Injil Markus

Oleh Dr. Brian J. Bailey

Buku penafsiran karya Dr. Bailey untuk Kitab Markus adalah sebuah tulisan yang hebat tentang kehidupan Kristus yang akan membuat Anda memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam tentang kasih-Nya yang penuh pengorbanan, kuasa ilahi-Nya, dan kasih karunia-Nya yang menyelamatkan. Melihat fokus Kristus yang kuat untuk melakukan kehendak Bapa-Nya akan mengilhami, mendorong, serta memampukan Anda untuk mendesak maju untuk mengenai sasaran, yaitu panggilan mulia dari Allah di dalam Kristus Yesus.

• Bahasa: Bahasa indonesia
• Penerbit: Zion Christian Publishers
• Tanggal rilis: 24 Mei 2024
• ISBN: 9781596657601

Pratinjau buku

INJIL MARKUS

Dr. Brian J. Bailey, Ph.D, D.D.

Judul asli dalam bahasa Inggris THE GOSPEL OF MARK

© 1999 BRIAN J. BAILEY

INJIL MARKUS

© 2024 BRIAN J. BAILEY

Versi nomor 1.0

Terjemahan ini berdasarkan versi bahasa Inggris nomor 1.1 (2006)

Disain sampul:

 © 2006 Brian J. Bailey dan pemberi lisensi

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Alih Bahasa: Drs. Yahya Kristiyanto

Penyunting: Dra. Yuliati Purnomo

Penerbit (buku elektronik):  Zion Christian Publishers

A Zion Fellowship ® Ministry

Diterbitkan sebagai e-book (buku elektronik) dalam bahasa Indonesia pada 2024

ISBN buku elektronik 978-1-59665-760-1

Bagian mana pun dari buku ini tidak dapat direproduksi dalam bentuk apa pun atau dengan peralatan elektronik/mesin apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali kalau untuk kutipan singkat dalam artikel atau resensi.

 Kecuali disebutkan lain, semua kutipan ayat Alkitab berbahasa Indonesia di sini diambil dari Alkitab TB@LAI.

Penerjemah menggunakan kode KJV untuk setiap terjemahan bebas dari ayat-ayat dalam Alkitab berbahasa Inggris versi King James.

Pertanyaan umum tentang versi bahasa Inggris, silakan menghubungi

Zion Christian Publishers di:

P.O. Box 70

Waverly, New York 14892

Phone: [phone]

Fax: [phone]

http://www.zcpublishers.com/

Pertanyaan umum tentang versi bahasa Indonesia, silakan menghubungi

VOICE OF HOPE

Gedung DNR Jl. Budi Raya No. 9,

Kemanggisan, Palmerah,

Jakarta 1153

Tlp: [phone]

e-mail: [e-mail]

www.yayasanvoh.org

Kode KJV dipakai untuk setiap ayat yang diterjemahkan secara bebas dari Alkitab berbahasa Inggris versi King James

UCAPAN TERIMA KASIH

Tim Editorial:

Carla B., Barbara F., Mary H., David K.,

Justin K., Hilary S., dan Caroline T.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kami kepada saudara-saudari terkasih ini karena tanpa bantuan mereka yang tak ternilai melalui pengorbanan waktu mereka, buku ini tidak akan mungkin terwujud. Kami sungguh-sungguh bersyukur atas ketekunan, kreativitas, dan keunggulan mereka dalam menghimpun buku ini bagi kemuliaan Tuhan.

GARIS BESAR

Bagian 1 – PROLOG INJIL MARKUS – 1:1-13

1. Pelayanan Yohanes Pembaptis – 1:1-8

2. Yesus Dibaptis Yohanes di Sungai Yordan – 1:9-11

3. Pencobaan di Padang Gurun – 1:12-13

Bagian 2 – TAHAP AWAL PELAYANAN DI GALILEA – 1:14-3:6

1. Yesus Mengajar tentang Injil Kerajaan – 1:14-15

2. Panggilan untuk Menjadi Penjala Manusia – 1:16-20

3.  Doktrin yang Baru – 1:21-28

4. Penyembuhan Ibu Mertua Petrus – 1:29-31

5.  Penyembuhan Banyak Orang Sakit Menjelang Malam – 1:32-34

6.  Mengajar di Kota-kota Lain – 1:35-39

7. Yesus Menyembuhkan Seorang yang Sakit Kusta – 1:40-45

8. Konflik di Galilea – 2:1 – 3:6

a. Otoritas untuk Mengampuni Dosa – 2:1-12

b. Panggilan kepada Lewi – 2:13-14

c. Yesus Makan dengan Orang-orang Berdosa – 2:15-17

d. Pertanyaan tentang Berpuasa – 2:18-20

e. Menambahkan yang Baru kepada yang Tua – 2:21-22

f. Anak Manusia — Tuhan atas Hari Sabat 2:23-28

g. Yesus Menyembuhkan Orang yang Mati Sebelah Tangannya – 3:1-5

h. Orang-orang Farisi dan Orang-orang Herodian Bersekongkol untuk Membunuh Yesus – 3:6

Bagian 3 – TAHAP LANJUTAN PELAYANAN DI GALILEA – 3:7-6:13

1.  Menyingkir ke Danau – 3:7-12

2. Dipilihnya Kedua Belas Rasul – 3:13-19a

3. Karakter Keluarga Yesus – 3:19b-35

a. Orang Banyak Masuk ke Sebuah Rumah – 3:19b-21

b. Tuduhan bahwa Yesus Mengusir Setan dengan Penghulu Setan – 3:22-28

c. Siapa Ibu-Ku dan Siapa Saudara-saudara-Ku? – 3:31-35

4. Perumpamaan tentang Kerajaan Allah – 4:1-34

a. Perumpamaan tentang Seorang Penabur – 4:1-9

b. Alasan Mengajar dengan Perumpamaan – 4:10-12

c. Penafsiran Perumpamaan Seorang Penabur 4:13-20

d. Siapa yang Mendengar, kepadanya Akan Ditambah Lagi – 4:21-25

e. Perumpamaan tentang Benih yang Tumbuh – 4:26-29

f. Perumpamaan tentang Biji Sesawi – 4:30-32

g. Yesus Menjelaskan tentang Perumpamaan-perumpamaan kepada Murid-murid-Nya

     secara Tersendiri – 4:33-34

5. Yesus Mengambil Alih Kekuasaan atas Kuasa-kuasa Jahat – 4:35 – 5:43

a. Angin Ribut Diredakan – 4:35-41

b. Pengusiran Roh Jahat dari Orang Gerasa 5:1-20

c. Permohonan Yairus – 5:21-24

d. Perempuan yang Menderita Pendarahan – 5:25-34

e. Dibangkitkannya Anak Perempuan Yairus – 5:35-43

6. Penolakan di Nazaret – 6:1-6a

7. Pengutusan Kedua Belas Rasul ke Galilea – 6:6b-13

Bagian 4 – MUNDUR JAUH DARI GALILEA – 6:14-8:30

1.  Pemenjaraan dan Kematian Yohanes – 6:14-29

2. Pemberian Makan kepada Lima Ribu Orang – 6:30-44

3. Yesus Berjalan di Atas Air – 6:45-52

4. Penyembuhan Orang-orang Sakit di Genesaret – 6:53-56

5. Adat Istiadat Para Tua-tua yang Sia-sia – 7:1-8

6.  Firman Allah Dinyatakan Tidak Berlaku Demi Adat Istiadat – 7:9-13

7. Kenajisan dari Dalam – 7:14-23

8. Perempuan Siro-Fenisia – 7:24-30

9. Penyembuhan Seorang Tuli dan Gagap di Dekapolis – 7:31-37

10. Pemberian Makan kepada Empat Ribu Orang – 8:1-10

11. Permintaan Sebuah Tanda – 8:11-13

12. Ragi Orang Farisi – 8:14-21

13. Pencelikkan Mata yang Buta – 8:22-26

14. Pewahyuan bahwa Yesus Adalah Kristus – 8:27-30

Bagian 5 – PERJALANAN KE YERUSALEM – 8:31-10:52

1. Penderitaan Yesus – Nubuat Utama Pertama tentang Penderitaan-Nya 8:31-33

2. Syarat-syarat Mengikut Yesus – 8:34-38

3. Gunung Tempat Yesus Dimuliakan – 9:1-8

4. Kedatangan Elia – 9:9-13

5. Penyembuhan Anak yang Kerasukan – 9:14-29

6. Nubuat Utama Kedua tentang Penderitaan Yesus – 9:30-32

7. Kebesaran Sejati – 9:33-37

8. Pengusiran Setan Lewat Nama Yesus – 9:38-42

9. Harga Menjadi Murid – 9:43-50

10. Perceraian – 10:1-12

11. Diberkatinya Anak-anak – 10:13-16

12. Kekayaan dan Kerajaan Allah – 10:17-27

13. Upah Menjadi Murid – 10:28-31

14. Nubuat Utama Ketiga tentang Penderitaan Yesus – 10:32-34

15. Yang Terbesar di Dalam Kerajaan – 10:35-45

16. Penyembuhan Bartimeus – 10:46-52

Bagian 6 – PELAYANAN DI YERUSALEM – 11:1-13:37

1. Yesus Dielu-elukan di Yerusalem – 11:11

2. Pohon Ara yang Tidak Berbuah – 11:12-14

3. Penyucian Bait Allah – 11:15-19

4. Pohon Ara yang Kering, Iman, dan Doa 11:20-26

5. Otoritas Yesus – 11:27-33

6. Perumpamaan tentang Penggarap-penggarap Kebun Anggur – 12:1-12

7. Membayar Pajak kepada Kaisar – 12:13-17

8. Kebangkitan – 12:18-27

9. Hukum yang Terutama – 12:28-34

10. Anak Daud – 12:35-37

11. Hati-hati terhadap Ahli-ahli Taurat – 12:38-40

12. Janda yang Memberikan Semua Miliknya – 12:41-44

13. Khotbah di Bukit Zaitun – 13:1-37

a. Nubuat Yesus tentang Bait Allah Akan Diruntuhkan – 13:1-4

b. Peringatan Akan Penyesatan – 13:5-8

c. Peringatan untuk Bertahan sampai Akhir Saat Penganiayaan – 13:9-13

d. Pembinasa Keji – 13:14-23

e. Kedatangan yang Kedua – 13:24-27

f. Pelajaran tentang Pohon Ara – 13:28-31

g. Nasihat supaya Berjaga-jaga – 13:32-37

Bagian 7 – KISAH PENDERITAAN KRISTUS – 14:1-15:47

1.  Rencana untuk Menawan Yesus – 14:1-2

2. Pengurapan di Betania – 14:3-9

3. Pengkhianatan oleh Yesus – 14:10-11

4. Persiapan Paskah – 14:12-16

5. Pemberitahuan tentang Pengkhianatan – 14:17-21

6. Penetapan Perjamuan Tuhan – 14:22-26

7. Nubuat tentang Penyangkalan Petrus – 14:27-31

8. Di Taman Getsemani – 14:32-42

9. Yesus Dikhianati dan Ditangkap – 14:43-52

10. Yesus di Istana Imam Besar– 14:53-65

11. Petrus Tiga Kali Menyangkal Yesus – 14:66-72

12. Yesus di Hadapan Pilatus – 15:1-15

13. Yesus Diolok-olok – 15:16-20

14. Yesus Disalibkan – 15:21-37

15.  Tabir Terbelah – 15:38

16. Kesaksian Kepala Pasukan – 15:39

17. Perempuan-perempuan yang Melihat dari Jauh – 15:40-41

18. Yesus Dikuburkan – 15:42-47

Bagian 8 – KEBANGKITAN YESUS – 16:1-18

1. Batu yang Terguling – 16:1-8

2. Yesus Menampakkan Diri kepada Maria – 16:9-11

3. Yesus Menampakkan Diri kepada Dua Murid di Jalan Menuju ke Emaus – 16:12-13

4. Yesus Menampakkan Diri kepada Kesebelas Murid – 16:14

5. Amanat Agung – 16:15-18

Bagian 9 – KENAIKAN KRISTUS – 16:19

Bagian 10 – PELAYANAN MURID-MURID SETELAH PENTAKOSTA – 16:20

TINJAUAN UMUM TERHADAP INJIL MARKUS

Tidak seperti Matius yang seorang akuntan, Markus tidak mengelompokkan mukjizat-mukjizat yang dilakukan Kristus; mukjizat-mukjizat itu mengalir begitu saja di sepanjang Injil yang ditulisnya. Namun, demi kenyamanan Anda, kami sudah membagi Injil Markus ini ke dalam tiga kategori, yaitu:

1. Mukjizat-mukjizat Yesus

2. Pengajaran-pengajaran (perumpamaan-perumpamaan) Yesus

3. Khotbah-khotbah Yesus

I. DELAPAN BELAS MUKJIZAT YESUS YANG TERCATAT

1.  Orang yang Kerasukan Roh Jahat di Kapernaum 1:23-28

2.  Penyembuhan Ibu Mertua Petrus 1:29-31

3.  Penyembuhan Seorang yang Sakit Kusta 1:40-45

4.  Penyembuhan Orang Lumpuh 2:3-12

5.  Penyembuhan Orang yang Mati Sebelah Tangannya 3:1-5

6.  Angin Ribut Diredakan 4:35-41

7.  Penyembuhan Orang Gerasa yang Kerasukan 5:1-20

8.  Dibangkitkannya Anak Perempuan Yairus 5:22-24,35-43

9.  Penyembuhan Perempuan yang Menderita Pendarahan 5:25-34

10. Pemberian Makan kepada Lima Ribu Orang 6:35-44

11. Berjalan di Atas Air 6:45-52

12. Penyembuhan Putri Seorang Perempuan Siro-Fenisia 7:24-30

13. Penyembuhan Seorang yang Tuli dan Gagap 7:31-37

14. Pemberian Makan kepada Empat Ribu Orang 8:1-9

15. Penyembuhan Seorang Buta di Betsaida 8:22-26

16. Pengusiran Roh dari Seorang Anak yang Bisu 9:14-29

17. Penyembuhan Bartimeus yang Buta 10:46-52

18. Dikutuknya Pohon Ara 11:12-14

II. DELAPAN BELAS PERUMPAMAAN YESUS YANG TERCATAT

1.  Penjala Manusia 1:16-17

2.  Orang Sakit dan Tabib 2:17

3.  Mempelai Laki-laki 2:19-20

4.  Kain yang Baru dan Baju yang Tua 2:21

5.  Anggur yang Baru dan Kantong Kulit yang Tua 2:22

6.  Kerajaan yang Terpecah-pecah 3:24

7. Rumah Tangga yang Terpecah-pecah 3:25

8. Mengalahkan Orang yang Kuat 3:27

9. Seorang Penabur 4:2-8

10. Pelita 4:21-22

11. Benih yang Tumbuh Diam-diam 4:26-29

12. Biji Sesawi 4:30-32

13. Kenajisan dari Dalam 7:14-23

14. Anggota Tubuh yang Menyesatkan 9:43,45,47

15. Penggarap-penggarap yang Jahat 12:1-9

16. Batu yang Dibuang 12:10-11

17. Pohon Ara 13:28-29

18. Hamba-hamba 13:34-37

III. DELAPAN BELAS KHOTBAH YESUS YANG TERCATAT

1. Hari Sabat 2:23-28

2. Dosa yang Tidak Diampuni 3:28-29

3. Siapa Ibu-Ku dan Siapa Saudara-saudara-Ku? 3:33-35

4. Ibadah Menurut Adat-istiadat 7:1-23

5. Memikul Salib 8:34-9:1

6. Kerendahan Hati, Toleransi, dan Pelanggaran 9:33-50

7. Perceraian 10:1-12

8. Kekayaan, Pengorbanan Diri, dan Upah 10:17-31

9.  Kebesaran Sejati 10:13-16,35-45

10. Iman dan Doa 11:23-26

11. Membayar Pajak kepada Kaisar 12:13-17

12. Kebangkitan 12:18-27

13. Hukum yang Terutama 12:28-36

14. Hati-hatilah terhadap Ahli-ahli Taurat 12:34-40

15. Memberi Persembahan 12:41-44

16. Kedatangan yang Kedua 13:1-27

17. Penetapan Perjamuan Terakhir 14:22-25

18. Amanat Agung 16:15-18

PENDAHULUAN

Injil Markus dipercaya sebagai Injil yang paling awal, yang mungkin ditulis pada tahun 50-an M. Injil Markus adalah yang paling kronologis di antara keempat Injil yang ada dan yang paling mengalir urutan narasinya tentang kehidupan Kristus yang terdapat di Kitab Suci. Dua penulis Injil Sinoptik lainnya, yaitu Matius dan Lukas, memakai Injil Markus sebagai dasar untuk kitab mereka. Injil Yohanes tidak seperti ketiga Injil lainnya yang disebut sinoptik atau Injil yang melihat.

Markus bukanlah salah satu dari ke-12 murid asli; oleh karena itu, ia tidak menyaksikan langsung hal-hal yang ia tulis. Para Bapak Gereja sepakat bahwa Markus mendapatkan banyak informasi dari Rasul Petrus yang berbicara kepada Markus sebagai anak rohani (1 Ptr. 5:13). Ia menulis apa yang terkait dengan Petrus dalam kehidupan dan pelayanan Yesus.

Injil Markus ditulis untuk orang Romawi yang dikenal sebagai bangsa yang suka melakukan aksi (bertindak). Oleh karena itu, Injil Markus tidak berfokus pada rincian, tetapi bergerak dengan cepat dari satu peristiwa di dalam hidup Kristus ke peristiwa lainnya. Injil Markus ini Injil yang bergerak cepat. Berkali-kali Markus menggunakan kata segera dan seketika.

Markus menekankan aksi Yesus lebih dari perkataan dan pengajaran-Nya. Anda akan melihat bahwa Khotbah di Bukit tidak tercantum di sini karena alasan ini. Tujuan Markus adalah menyajikan aksi dan perbuatan Kristus kepada orang-orang Romawi.

Karena hanya akan kecil saja artinya bagi orang-orang bukan Yahudi, maka Markus tidak memasukkan silsilah Kristus ketika ia menulis kepada orang-orang Romawi. Markus menerjemahkan beberapa kata Aram yang ia gunakan supaya orang-orang Romawi mengerti artinya. Selain itu, relatif hanya ada sedikit kutipan dari Perjanjian Lama dibandingkan dengan Injil-injil lainnya yang banyak memuat kutipan dari Perjanjian Lama.

Yohanes Markus, pengarang Injil ini, adalah orang yang sangat menarik. Markus mempunyai hubungan dengan Rasul Barnabas (Kol. 4:10), yang barangkali adalah saudara sepupunya atau keponakan laki-lakinya. Nama ibu Markus adalah Maria. Markus adalah anak rohani Petrus sekaligus kawan (1 Ptr. 5:13). Ia juga mendapat hak istimewa untuk menemani Paulus dan Barnabas dalam perjalanan misionari mereka yang pertama, tetapi ia meninggalkan mereka dalam perjalanan (Kis. 12:25; 13:13). Karena alasan inilah, Paulus tidak mau mengambil Yohanes Markus untuk bergabung dalam perjalanan misionari mereka yang kedua (Kis. 15:36-41).

Karena Paulus tidak mau mengajak Markus, terjadilah perselisihan tajam antara Paulus dan Barnabas, yang membuat mereka berpisah. Barnabas mengajak Yohanes Markus bersamanya ke Siprus, kampung halamannya. Sedangkan Paulus mengajak Silas bersamanya dalam perjalanannya. Baik Paulus maupun Barnabas menangani masalah ini secara tidak benar. Paulus jelas benar – Markus belum siap untuk melakukan perjalanan misionari lainnya – tetapi mereka mungkin sudah berdoa dan mengetahui pikiran Allah dalam situasi seperti ini. Ingat, perselisihan hanya muncul karena adanya keangkuhan.

Tapi sesudahnya, Paulus dan Markus berdamai. Markus ada bersama Paulus di Roma, seperti yang terlihat dalam Kolose 4:10. Dengan berjalannya waktu, Markus kembali dipercaya oleh Paulus. Di dalam Filemon 1:24 Paulus menyebutnya teman sekerja. Di akhir masa hidupnya, Paulus berkata bahwa Markus berguna dan penting baginya (2 Tim. 4:11). Allah membalikkan seluruh situasi menjadi baik. Andaikan Barnabas tunduk dan setuju untuk tidak mengajak Markus, maka Barnabas dan Paulus tidak akan pernah berpisah, dan Barnabas akan mengakhiri perjalanannya. Akhirnya Markus sampai pada apa yang diinginkan Barnabas baginya, tetapi waktu Barnabas sudah habis. Ia menanggapi kesalahan Yohanes Markus yang menyakitkan hatinya dan ia pun terhilang karenanya.

Karena kedekatannya dengan Markus adalah kedekatan jiwa, Barnabas tidak terdengar lagi namanya di dalam Kitab Suci; Silas menggantikannya dan mengambil mahkotanya. Seandainya kita bisa belajar untuk menunggu, Tuhan akan menyelesaikan segalanya. Sekali-kali kita tidak boleh menjadi tersinggung karena ulah orang lain dan melakukan perbaikan atas namanya, karena hal itu akan menghancurkan kita sendiri.

Markus adalah seorang pemuda yang mengalami terlalu banyak tekanan pada dirinya di awal masa hidupnya. Berada di garis depan bersama Paulus dan Barnabas adalah hal yang terlalu besar baginya. Namun, kelak Allah membalikkan keadaan dan ia menjadi salah seorang dari empat penulis Injil; oleh karena itu, menjadikannya salah seorang yang paling dikenal di dunia. Latar belakang ini sangat penting untuk kita semua pahami. Berulang kali orang mengalami kegagalan pada awalnya karena mereka belum dewasa, tetapi akhirnya Tuhan akan membalikkan segalanya dan memberkati mereka jika mereka berbalik kepada-Nya di dalam kegagalan mereka.

Pelajaran lain yang sangat penting yang bisa diambil dari kehidupan Markus, terutama bagi para pemimpin, adalah bahwa Anda harus berhati-hati dalam memberikan tanggung jawab yang terlalu banyak secara sekaligus kepada seorang hamba Tuhan muda, karena tekanannya akan terlalu besar untuk ditanggungnya. Markus belum siap atau belum cukup dewasa untuk melakukan perjalanan dengan Paulus dan Barnabas dalam perjalanan misi mereka yang pertama.

Selanjutnya, Markus diutus oleh Petrus untuk menjadi bishop pertama di Aleksandria di Mesir. Ia menjadi martir di sana, dan abu jenazahnya dibawa kembali ke Venisia, di mana kemudian disimpan di Katedral San Marco. Markus memiliki pelayanan yang sangat berbuah dan tepat mengenai sasaran Tuhan bagi hidupnya.

1 PROLOG INJIL MARKUS – 1:1-13

Pelayanan Yohanes Pembaptis (1:1-8)

1:1-2 – "Inilah permulaan Injil