Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Hanya $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Harmoni Kemerdekaan
Harmoni Kemerdekaan
Harmoni Kemerdekaan
eBook146 halaman31 menit

Harmoni Kemerdekaan

Penilaian: 0 dari 5 bintang

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Dalam "Harmoni Kemerdekaan: Elegi dan Panggilan dari Jiwa yang Bebas", penulis mengajak pembaca dalam perjalanan emosional yang memukau. Melalui rangkaian kata yang indah dan puitis, buku ini menggali kedalaman jiwa manusia, merayakan kemerdekaan dalam berbicara, merasa, dan bermimpi.

Dari elegi yang menyentuh hati hingga panggilan yang membebaskan pikiran, setiap halaman adalah sebuah 'serenata' bagi jiwa yang haus akan makna. Buku ini adalah cinta yang dinyanyikan untuk kebebasan dan ekspresi, sebuah karya seni yang akan menggetarkan hati dan merajut harmoni dalam jiwa yang merdeka.

BahasaBahasa indonesia
PenerbitPIMEDIA
Tanggal rilis28 Nov 2023
ISBN9798223599050
Harmoni Kemerdekaan

Terkait dengan Harmoni Kemerdekaan

E-book terkait

Fiksi Umum untuk Anda

Lihat Selengkapnya

Ulasan untuk Harmoni Kemerdekaan

Penilaian: 0 dari 5 bintang
0 penilaian

0 rating0 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

    Pratinjau buku

    Harmoni Kemerdekaan - Supriyanti, S.Pd

    Prakata Penulis

    Bismillahirrahmanirrahim,

    Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan buku kumpulan puisi yang berjudul Harmoni Kemerdekaan: Elegi dan Panggilan dari Jiwa yang Bebas.

    Kemerdekaan adalah salah satu nilai paling suci yang dimiliki manusia. Ini adalah impian yang disuarakan oleh generasi-generasi sebelum kita, yang berjuang dengan gigih untuk membebaskan jiwa dari belenggu tirani dan penindasan. Melalui kata-kata puisi, kita dapat merayakan makna kemerdekaan dalam berbagai dimensi, dari yang politis hingga yang paling dalam dari batin kita.

    Buku Harmoni Kemerdekaan: Elegi dan Panggilan dari Jiwa yang Bebas menghadirkan karya-karya yang mencerahkan makna harmoni kemerdekaan. Ini adalah kumpulan kata-kata yang tumbuh dan berkembang dari perasaan jiwa yang bebas, merentang dari refleksi tentang perjuangan untuk meraih kemerdekaan hingga ekspresi dari kebebasan spiritual.

    Dalam setiap bait, kita akan menemukan nada elegi yang mengingatkan kita akan pengorbanan yang diperlukan untuk mencapai kemerdekaan serta panggilan yang mendorong kita untuk memelihara kemerdekaan ini dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab.

    Kami mengundang para pembaca sekalian untuk merenungkan, merasakan, dan merayakan perjalanan menuju kemerdekaan dalam kata-kata yang indah ini. Semoga buku Harmoni Kemerdekaan: Elegi dan Panggilan dari Jiwa yang Bebas ini membantu kita menemukan harmoni dalam arti yang mendalam dari kemerdekaan, dan memberikan penghormatan kepada semua yang telah dan terus berjuang untuk menjaganya.

    Tiada gading yang tak retak. Kami menyadari buku ini masih jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran, dengan senang hati kami terima. Selamat menikmati perjalanan melalui kumpulan puisi Harmoni Kemerdekaan: Elegi dan Panggilan dari Jiwa yang Bebas. Terima kasih untuk setiap pembaca, semoga Allah Swt. selalu memberkahi kita. Aamiin.

    Salam literasi

    Palembang, September 2023

    Penulis

    Daftar Isi

    Daftar Isi

    Prakata Penulis

    Daftar Isi

    Indonesia Terus Berjaya (Supriyanti, S.Pd.)

    Indonesia Negeri Berjuta Warna (Supriyanti, S.Pd.)

    Sebuah Tujuan Kemanusiaan (Dewi Novita Sari Lubis)

    Meneriakkan Suara Kemerdekaan (Dewi Novita Sari Lubis)

    Darah Pahlawanku (Indra Subiantoro)

    Pahlawan (Indra Subiantoro)

    Selamat Ulang Tahun Indonesia (Rahmat Pandu Dwinata)

    Curahan Hati Anak Bangsa (Rahmat Pandu Dwinata)

    Darah Sang Pejuang (Lutfiyani)

    Berkibarlah di Bawah Mentari (Lutfiyani)

    Fajar 17 Agustus Kesekian Kali (Enggar Dhian P.)

    Merdeka, Lalu Apa? (Enggar Dhian P.)

    Sang Pahlawan Tangguh (Siti Nur Khasanah)

    Janji Kemerekaan (Dina Ligar Wirana)

    Perjuangan Tanpa Akhir (Dina Ligar Wirana)

    Senja di Vredeburg (Liviana Putri Tanjung)

    Bendera Merah Putih (Liviana Putri Tanjung)

    Bendera Merah Putih (Sugianik, S.Pd.)

    Sebuah Janji untuk Ibu Pertiwi (Sugianik, S.Pd.)

    Kemerdekaan (Sulasmi, S.Pd.I.)

    Indonesia Merdeka (Sulasmi, S.Pd.I.)

    Arti Merdeka (Raditya Putra Rineksa)

    Kebebasan (Raditya Putra Rineksa)

    Pahlawan untuk Sebuah Kemerdekaan (Mima Rahyudi)

    17 Agustus 1945 (Mima Rahyudi)

    17 Agustus 1945 (Peter Lei)

    Mati di Negeri

    Menikmati pratinjau?
    Halaman 1 dari 1