Digoda Hartati Istri Teman
Oleh Bayu Kartala
4/5
()
Tentang eBuku ini
Hidayat yang berada di luar daerah dan belum bisa kembali karena pandemi Covid-19, meminta bantuanku untuk mengumpulkan hutang dari teman sekantor. Catatan serta uang hutang kemudian kuserahkan ke Hartati, istri Hidayat yang judes dan tidak ramah.
Kemudian terjadi sesuatu yang tidak aku sangka, yang melibatkan Hartati. Apa itu?
Ikuti kisahnya.
Baca buku lainnya dari Bayu Kartala
Digoda Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Bos Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Dosen: Seri Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Najwa, Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Caleg Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Terkait dengan Digoda Hartati Istri Teman
E-book terkait
Digoda Istri Caleg Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Ambarwati Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Laila Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Part Time Lover with Mrs. Nagitta and Mrs. Amelia Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Part Time Lover with Mrs. Melinda: Seri Selingkuh Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5My Friend's Wife: Maia: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Suami Pengganti untuk Savitri, Istri yang Perawan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Kartika: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Suami Pengganti untuk Karina Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Larasati: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Terjebak Cinta Berbayar Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5My Friend’s Wife: Kirana: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bonus Birahi Helena, CEO Galak Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Zarina, Istri Pemalu Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digenjot Mutia, Istri Tetangga Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Geliat Attiqah, Perempuan Judes Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Digoyang Airin Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Last Second Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Inara, Istri Legislator Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianDigilir Perempuan Jelita Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianAshanti Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Karena Euro 2020, Dalila Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Bunda Aleeya Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Damayanti Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Salma: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Suami Pengganti untuk Tante Lestari Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Farah Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Selingkuh Undercover: Mbak Ameera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Zahra: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Skandal Bulan Madu Nabella Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5
Romansa Kontemporer untuk Anda
Gairah Suster Riska Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal di Vila Puncak Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Teman Mama Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Perjakaku Direnggut Guru Judes Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Airin Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Fazira, Istri Ketua Ormas Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Gairah CEO Cantik, Sekretaris dan Putrinya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Pramita, Dosen yang Galak Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Gairah Filya Istri Bosku Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Rahasia Perawan Ginaya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Delisha, Tetangga Hamil Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Damayanti Istriku, Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pendekar Pemuas Nafsu: Rintih Kenikmatan di Lembah Birahi Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Suami Pengganti untuk Sheila, Astrid dan Saskia Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menggoda Aurell, Kekasih Teman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pendekar Pemuas Nafsu: Erang di Pulau Salju Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bonus Birahi Untuk Tante Sekompleks Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSkandal Pesta Lajang Alisha, Maura dan Salina Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Mbak Ameera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Amanda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Bunda Aleeya Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Menggoda Perawan Alena Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Perjakaku Direnggut Calon Mertua Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Serena: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Aku Berselingkuh, dan Ini Catatannya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Tahun Baru Nadeera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal di Puncak Gunung Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Malin Kundang: Si Arcaraga Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Dokter Clara Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Ulasan untuk Digoda Hartati Istri Teman
20 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Digoda Hartati Istri Teman - Bayu Kartala
Diterbitkan oleh
Kartalabuana Press
Hak cipta dilindungi undang-undang
Dibuat berdasarkan kisah nyata
1
DARI sekian banyak teman sekantor, Hidayat (bukan nama sebenarnya) merupakan sosok yang istimewa. Itu karena dia menjadi semacam dewa penolong
bagi kami, terutama yang membutuhkan bantuan keuangan.
Jika ada di antara kami yang butuh uang, yang dihubungi adalah Hidayat. Dia kemudian memberikan bantuan pinjaman, dengan bunga yang lumayan rendah dan terjangkau. Pembayaran pinjaman biasanya dilakukan setiap minggu, atau dua minggu, atau sebulan sekali, tergantung kesepakatan.
Karena itu, hampir semua karyawan di kantor kami secara berkala selalu membayar bunga pinjaman kepada Hidayat.
Hidayat sendiri bukanlah orang kaya, karena gajinya sama dengan kami. Yang membedakan adalah istrinya. Dari yang aku dengar, istri Hidayat adalah pengusaha yang lumayan sukses.
Ketika pandemi Covid-19 menyerang, sebagian dari kami terpaksa bekerja di rumah. Hidayat pun memberikan keringanan pembayaran, dan hanya mewajibkan untuk membayar separuh dari nilai yang biasanya dibayar.
Suatu ketika, Hidayat menelponku.
Hai bro, boleh aku minta tolong?
Hidayat bertanya dari balik telepon.
Iya kenapa sob?
jawabku.
Aku kan sekarang lagi di luar daerah, dan kayaknya belum bisa balik ke Jakarta gara-gara Covid. Aku mau minta tolong tentang pembayaran hutang,
kata Hidayat.
Minta tolong gimana sob?
Aku kembali bertanya.
Gini, kan teman-teman di kantor harus melakukan pembayaran. Biasanya kan aku yang nagih. Tapi karena aku lagi ada di luar daerah, bisa gak kamu bantu aku untuk nagih?
Hmm, boleh sih,
jawabku. Tapi kenapa mereka gak transfer aja di bank?
Kalu transfer di bank rada repot untuk ngatur pembukuannya. Hartati istriku maunya ada data yang jelas siapa yang bayar berapa, dan kalau melalui transfer bank dia akan repot mengevaluasi siapa aja yang udah bayar,
jawab Hidayat.
Setelah berhenti sejenak dia melanjutkan, Kamu kan tahu kalo uang yang dipinjamkan di kantor itu uangnya istriku. Jadi dia yang ngatur pembukuannya,
tambahnya
Jadi gimana aku bisa bantu?
Kamu bantu untuk menagih ke teman-teman. Jadi teman-teman bisa transfer ke kamu via bank, kemudian kamu bikin catatannya dan kamu cairkan via ATM. Kemudian catatan serta uang itu kamu bawa ke istriku untuk dicatat...
Wah ribet juga ya...
Iya ribet,
jawab Hidayat. Soalnya nominal yang harus dibayar teman-teman itu beda-beda, jangka waktunya juga beda-beda. Jadi harus ada pembukuan khusus. Gimana bias gak?
Boleh sih...
Nanti aku bilang ke Hartati, kamu dapat semacam keringanan sebagai imbalan karena urusan nagih ini...
Oke sob. Tapi bagusnya sih kamu kirim data siapa aja yang harus membayar, bayarnya berapa dan periode waktunya kapan,
kataku.
Iya, istriku udah nyiapin. Nanti kamu ke rumahku. Kapan kamu bisa?
Sebentar malam kayaknya bisa,
kataku.
Oke, nanti aku bilang ke Hartati. Tapi...
Hidayat menghentikan kalimatnya, seolah merasa ragu.
Tapi kenapa?
Kamu udah pernah ketemu istriku? Kayaknya belum ya? Istriku itu... Hemmm... Gimana ya. Dia orangnya rada judes, dan gak ramah pada laki-laki. Jadi kalo kamu ke rumahku dan Hartati itu sikapnya rada dingin, harap kamu gak tersinggung ya?
Tanpa terasa aku mengangguk meski sadar kalau Hidayat tak dapat melihat anggukanku. Berurusan dengan perempuan yang judes tak masalah bagiku.
Oke sob, gak masalah. Nanti sebentar malam aku ke rumahmu...
Dari yang aku dengar, Hidayat memang berada di luar daerah ketika Covid menjadi fenomena di Tanah Air. Kebijakan sejumlah daerah yang membatasi transportasi terutama penerbangan membuat Hidayat terperangkap
dan belum bisa kembali ke Jakarta dalam waktu dekat.
Karena berada di divisi yang sama, aku dan Hidayat memang lumayan dekat di kantor, sehingga aku bisa memahami kenapa