Kehidupan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kekristenan Sejati Penilaian: 1 dari 5 bintang1/5Hermeneutika Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kisah Supernatural Dari Dunia Jin Vol 1 Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Mereka Yang Sombong Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Sepuluh Kesalahan Utama yang Dibuat Para Pendeta Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Surat Yudas Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSeni Kepemimpinan (Edisi Ketiga) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Roh Kudus: Sang Penghibur Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Model Pernikahan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kenali Musuhmu yang Tak Terlihat...dan kalahkan Mereka! Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Rahasia-Rahasia Kemenangan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Etika Pelayanan Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Seni Mendengarkan (Edisi Ke Dua) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Tuhan Yang Mengagumkan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKuasa Doa Tengah Malam Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianEksegesis yang Dipandu Roh Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPerkuat Pelayanan Anda Dengan Berbagai Mujizat & Manifestasi Roh Kudus Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianDaud dan Salomo Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Nak, Engkau Bisa Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pembandingan atas Keempat Injil Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kekudusan Dan Peperangan Rohani Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Kejadian Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianCara Berdoa Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Wanita yang Berpengaruh dan Istimewa dalam Alkitab Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Ketika Allah SWT, Muhammad, Yesus Dan Bunda Maria Dalam Satu Kubah Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Apa Artinya Menjadi Seorang Gembala Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Sekolah Ketaatan: Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku – Yohanes 14:15 Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Bencana Konsili Vatikan II Penilaian: 1 dari 5 bintang1/5
Kategori terkait
Ulasan untuk Pemikiran Rohani bagi Murid Kristus
0 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Pemikiran Rohani bagi Murid Kristus - Jonathan W. Lo
JONATHAN WIJAYA LO
PEMIKIRAN ROHANI
bagi
Murid Kristus
Buku ini didedikasikan untuk istriku, Gunawaty Tjioe, yang setia dan sabar menjadi teman hidup dan ibu bagi anak2 kami.
Murid Kristus membutuhkan makanan keras agar dapat menjadi orang Kristen yang bertumbuh menuju kedewasaan rohani. Kedewasaan rohani akan memampukan orang Kristen menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi pergumulan hidup sehari-hari. Buku ini seperti makanan keras bagi kehidupan rohani kita, karena tulisan dalam buku ini adalah hasil perenungan yang seksama dan mendalam dari penulis terhadap kebenaran firman Tuhan. Hasil perenungan tersebut memunculkan pemikiran rohani yang sarat dengan nilai-nilai dan standar kehidupan murid Kristus yang sejati. Buku ini sangat dibutuhkan oleh orang Kristen yang rindu memiliki kedewasaan rohani.
Pdt. Dr. Agung Gunawan Th.M.
Ketua STT Aletheia, Lawang
As followers of Jesus , we have the mind of Christ, which needs renewing daily so that we will progress in thinking spiritually for the glory of God. Jonathan Wijaya Lo’s Pemikiran Rohani bagi Murid Kristus
helps us greatly in this prosess, and is truly a blessing for Christ’s church.
Jonathan Mays
CEO of Moriah Ministry
Buku ini sangat bermanfaat bagi gereja tradisional untuk melengkapi para pemimpin gereja dengan pemikiran-pemikiran rohani, dalam rangka melakukan pemuridan intensional (yang merupakan kekurangan atau kelalaian gereja pada masa kini), agar dapat melipatkan-gandakan murid-murid Kristus yg sejati.
Pdt. Dr. Stephen Hosea
Senior Pastor Gereja Injili Indonesia, California, USA
Paparan firman Tuhan dalam tulisan Pak Jonathan Lo mengarahkan kita untuk secara rendah hati berefleksi dan mengevaluasi diri di hadapan Tuhan. Pernyataan yang gamblang, argumentasi yang sistematis, dan pertanyaan yang tajam membongkar sampai kepada kedalaman jiwa. Bila hal itu disambut dengan hati yang lembut dan dengan pertolongan Roh Kudus, akan membentuk pemikiran rohani dan hidup jemaat Tuhan yang semakin berpadanan dengan pemikiran dan hidup seorang murid Kristus yang sejati.
Gunawaty Tjioe, B.Ed., M.Pd., Ph.D.
Vice President for Academic Affairs
Universitas Pelita Harapan
School System Coordinator
Sekolah Dian Harapan & Sekolah Lentera Harapan
Pemikiran-pemikiran harian dari Pak Jonathan Lo bukan saja mengajak pembaca untuk mendalami kebenaran Tuhan, tapi juga akan membentuk suatu kebiasaan untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang rohani. Sebagai pengikut dan pekerja Kristus di dalam dunia yang penuh godaan, kita perlu untuk menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.
Hal ini membutuhkan banyak latihan untuk mengendalikan apa yang kita pikirkan, yang pasti akan berpengaruh pada perasaan dan tindakan kita. Jadi bagi saya pribadi, pemikiran harian yang alkitabiah ini lebih dari sekadar membantu saya mengenal Tuhan lebih dalam, tapi melatih saya untuk disiplin dalam memusatkan perhatian pada kebenaran Tuhan dan mengurangi hal-hal yang kurang penting dalam pikiran saya.
John Automo
Community Leader, Saddleback Church – Lake Forest
Senior Business Manager, AECOM – Los Angeles, CA, USA
Kehadiran buku ini adalah karunia pemeliharaan Allah pada saat yang tepat bagi kita. Sebagai murid-murid Kristus, kita berjuang mempraktikkan hasrat iman untuk menaati dan memuliakan Yesus, Tuhan dan Juruselamat kita, dalam hidup sehari-hari. Hasrat iman yang dihambat dalam segala aspeknya oleh kebiasaan yang telah membudaya
di sekitar kita. Sudah setengah abad kita terbiasa berkata tanpa menghayati, berbicara tanpa melakukan.
Padahal, Rasul Yakobus menulis, ... Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati
(2:17).
Hambatan yang semakin membudaya itu telah mengikis semangat dan hasrat iman murid-murid Kristus sehingga NATO (No Action Talk Only) diterima sebagai jalan keluar yang pragmatis dan tidak bisa dihindari
bagi murid Kristus di Indonesia. Apabila Anda seorang murid Kristus yang mengalami dan prihatin akan kondisi tersebut, buku ini adalah God’s Providential Care untuk Anda.
Allah telah menggerakkan Pak Jonathan untuk membukukan refleksi rutin yang semula dikirimkan dengan tekun lewat media sosial. Dibukukan agar dapat lebih memicu kita semua untuk memikirkan bagaimana keselamatan yang telah Allah karuniakan dapat kita aplikasikan sehari-hari, dengan takut dan gentar, ... karena Allah-lah yang mengerjakannya di dalam kita...
(Fil. 2:12-13).
Dr. Zacheus Indrawan,
Tentmakers, Perth, Australia
Sambil merenungkan Roma 8:28, semoga melalui buku ini, Allah mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Gunawan Chan, Bsc, AAI-K, ACII
President Director PT. Avrist General Insurance
Buku ini sarat dengan refleksi kebenaran firman Tuhan dan iman, kasih serta pengharapan kristiani, yang berakar dalam pemahaman akan Tuhan dan kebenaran-Nya. Saya sangat bersyukur, Pdt Jonathan terpanggil untuk mendedikasikan waktu dan upaya untuk menuliskan refleksi yang tajam dan relevan. Tulisan beliau menolong pembacanya untuk fokus kembali kepada firman Tuhan, bukan tafsiran diri sendiri. Kalimat intisari yang muncul di setiap topik (misalnya Jiwa yang tidak kelihatan tidak bisa dipuaskan oleh yang kelihatan
) menghantar momen selah
di mana saya merenungkan maknanya lebih mendalam dan menemukan kebenaran rohani yang menguatkan iman di tengah banyak paradoks dalam budaya meritokrasi yang kompetitif sehari-hari. Semoga Tuhan memberkati penerbitan dan distribusi buku ini, membawanya ke tangan mereka yang memerlukan penyegaran rohani melalu refleksi pemikiran yang selaras dengan kehendak Tuhan, bukan ambisi diri sendiri.
Junny Ebenhaezer, Ph.D.
Senior Manager, International Collaborations
(Academies Australasia Group)
Sunday School & AWANA Youth Facilitator
at International Baptist Church, Singapore
Karya Dr. Jonathan Lo dalam buku Pemikiran Rohani Bagi Murid Kristus berisikan pemikiran-pemikiran dan refleksi rohani yang mendalam, tajam, dan menantang. Buku ini sangat baik bagi para rohaniwan maupun kaum awam untuk memperkaya penghayatan kebenaran firman Tuhan dan belajar memikirkan firman Tuhan dari sudut pandang yang unconventional dan out of the box .
Raymond Liu, Ph.D.
CEO Agro Investama Plantation Group
Ketua Majelis Gereja Santapan Rohani Indonesia Kartini
Ketua The Mission Businessmen Fellowship
Dalam dunia yang dibanjiri dengan berbagai renungan praktis, tulisan Pdt. Jonathan menghadirkan sebuah karya yang sangat penting: Pemikiran Rohani bagi Murid Kristus . Renungan-renungan dalam buku ini jelas merupakan hasil perenungan yang mendalam, perpaduan antara pemikiran teologis dan filsafat Kristen yang berfokus pada kehidupan murid Kristus. Bagi mereka yang mau terus bertumbuh sebagai murid Kristus, buku ini adalah panduan yang tepat, baik bagi perenungan pribadi maupun kelompok, untuk mengasah pemikiran dan kehidupan rohani Anda.
Oh Yen Nie, S.E., M.Ed.
Assoc. School System Coordinator
Sekolah Dian Harapan & Sekolah Lentera Harapan
Penatua GKI Gading Serpong
Puji syukur kepada Tuhan, atas diterbitkannya sebuah buku yang berjudul Pemikiran Rohani bagi Murid Kristus , karya dari Pdt. Jonathan Lo. Buku ini sangat baik untuk melatih iman kita agar berpusat kepada Kristus. Setelah membaca buku ini, kita belajar untuk mengerti dua hal penting, yaitu: Kehendak Allah dan hati seorang murid. Latar belakang pemikiran secara rohani adalah kedaulatan Allah yang didasari kehendak Allah. Hati seorang murid mengajar kita untuk meneladani kasih Allah yang terutama. Doa saya, kiranya melalui buku ini menegur hidup kerohanian kita dan makin memusatkan hidup kita kepada Allah Tritunggal.
Soli Deo Gloria.
Prof. Dr. Manlian R. A. Simanjuntak, ST., MT., D.Min., IAI
Guru Besar dan Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan
Buku renungan ini mendorong kita untuk tidak sekadar membaca firman Tuhan, tetapi juga merenungkan firman itu dengan konteks yang relevan dengan kehidupan saat ini. Dalam buku ini, firman Tuhan dibahas dengan sistematis namun dalam bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh para pembacanya. Buku renungan ini juga dilengkapi dengan panduan refleksi yang akan membantu kita melihat dan mengenali diri kita berdasarkan firman Tuhan.
Dr. Niko Sudibjo, S.Psi., M.A.
Ketua Program Studi Magister Teknologi Pendidikan Universitas Pelita Harapan
Refleksi pemikiran Kristen yang ditulis oleh Pendeta Jonathan Lo merupakan jawaban atas kebutuhan bahan Penelaahan Alkitab kelompok kecil yang ingin tumbuh bersama, seperti kaum profesional, mahasiswa, kelompok wanita, pemuda, bahkan setiap pribadi yang memerlukan bacaan ini. Buku ini berisi tulisan-tulisan yang menelusuri firman Tuhan dengan mendalam, disajikan dalam kalimat-kalimat pendek yang mudah dipahami, disertai dengan pertanyaan pada setiap akhir bahasan untuk memperdalam pemahaman.
Dr. Dra.Hetty Antje Geru, M.Si.
Dosen FISIP Universitas Pelita Harapan
Daftar Isi
Daftar Isi
Sambutan
Pendahuluan
1. Agama Esau atau Kerohanian Yakub?
2. Aku Tidak Kekurangan
3. Akulah Dia
4. Anugerah Tanpa Sorga
5. Anugerah yang Mahal
6. Awasi Keinginan Diri
7. Bangkit Lagi
8. Anugerah yang Mahal
9. Berbahagia atau Berbahaya?
10. Berdoalah dalam Roh
11. Beriman pada PerkataanNya
12. Berlawanan Arah
13. Bermegah Diri atas Karya
14. Buah-buah Pertobatan
15. Carilah Perkara yang Di Atas
16. Cinta Pelanggaran
17. Dari Dalam Keluar
18. Dengarkanlah Suara Allah
19. Di Tangan Penjunan
20. Didikan bagi Orang Muda
21. Dipuji Tuhan
22. Disertai oleh Tuhan
23. Disiplin Anak
24. Dosa Jangan Berkuasa Lagi
25. Dosa mengintip di Depan Pintu
26. Firman Seperti Api dalam Hati
27. Hal Batiniah dalam Tubuh yang Lemah
28. Hati yang Serakah
29. Hati yang Terpuaskan
30. Hidup bagi Allah
31. Hidup bagi Kerajaan Allah
32. Hidup Sesingkat Hari Ini
33. Hidup yang Beruah
34. Hidup yang Sederhana
36. Hidup yang Tak Konsisten
36. Identifikasi Keangkuhan Diri
37. Iman dan Keraguan
38. Iman yang Besar
39. Iri Hati dan Perselisihan
40. Jabatan atau Otoritas?
41. Jalan Gelap yang Kulewati
42. Jangan Tawar Hati
43. Janganlah Mencintai Dunia
44. Karakter dan Ketramplian
45. Karena Anugerah Allah
46. Karunia Allah
47. Karunia Allah: Memiliki dan Menikmati
48. Kasih dan Disiplin
49. Kasih dan Penderitaan
50. Kasih dan Kesabaran
51. Kasihilah Kawanmu yang Bersalah
52. Kasihilah Tuhan Allahmu
53. Keberhasilan Terselubung
54. Keinginan yang Diperbudak Dosa
55. Keinginan yang Tak Terpenuhi
56. Kekekalan Jiwa
57. Kemuliaan Salib Kristus
58. KemuliaanNya dalam Kehinaan
59. Kenakanlah Kemurahan Hati
60. Kepentingan Kristus atau Diri Sendiri?
61. Keputusan Tuhan yang Terlaksana
62. Kerajinan dan Pengetahuan
63. Kerendahan Hati Mendahului Kehormatan
64. Kerendahan Hati yang Sejati
65. Kerinduan Sorgawi
66. Keseimbangan Hidup
67. Kualitas Hidup dan Cinta
68. Manakah yang Kupilih?
69. Membenci atau Mencintai Teguran?
70. Memuji dan Memuliakan Allah
71. Mengerti Jalan Hidupku
72. Mental Hamba atau Sikap Hamba?
73. Menyangkal Diri dan Memikul Salib
74. Niat yang Salah
75. Pembalasan adalah Hak Tuhan
76. Pencobaan-pencobaan Biasa
77. Percaya dan Kenyataan
78. Percaya dan Tidak Percaya
79. Pergaulan yang Serasi
80. Pertobatan yang Sejati
81. Pikiran yang Gelap
82. Pikirkanlah Perkara yang Di Atas
83. Punya Hari Ini
84. Rekan Kerja Tuhan
85. Sabar Terhadap Ketidaksempurnaan
86. Sebagai Pendatang dan Orang Asing
87. Selidiki Hidup dan Berpaling pada Dia
88. Siapakah Hamba Tuhan?
89. Siapa yang Mengerti Hatiku?
90. Siapa yang Menilai Diriku?
91. Sikap yang Benar Terhadap Pujian
92. Sumber Kehidupan
93. Takut akan Allah
94. Teguran Tuhan
95. Teguran Nyata atau Kasih Semu?
96. Tak Membawa Apa-apa
97. Tingkatan Kasih
98. Tuhan: Temanku atau Hambaku?
99. Tuhan Tahu Segala Kejahatanku
100. Visi Hidup
[]
Sambutan
Saya sangat bersyukur menyambut diterbitkannya buku Pemikiran Rohani Untuk Murid Kristus yang merupakan kumpulan pemikiran, pendalaman dan refleksi firman Tuhan oleh Pdt. DR. Jonathan Lo, Th.M., D.Min., D.A.R. Melalui tulisan pemikiran yang berdasar pada pendalaman firman Tuhan, kita diajak untuk mendalami pesan firman, merefleksikannya sambil memuliakan Tuhan, dan berkomitmen untuk menaati firman Tuhan dalam kehidupan kita sebagai murid Kristus. Sebagai murid Kristus, kita harus terus berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, agar kita bertambah teguh dalam iman kepada-Nya (Kol. 2:6-7). Semua itu bisa terjadi hanya melalui karya Roh Kudus dan pemahaman akan kebenaran firman Tuhan.
Murid Kristus pasti meyakini ajaran Kristus, meneladani Dia, mengikuti perintah dan pemikiran-Nya. Semuanya itu hanya mungkin kalau kita mencintai ajaran-Nya dan memahami pikiran Kristus melalui pemahaman akan firman-Nya. Buku ini akan menolong dan mendorong kita untuk mendalami firman Tuhan, memahaminya, dan menginspirasi kita untuk merefleksikan, serta memikirkan inti firman Tuhan. Dengan demikian, kita dapat menghayati dan melakukannya secara utuh di bawah bimbingan Roh Kudus.
Pemahaman dan pemikiran mendalam dalam setiap bagian tulisan di buku ini, yang dirangsang melalui berbagai pertanyaan refleksi, akan mendorong kita untuk sungguh-sungguh memahami firman dan bisa mengaktualisasikannya dalam hidup kita. Saya berharap dan mendoakan kiranya buku ini menjadi berkat bagi banyak orang dan mendorong kita untuk menjadi murid Kristus yang terus berpikir, berkata dan berperilaku demi memuliakan Tuhan. Soli Deo Gloria.
Dr. (Hons.) Jonathan L. Parapak
Rektor Universitas Pelita Harapan
Pendahuluan
Tulisan ini berawal dari rutinitas saya mengirimkan refleksi pemikiran rohani melalui media elektronik kepada rekan-rekan rohaniwan dan pemimpin gereja. Rupanya hal tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dan antusias dari para pembaca. Seiring waktu, berbagai kalangan meminta saya untuk membukukan tulisan-tulisan itu, supaya bisa diakses oleh lebih banyak orang dan mengisi kebutuhan rohani. Saya sendiri juga merasa terbeban untuk membukukannya.
Akhirnya, setelah melalui proses doa dan pergumulan rohani, selama satu bulan saya mendedikasikan diri secara khusus untuk menulis siang dan malam. Banyak bahan dalam buku ini belum pernah dikirimkan sebelumnya, dan beberapa bahan yang pernah dikirim telah diperdalam dan diperluas lagi, sehingga menjadi bahan yang agak sedikit panjang dibandingkan bahan sebelumnya. Dengan demikian, semua penulisan ini tetap segar dan dapat dibaca kembali oleh rekan-rekan. Harapan saya, buku ini bisa menjadi berkat lebih luas bagi para pemimpin gereja dan anggota jemaat di Indonesia.
Saya memberi judul buku ini: Pemikiran Rohani bagi Murid Kristus. Mengapa pemikiran rohani
? Karena menurut saya tulisan ini bukan sekadar renungan harian, meski bisa juga dipakai sebagai renungan harian. Bahan renungan harian biasanya berisi renungan yang lebih singkat dan praktis dibanding tulisan dalam buku ini, sedangkan tulisan ini lebih berupa refleksi pemikiran Kristen yang berusaha untuk mengerti kebenaran berdasarkan firman Tuhan.
Setiap topik pemikiran rohani dalam buku ini juga tidak disertai dengan cerita pengalaman pribadi saya atau orang lain, karena saya berusaha untuk mengerti kebenaran firman Allah. Sebab itu, pembaca perlu mencerna dan menerapkan kebenaran itu dalam keseharian. Selain itu, setiap topik juga diakhiri dengan beberapa pertanyaan refleksi, yang berguna untuk merangkum dan mengaplikasikan kebenaran Tuhan. Bagian ini juga bisa dipakai sebagai bahan diskusi kelompok dan refleksi pribadi.
Harapan saya, pembaca dapat benar-benar mendalami dan menghayati kebenaran firman Tuhan di dalam setiap topik tulisan. Dalam beberapa bagian, mungkin ada tulisan yang tidak bersifat praktis dan sulit dicerna karena menyangkut hal teologis atau filsafat iman Kristen. Namun saya berharap, pembaca tidak menyerah dalam memahami topik-topik tersebut.
Adapun yang menjadi pendirian teologis seluruh refleksi pemikiran rohani ini mengacu pada teologi John Calvin. Bagi pembaca yang mungkin berbeda sudut pandang teologis dengan penulis, tidak berarti tidak butuh membaca buku ini. Saya berharap, kita bisa saling belajar dan melengkapi satu sama lain demi membangun tubuh Kristus melalui kebenaran firman.
Istilah murid
dalam buku ini mengacu pada pengertian pengikut Kristus yang