Petualangan Noni Penggembala
Oleh Linea
()
Tentang eBuku ini
Buku ini adalah kumpulan cerita yang menghangatkan hati tentang berbagi kasih, tolong menolong dan menawarkan keceriaan khas kanak-kanak. Kisahnya mengambil latar dari berbagai daerah di Indonesia, yang mengisahkah bocah penggembala kerbau, tikus, kelinci, sapi, angsa, kuda dan rusa. Selamat menikmati kisah yang berbalut cinta dan tawa dari dunia kanak-kanak Nusantara
Terkait dengan Petualangan Noni Penggembala
E-book terkait
Charmapala Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Cahaya Malam (Ikatan Darah Buku 2): Ikatan Darah Buku 2 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianTrilogi Pelelangan: Sebuah “Jane Eyre” Zaman Modern (Bahasa Indonesia) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5HeartQuake Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKerajaan Misteri Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMalapetaka Terakhir dan Cerita Lainnya Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianDi Lembah Kegelapan dan Cerita Lainnya Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPangeran dari Hati Emas Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianBurmester dan nyala api yang panas: Thriller Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianLagu untuk Jiwaku: Editorial Alvi Books Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Rinai dalam Angan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianUntuk Semua kehidupan dan Cerita Lainnya Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMemburu Ar-Rayyan Di Langit Mesir Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Trip Sekolah Megan: Roh Pemandu, Roh Harimau, Dan Seorang Ibu Yang Menakutkan! Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKisah Supernatural Dari Dunia Jin Vol 1 Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Panggung Sang Filsuf Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPenghukum dan Penindas Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKebenaran Besar Kehidupan dan Cerita Lainnya Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKisah Hikayat Nabi Isa AS & Nabi Muhammad SAW Edisi Bahasa Indonesia Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianBrigantia (Edisi Bahasa Indonesia) Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Buku Kosakata Bahasa Portugis: Pendekatan Berbasis Topik Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianTanaman Pepohonan Anti Hama Untuk Melindungi Padi (Oryza Sativa) Dari Berbagai Jenis Serangan Hama Penyakit Versi Bahasa Indonesia Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianBertempur Dengan Mimpi Pahlawan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianAku Ingin Meniup Balon Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianHutan Enchanted: Pengukuhan Persaudaraan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMemori Tanpa Nama Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Digoda Najwa, Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perempuan Bergaun Kafan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianCinta Berbayar Tante Herny Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Perawan Desa Belajar Bercinta Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5
Fiksi Aksi & Petualangan untuk Anda
Pendekar Harum: Maling Romantis: Serial Pendekar Harum Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Analisis Masalah Seksual Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPendekar Tanpa Air Mata Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Lyra Gadis Perkasa Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Pedang Bermandikan Kembang Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Perjalanan ke Masa Lalu Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPendekar Negeri Minahasa, Buku Pertama, Darah: Kisah Para Waraney, #1 Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pendekar Pedang Naga Menangis: Malaekat Putih: Seri Pendekar Pedang Naga Menangis, #1 Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pedang Abadi: Seri Tujuh Senjata Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMandat dari Pakde: Satir Getir untuk Sebuah Negeri Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPendekar Negeri Minahasa Buku Kedua: Api: Kisah Para Waraney Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Last Second Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Garuda Hitam Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pendekar Empat Alis: Kekaisaran Rajawali Emas: Serial Petualangan Pendekar Empat Alis Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Si Pemetik Bintang: Geliat Jago Pedang Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pendekar Pemikat Kembang: Go-bi Sin-kiam Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perburuan Wahyu Cakraningrat Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Sisi yang Berlawanan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSenjata Rahasia Bulu Merak: Seri Tujuh Senjata, #2 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPendekar Empat Alis: Bandit Penyulam: Serial Petualangan Pendekar Empat Alis Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianDi Belakang Barisan Musuh Diselamatkan oleh Senjata Rahasia: Bahasa Indoneasia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kisah Supernatural Dari Dunia Jin Vol 1 Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kejar, Kumpulan Cerpen Suspense Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pendekar Empat Alis: Duel Jago Pedang: Serial Petualangan Pendekar Empat Alis Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5
Ulasan untuk Petualangan Noni Penggembala
0 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Petualangan Noni Penggembala - Linea
Petualangan Noni Penggembala
A book by
Linea
Noni Gempita,
Penggembala Kerbau Dieng
Nun, di lereng Bukit Dieng, tinggal Noni Gempita bersama tujuh orang adiknya. Kedua orang tua mereka sudah lama meninggal dunia. Noni Gempita dan ketujuh adiknya hidup amat melarat. Namun kemelaratan itu tak menghalangi Noni Gempita untuk merawat adik-adiknya dengan penuh kasih sayang.
Sebelum meninggal, ayah mereka meninggalkan seekor kerbau jantan. Hampir setiap hari, Noni Gempita menggunakan kerbaunya untuk menolong orang-orang untuk membajak di kebun. Penduduk Dieng suka bertanam pepaya carica di kebunnya. Jika pekerjaan membajak telah selesai, Putri Gempita mendapatkan sayuran segar atau pepaya carica untuk dimasak.
Sering kali, Noni Gempita menolak pemberian itu. Terima kasih. Aku hanya ingin menolong saja,
ujarnya sambil menghela kerbau dan pulang ke rumah. Kebaikan Noni Gempita, membuatnya disayangi penduduk lereng Dieng.
Oh .. aku ingin sekali memiliki sebatang pepaya calina. Setiap hari aku bisa memetiknya untuk adik-adikku. Tapi halaman rumahku terlampau sempit,
renung Noni Gempita dalam perjalanan pulang.
Ah ... tapi Noni Gempita tidak membiarkan dirinya bersedih. Seraya menuntun kerbau, Noni Gempita bersenandung menyanyikan lagu. Kerbau bernguik riang gembira. Lebah yang hinggap di ujung bunga bakung, seketika ikut bernyanyi. Capung mengepakkan sayapnya yang keemasan. Kodok berhenti berenang dan ikut berdendang. Bahkan, gumpalan awan urung menurunkan hujan ke bumi.
Indahnya sore di lereng Dieng.
Oh ... namun kegembiraan itu terhenti, ketika Noni Gempita melihat sesosok nenek tua yang membawa beban berat di punggungnya. Nenek bongkok itu memanggul keranjang buah pepaya carica. Napasnya tersengal kelelahan.
Noni Gempita menghentikan langkah. Tertegun. Itu Nenek Dukalo. Nenek itu ditakuti penduduk lereng Dieng. Desas-desus menyebutkan, Nenek Dukalo memiliki ilmu hitam untuk membuat orang lain menderita tak henti tertawa terkikik sampai sakit perut.
Tapi ... kasihan sekali Nenek Dukalo,
guman Noni Gempita iba. Punggungnya bisa patah karena keberatan beban.
Dia menghentikan kerbau di tepi jalan.
Nenek mau kemana?
Ehh .... aduhhh ... berat sekali. Aku mau pulang, Nak. Baru saja aku dari ladang,
Nenek Dukalo ikut berhenti. Dia menghapus keringatnya yang bercucuran. "Keranjang ini