Madura dalam Pantun: Opera Pantun, #4
Oleh Nurul Huzaimah
()
Tentang eBuku ini
Termasuk dalam seri OPERA PANTUN, Madura dalam Pantun, sebagaimana judulnya buku ini berisi kumpulan pantun tentang Madura. Di mana unsur-unsur ke-Madura-an dikaitkan dengan berbagai aspek yang saat ini tengah kita hadapi. Madura yang khas dan unik, menjadi ruh pada kumpulan pantun ini. Ruh ini sengaja Penulis letakkan bukan semata menjadi isi. Ruh ini, kadang bisa ditemui pada larik-larik isi, kadang pada sampiran dan tidak jarang pula bisa ditemui pada keseluruhan badan pantun.
Terkait dengan Madura dalam Pantun
Judul dalam Seri Ini (6)
Galeri Pantun: Opera Pantun, #1 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSuluh Damar: Opera Pantun, #2 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPantun Santun: Opera Pantun, #3 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMadura dalam Pantun: Opera Pantun, #4 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSebait Pendar Layar: Opera Pantun, #5 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPantun Slenco: Opera Pantun, #6 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaian
E-book terkait
Suluh Damar: Opera Pantun, #2 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianGajah Mada: Cinta Dua Dunia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Galeri Pantun: Opera Pantun, #1 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianCyan Magenta Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMaharani Shima Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPantun Santun: Opera Pantun, #3 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSebait Pendar Layar: Opera Pantun, #5 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianHarga Seorang Wanita Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bintang Kejora Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPutri Kalingga Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPerjuangan Para Pahlawan (Buku #1 Dari Cincin Bertuah) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Janabadra Penilaian: 1 dari 5 bintang1/5Perburuan Wahyu Cakraningrat Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5L Factor Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMenuai Apa yang Kami Tabur 2: Menuai Apa yang Kami Tabur, #2 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPendekar Negeri Minahasa, Buku Pertama, Darah: Kisah Para Waraney, #1 Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Alona Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Twisi Diary: Puisi-puisi twitter Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pendekar Pemuas Nafsu: Erang di Pulau Salju Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Amaenudu Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Melodi Pelangi Rasa Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSajak Sang Pencari Inspirasi Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Malin Kundang: Si Arcaraga Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pantun Slenco: Opera Pantun, #6 Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaian
Puisi untuk Anda
Rindu Itu Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMimpi (Kumpulan Puisi) Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPupus (Kumpulan Puisi) Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianLagu untuk Jiwaku: Editorial Alvi Books Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Sajak Sang Pencari Inspirasi Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Antologi Puisi Dan Haiku: Bulan, Bintang dan Cintaku Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Retak (Kumpulan Puisi) Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianTuhan Yang Mengagumkan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianIni Tentang Hidupku Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianMinuet (Antologi Puisi) Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianDiary Puisi: #2 Padma Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Rindu yang Memanggil Pulang Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Alona Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Pahlawan Wanita Muslimah Dari Kerajaan Aceh Yang Melegenda Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Diary Puisi: #3 Magnolia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Baris Puitis & Haiku Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Twisi Diary: Puisi-puisi twitter Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5
Kategori terkait
Ulasan untuk Madura dalam Pantun
0 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Madura dalam Pantun - Nurul Huzaimah
Prakata
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik serta hidayah ilmu sehingga karya ini terselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan sekalian manusia, Baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Madura dalam Pantun, sebagaimana judulnya buku ini berisi kumpulan pantun tentang Madura. Di mana unsur-unsur ke-Madura-an dikaitkan dengan berbagai aspek yang saat ini tengah kita hadapi. Madura yang khas dan unik, menjadi ruh pada kumpulan pantun ini. Ruh ini sengaja Penulis letakkan bukan semata menjadi isi. Ruh ini, kadang bisa ditemui pada larik-larik isi, kadang pada sampiran dan tidak jarang pula bisa ditemui pada keseluruhan badan pantun.
Penulis menghaturkan terima kasih tak terhingga kepada Pimedia Publishing, yang telah menyelenggarakan event Opera Pantun dan memberikan wadah terbit. Semoga buku ini dapat menjadi sumbangsih pelajaran berharga bagi penulis sendiri dan pembaca. Selamat membaca dan bersiaplah untuk terinspirasi.
Bangkalan, 23 Agustus 2023
Nurul Huzaimah
Daftar Isi
Prakata
Daftar Isi
Perkenalan
Arosbaya
Raden Sagara
Naga Penjaga
Nangghala dan Aleghura
Kerajaan Nipah
Jokotole
Jokotole dan Megaremmeng
Pulau Mandangin
Giliyang Pulau Oksigen
Pagerungan, Pulau Penghasil Gas Bumi
Budaya Shalawatan
Pulau Sapudi
Pangeran Katandhur
Kerapan Sapi, Syi'ar Dakwah Islam
Kyai Khatib Sendang, Pencipta Saronen
Saronen
Mamaca
Aeng Tong Tong, Penghasil Keris
Garam
Sapi Madura
Idul Adha
Pantai Jodoh
Sandur Madura
Mutiara Madura (Wisuda)
Si Daun Emas
Budaya Berpantun
Budaya Mondok (Nyantri)
Budaya Nyalase
Taneyan Lanjhang
Keraton
Belanda Membakar Keraton
Syarifah Ambami
Ratu Tirtonegoro Sumenep
Trunojoyo Pahlawan
Batik Tulis Tanjung Bumi
Syaikhona Kholil Pahlawan
Haji
Bangsa Pelaut
Air Mata Ibu
Stereotipe Carok
Jagung Madura
Gua Pajudan
Jembatan Suramadu
Perempuan-Perempuan Madura
Tentang Penulis
Perkenalan
Kelapa puan beli di Kamal
Sambil memetik sayuran kara
Tahukah Tuan asal muasal
Negeri cantik berjuluk Madura
Bidadari tentu bukan sinden
Sinden berselendang tidak bersayap
Negeri dengan ribuan pesantren
Iman dan taqwa terjaga lekat
Burung muda terikat pikat
Burung Merak indah bulunya
Tua